Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Sri Parmini

CATATAN PENUTUP

Artikel ini sudah ditinjau secara komprehensif dan pengusulan sudah dibuka selama lebih dari sebulan. Saran-saran juga sudah dikerjakan dengan baik. Terima kasih atas kerja keras penulis/pengusul. Danu Widjajanto (bicara) 24 September 2021 06.30 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pengusul: Jeromi Mikhael (b • k • l)
Status:    Selesai

Wanita ketiga yang menjadi jenderal di lingkungan TNI-AD. Rencananya artikel bisa ditampilkan pada peringatan HUT Korps Wanita Angkatan Darat pada tanggal 22 Desember mendatang. Saya menyusun artikel ini berdasarkan artikel tentara wanita lain yang sudah menjadi artikel pilihan di Wikipedia Bahasa Inggris. Jeromi Mikhael (bicara) 19 Agustus 2021 08.44 (UTC)[balas]

Komentar dari Agus Damanik

sunting
Sebaiknya coba dicek lagi sumber-sumbernya. Tadi saya mengganti tanggal lahirnya yang saya kurang tahu dapat dari mana tanggal sebelumnya. Konsistenkan juga untuk tanggal terbit pada referensi menjadi bentuk tanggal bulan tahun. Untuk konten, masih saya cek dulu, meskipun sejujurnya masih ragu apakah layak menjadi artikel pilihan atau tidak. Kalau artikel bagus, sih layak. Agus Damanik (bicara) 21 Agustus 2021 19.16 (UTC)[balas]
@Agus Damanik: Tanggal pengarsipan itu yang buat bot, sedangkan referensi yang buat saya. Anda bisa lihat di sini. Itu ada tag IABotManagementConsole [1.2] di suntingannya, yang mengindikasikan bahwa suntingan dilakukan oleh IABotManagementConsole atas nama saya. --Jeromi Mikhael (bicara) 22 Agustus 2021 05.48 (UTC)[balas]
Apa tidak mau dibenarkan perubahan oleh botnya? Apakah tanggal pengaksesan juga dilakukan oleh bot? Karena pada poin referensi 14 dan 15 masih menggunakan format tahun, bulan tanggal. Agus Damanik (bicara) 22 Agustus 2021 08.32 (UTC)[balas]
@Agus Damanik: Sudah saya ubah. Silahkan diperiksa. --Jeromi Mikhael (bicara) 22 Agustus 2021 11.41 (UTC)[balas]

Komentar Danu

sunting

Aku rasa artikelnya sudah ditulis dengan baik, tetapi ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum bisa diangkat menjadi AP:

