Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia (2001–2006)

Who Wants to Be a Millionaire? adalah versi Indonesia dari kuis dengan nama judul acara yang sama seperti di Inggris Raya yang pernah tayang di RCTI pada tanggal 4 Agustus 2001 hingga 25 Juli 2006. Acara ini dibawakan oleh Tantowi Yahya.

Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia
GenreKuis
PembuatDavid Briggs
Mike Whitehill
Steve Knight
BerdasarkanWho Wants to Be a Millionaire? dari Inggris
PresenterTantowi Yahya
Penata musikKeith Strachan
Matthew Strachan
Negara asal Indonesia
Jmlh. episode267
Produksi
Produser eksekutifLinda C. Banowati (2002-2006)
ProduserJohn Fair Kaune
Lokasi produksiStudio TVRI, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat (6 Januari 2001-26 Juli 2003)
Studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (4 Agustus 2001-30 Desember 2006)
Durasi60 menit (dengan iklan)
Rumah produksiCelador
Becker Entertainment (2004-2006)
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis6 Januari 2001 –
30 Desember 2006


Tingkatan hadiah sunting

Pertanyaan Nilai hadiah (dalam Rupiah) (2001-2006)
1 Rp50,000
2 Rp125,000
3 Rp250,000
4 Rp500,000
5 Rp1,000,000
6 Rp2,000,000
7 Rp4,000,000
8 Rp8,000,000
9 Rp16,000,000
10 Rp32,000,000
11 Rp64,000,000
12 Rp125,000,000
13 Rp250,000,000
14 Rp500,000,000
15 Rp1,000,000,000

Aturan Permainan sunting

Babak Fastest Finger First (adu tepat dan cepat) sunting

Dalam babak ini, semua kontestan (10 orang pada permulaan) harus menyusun 4 buah kata/frasa yang urutannya salah menjadi benar. Waktu yang dimiliki kontestan hanya 30 detik. Setelah waktu 30 detik selesai, pembawa acara akan membacakan urutan jawaban yang benar dan mengumumkan kontestan yang menjawab dengan benar dan menghabiskan waktu tersingkat yang pada akhirnya diberi kesempatan terlebih dahulu untuk duduk di kursi panas.

Babak Kursi Panas sunting

Setelah duduk di kursi panas, kontestan akan diberi penjelasan tentang aturan permainan oleh pembawa acara sbb:

  • Ada 15 pertanyaan yang harus dijawab dengan benar untuk memenangi Rp1,000,000,000.
  • Kontestan akan melewati 3 titik aman yaitu di Rp1,000,000, Rp32,000,000, dan Rp1,000,000,000.
  • Dalam perjalanan menuju Rp1,000,000,000, kontestan akan dibekali dengan 3 pilihan bantuan yaitu 50:50, phone a friend, dan ask the audience.

Jika kontestan sudah mengerti akan peraturan permainan, maka permainan akan dimulai.
Permainan akan berakhir jika dan hanya jika:

  • Kontestan menjawab salah
  • Kontestan menyatakan menyerah (pass)
  • Kontestan telah menyelesaikan pertanyaan ke-15 dengan benar.

Setiap kontestan hanya memiliki kesempatan sekali seumur hidup untuk duduk di kursi panas. Jadi, bagi kontestan yang sudah pernah duduk di kursi panas, tidak diperkenankan lagi untuk duduk di kursi panas pada kesempatan berikutnya.

Pilihan bantuan sunting

Semua pilihan bantuan hanya dapat dipergunakan sekali saja selama bermain di kursi panas.

50:50 (Dwipilihan) sunting

Pilihan bantuan ini akan menghilangkan dua opsi jawaban yang salah, sehingga tersisa 1 opsi benar dan 1 opsi salah.

Menelepon teman/Phone a friend sunting

Pilihan bantuan ini akan memberikan kesempatan kepada kontestan untuk bertanya kepada seorang rekan kontestan untuk memberikan jawaban yang benar atas sebuah pertanyaan dalam waktu 30 detik.

Bertanya pada penonton/Ask the audience sunting

Pilihan bantuan ini akan memberikan kesempatan kepada kontestan untuk bertanya kepada 100 penonton di dalam studio dan jawaban akhir tetap hak mutlak kontestan.

Trivia sunting

  • Tidak pernah ada kontestan yang berhasil memenangi Rp1,000,000,000
  • Hadiah tertinggi yang pernah dimenangi adalah Rp500,000,000 sebanyak 2 kali, yaitu pada tanggal 5 April 2003 dan 9 April 2005. Salah satu pemenang Rp500,000,000 pada tahun 2005 adalah Agustinus Misyadi, penjual surat kabar.
  • Ada 6 orang kontestan yang mengalami kekalahan (meninggalkan kursi panas dengan tangan kosong) sepanjang penayangan Millionaire.
  • Episode spesial selebritas pertama Millionaire ditayangkan pada 18 Agustus 2001 (episode ke-3).
  • Episode 3 Agustus 2002 (episode ke-53) menampilkan 10 peserta sepanjang bulan Agustus 2001-Juli 2002 yang mencapai titik aman II (Rp32,000,000).