Wiyaga

penabuh gamelan

Wiyaga (Jawa: ꦮꦶꦪꦒ, translit. wiyaga, har. 'penabuh gamelan', diucapkan [wijɔgɔ])[1] merupakan istilah dalam seni karawitan, berarti sekumpulan orang yang mempunyai keahlian khusus menabuh gamelan, terutama dalam megiringi upacara adat dan seni pertunjukan. Wiyaga juga disebut dengan niyaga atau nayaga yang berarti pengrawit atau penabuh.[2]

Sebuah orkestra gamelan dimainkan oleh wiyaga pada pelantikan Paku Alam VIII di Pura Pakualaman.

Kelompok sunting

Dalam lingkungan keraton yang bertugas dalam seni musik karawitan adalah abdi dalem, yang terbagi atas tiga golongan:[3]

  • Abdi Dalem Wiyaga Kasepuhan, bertugas mengiringi seni pertunjukan seperti wayang wong dan upacara sekaten
  • Abdi Dalem Wiyaga Kadipaten, bertugas jika putra mahkota mempunyai acara seperti menyambut tamu agung
  • Abdi Dalem Wiyaga Punakawan, bertugas mengiri upacara keraton seperti pertunjukan tari srimpi atau tari bedaya

Referensi sunting

  1. ^ Poerwadarminta, W.J.S (1939). Bausastra Jawa [Kamus bahasa Jawa] (dalam bahasa Jawa). Batavia: J.B. Wolters. 
  2. ^ "KBBI Daring". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud. 
  3. ^ Moeljono (1985). R.W.Y. Larassumbogo: Karya dan pengabdiannya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. hlm. 36.