  • "Beberapa saat sebelum ia diwisuda dari universitas tersebut, Sri tidak sengaja melihat selebaran dari Komando Distrik Militer (Kodim) Surakarta mengenai pendaftaran wajib militer bagi wanita lulusan universitas untuk masuk ke dalam Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad)" --> memang ada wajib militer di Indonesia?
@Danu Widjajanto: Sudah dikerjakan kemarin, maaf baru mengingatkan. --Jeromi Mikhael (bicara) 23 September 2021 10.55 (UTC)[balas]
  • "Seorang bintara bernama Peltu Koesnan kemudian membantu Sri untuk mendaftar. Sri lalu menempuh proses seleksi selama beberapa hari di Bandung. Sri berhasil lolos seleksi dan menjadi calon perwira Kowad, sedangkan temannya tidak lulus" --> temannya itu siapa?
  • @Danu Widjajanto: Tidak ada penjelasan mengenai ini. Apakah perlu dihapus saja?
  • " Kedua orang tuanya cemas karena mereka sebelumnya merencanakan Sri untuk menjadi guru Ilmu Pengetahuan Sosial di Solo" --> ganti Solo jadi Surakarta lalu pranalakan. IPS juga sepertinya tidak perlu dikapitalisasi.
  • "Pada masa awal menjalani pendidikan di Pusdikkowad, Sri acapkali merasa heran dan kaget dengan sikap para pengajar dan siswa yang selalu berbicara dengan tegas dan nada tinggi. Namun, setelah beberapa lama, ia mulai terbiasa dengan budaya di lingkungan di Pusdikkowad." --> kurang ensiklopedis kayaknya untuk ditambahkan ke artikel ini
  • @Danu Widjajanto:  Selesai Saya hapus bagian itu dan gabungkan dengan atasnya
  • Pranalakan senjata M16
  • Sepertinya artikelnya perlu ditambahkan konteks untuk beberapa jabatan yang terdengar asing di telinga awam. Kalau jabatan seperti "Komandan Pusdikkowad" sih sudah kebayang ya beliau tugasnya apa, tapi untuk jabatan-jabatan ini orang nggak tahu pekerjaannya apa saja:
  • "Dinas Pengamanan dan Persandian TNI Angkatan Darat (Dispamsanad) sebagai Kepala Urusan dengan pangkat letnan satu" --> apa saja tugasnya?
  • @Danu Widjajanto: bagi saya ini sudah jelas. Mengurusi hal terkait pengamanan dan persandian di TNI AD.
  • " ia dipindahtugaskan ke Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) sebagai Wakil Kepala Ajudan Jenderal Daerah Militer (Waka Ajendam)" --> tugasnya ngapain?
  • @Danu Widjajanto: Sudah. Itu saya trackback dari sini, ternyata mengarah ke website purbakala...
  • @Jeromi Mikhael "ia dipindahtugaskan ke Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) sebagai Wakil Kepala Ajudan Jenderal Daerah Militer (Waka Ajendam),[4] sebuah badan pelaksana yang menangani masalah personil, administrasi, dan kesejahteraan prajurit." --> badan pelaksananya itu Komando Daerahnya atau Wakil Kepala Ajudannya? Kalau sekarang kesannya Wakil Kepala Ajudannya, dan ini terkesan ganjil karena Wakil Kepala Ajudan kan jabatan alih2 badan pelaksana. Danu Widjajanto (bicara) 14 September 2021 12.14 (UTC)[balas]
  • "Ia lalu dimutasi menjadi staf ahli Panglima TNI dengan lingkup bidang kawasan Eropa dan Amerika Serikat pada tanggal 23 Desember 2009" --> untuk yang ini ada penjelasannya "Jabatannya sebagai staf ahli yang mengurusi bidang internasional mengharuskannya untuk berkoordinasi dan mencari informasi ke berbagai instansi seperti Badan Intelijen Strategis, Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan, dan kantor Atase Pertahanan.", tapi sebaiknya penjelasan ini dipindahkan ke depan setelah jabatan staf ahli disebutkan.
  • "Panglima TNI mengeluarkan surat keputusan yang memindahkannya ke Markas Besar Angkatan Darat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat" --> ini juga tugasnya ngapain?
  • @Danu Widjajanto:  Selesai Sudah saya perbaiki. Mengutip laporan ini: Namun, kini banyak yang tidak memiliki jabatan alias staf khusus. Intinya staf khusus itu mereka yang tidak punya jabatan. Sekarang bahasanya ganti dari Pati Mabesad jadi staf khusus Kasad.
  • Ya kembali lagi ke poin pertama anda. Sumbernya jadi ndak ada penjelasan. Kalau mau diibaratkan staf khusus itu eufemisme bagi kalangan militer. Kalau mau artikelnya dipahami oleh kalangan umum harus disederhanakan bahasanya. Jeromi Mikhael (bicara) 22 September 2021 13.33 (UTC)[balas]
  • @Jeromi Mikhael tapi sekarang sudah masuk ke ranah riset asli dengan membuat inferensi kalau Staf Khusus Kasad sama dengan dicopot. Sebaiknya tetap ditulis "Staf Khusus" seperti dalam sumber, lalu cari sumber lain yang menjelaskan jabatan ini apa untuk ditambahkan di catatan kaki. Danu Widjajanto (bicara) 23 September 2021 10.49 (UTC)[balas]
  • "Sekretariat Umum TNI menghasilkan sejumlah petunjuk administratif untuk digunakan di lingkungan TNI seperti petunjuk administrasi umum[14] dan petunjuk penggunaan bahasa dalam tulisan-tulisan dinas di lingkungan TNI" --> "petunjuk administratif" apa bedanya dengan "petunjuk administrasi umum"?
  • @Danu Widjajanto:  Selesai "petunjuk administratif" saya ganti jadi petunjuk saja agar tidak membingungkan.
  • "Panglima TNI mengeluarkan surat keputusan yang memindahkannya ke Markas Besar Angkatan Darat sebagai Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat" --> ada alasannya?
  • @Danu Widjajanto: Nggak ada. Kalau anda iseng-iseng cari "Mutasi TNI" di google alasannya sama semua: 1) pembinaan karier dan/atau 2) kebutuhan organisasi
  • Pranalakan Jabodetabek
  • "Pengurus organisasi tersebut melakukan kunjungan ke markas Kodam Jaya dan bertemu dengan Panglima Daerah Militer Jayakarta, Eko Margiyono, pada bulan Desember 2019" --> kenapa informasi ini perlu ditambahkan? Sepertinya kurang ensiklopedis.
  • Apa itu "mes"?
  • @Danu Widjajanto:  Selesai Harusnya barak. Mereka kan tentara; ini yang wawancara di sumber aslinya sepertinya kurang mengerti.
  • "Pangkatnya kemudian dinaikkan menjadi brigadir jenderal pada tanggal 15 Februari 2010.[11] Hal tersebut menjadikannya sebagai wanita ketiga yang menjadi perwira tinggi di lingkungan angkatan darat setelah Kartini Hermanus dan Hermawati" --> agar keterangan ini juga disebutkan di paragraf pembuka karena ini salah satu keterangan yang membuat tokohnya notable

Segitu saja, semoga membantu @Jeromi Mikhael Danu Widjajanto (bicara) 12 September 2021 20.25 (UTC)[balas]

@Danu Widjajanto: Saya sudah tanggapi semua, silahkan masukan lanjutan. --Jeromi Mikhael (bicara) 14 September 2021 12.05 (UTC)[balas]
@Jeromi Mikhael itu ada saran yang ketinggalan di atas, sudah aku tandai dengan warna biru. Untuk saran lanjutan aku tidak ada karena artikelnya memang pendek hehe, tapi aku masih ada pertanyaan terkait pelaksanaan beberapa saran yang sudah diberikan. Danu Widjajanto (bicara) 14 September 2021 12.10 (UTC)[balas]
@Danu Widjajanto: Saran-saran di atas sudah saya kerjakan. Mohon tinjauannya. --Jeromi Mikhael (bicara) 22 September 2021 13.42 (UTC)[balas]
@Jeromi Mikhael ada dua yang ketinggalan, mohon untuk diperhatikan dengan teliti supaya tidak diulang2. Kemudian untuk yang satu lagi masih ada lanjutannya. Danu Widjajanto (bicara) 23 September 2021 10.49 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.