Wall Street

Jalan di Manhattan, New York

Wall Street (Jalan Wall) adalah sebuah nama jalan di pinggiran kota Manhattan di New York yang membujur mulai dari timur yaitu dari Broadway menuruni lembah ke arah South Street di East River, melewati pusat historis dari distrik keuangan Amerika yaitu Manhattan. Wall Street adalah gedung permanen pertama dari New York Stock Exchange, dan sepanjang waktu Wall Street menjadi nama dari gegografi sekitarnya.[1] Wall Street adalah juga merupakan suatu istilah yang digunakan bagi " kepentingan finansial yang berpengaruh" di Amerika[2]

Bagian depan dari NYSE sebagaimana terlihat dari perempatan Broad dan Wall Streets

Banyak sekali bursa perdagangan saham dan bursa perdagangan lainnya berkantor pusat di Wall Street dan di Distrik Keuangan (Financial District) termasuk NYSE, NASDAQ, AMEX, NYMEX, dan NYBOT. Banyak pula perusahaan keuangan New York yang kini sudah tidak berkantor di Wall Street lagi melainkan berkantor di pusat kota Manhattan, di wilayah pinggiran kota, Long Island, Westchester County, Fairfield County, Connecticut, atau di New Jersey.

Sejarah nama jalan

sunting
 
Pemandangan di Wall Street dari sudut Broad Street pada tahun 1867. Bangunan di sebelah kiri pada waktu itu adalah digunakan untuk kantor Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika (U.S. Customs and Border Protection tetapi sekarang digunakan untuk Federal Hall National Memorial).

Nama jalan tersebut adalah berasal dari sejarah pada abad ke-17. Pada saat itu wilayah tersebut adalah digunakan sebagai perbatasan wilayah utara dari kesepakatan New Amsterdam. Pada tahun 1640an didirikan tiang pancang dan papan untuk menandai wilayah perbatasan dan pemukiman.[3] Kelak dikemudian hari, Peter Stuyvesant yang wakil dari West India Company dengan menggunakan budak dari Afrika,[4] memimpin tim dari Belanda untuk melakukan pembangunan konstruksi tembok pertahanan yang kokoh. Pada masa peperangan dengan Inggris maka dibangunlah tembok pertahanan setinggi 12 kaki [5] dari pepohonan yang dipancangkan ke tanah yang dilaksanakan pada tahun 1653 yang dilindungi oleh pagar di sekelilingnya.[3][5] Dinding pertahanan tersebut terus diperkuat dari masa kemasa sebagai suatu benteng perlindungan terhadap serangan suku Indian, koloni-koloni Inggris baru, dan Inggris. Pada tahun 1685 dirancanglah Wall Street ( jalanan di sisi tembok ) sepanjang sisi dari benteng pertahanan .[5] Dinding pertahanan tersebut dibongkar oleh Inggris pada tahun 1699.

Pada akhir tahun 1840an, ribuan babi berkeliaran di wilayah Wall Street untuk memakan sampah. Ini adalah sistem sanitasi awal.[6].

Pada akhir abad ke 18 terdapat sebuah pohon American sycamore atau di Amerika disebut buttonwood [7] yang tumbuh dikaki Wall Street di mana di bawah pohon tersebut para pedagang dan spekulator saling bertemu untuk melakukan perdagangan secara tidak resmi di sana. Pada tahun 1792, para pedagang meresmikan sebuah asosiasi para pedagang dengan mengadakan suatu perjanjian yang bernama Perjanjian Buttonwood . Inilah cikal bakal sesungguhnya dari New York Stock Exchange.[8]

Pada tahun 1889, suatu laporan perdagangan saham yang diberi nama Customers' Afternoon Letter, inilah yang kelak menjadi The Wall Street Journal, yang diberi nama berdasarkan nama jalan, dan sekarang ini menjadi surat kabar harian bisnis yang paling berpengaruh didunia yang diterbitkan di kota New York.[9] Selama bertahun-tahun menjadi surat kabar dengan sirkulasi terluas dibandingkan surat kabar manapun juga di Amerika, walaupun sekarang menjadi kedua setelah surat kabar USA Today.[10] Yang dimiliki oleh Dow Jones & Company.

Kejatuhan dan kebangkitan

sunting

Distrik keuangan Manhattan adalah salah satu dari distrik perdagangan terbesar di Amerika yang merupakan distrik perdagangan kedua terbesar di New York setelah Pusat kota Manhattan. Pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, kultur perusahaan di New York terpusat pada pembangunan gedung-gedung pencakar langit ( yang hanya dapat disaingi oleh Chicago . Distrik perdagangan tersebut hingga kinipun memiliki gedung-gedung pencakar langit yang berbeda namun memiliki ketinggian yang sama serupa dengan gedung-gedung di distrik perdagangan yang terdapat di pusat kota Manhattan yang berjarak hanya beberapa kilometer di sebelah utaranya.

 
Pada tanggal 6 September 1920: sebuah bom meledak di depan kantor pusat perusahaan J.P. Morgan yang terletak di Wall Street 23, yang menewaskan 38 orang dan melukai 300 orang lainnya.

Dibangun pada tahun 1914, Wall Street 23 dikenal sebagai "Kantor pusat JP Morgan" dan selama beberapa dekade kantor pusat bank tersebut menjadi tempat penting bagi dunia keuangan Amerika.

Pada sore hari pada tanggal 16 September 1920, sebuah bom meledak di depan kantor bank tersebut dan menewaskan 38 orang serta melukai 300 orang lainnya. Sesaat sebelum bom tersebut meledak, sepucuk surat dimasukkan ke kotak pos disudut jalan "Cedar Street" dan jalan "Broadway".

Peringatan tersebut berbunyi: Ingat, kita tidak akan mentoleransi lebih lama lagi. Bebaskan seluruh tahanan politik atau akan menjadi kematian bagi kalian semua. Pejuang Anarkis Amerika.

Sewaktu berbagai teori beredar tentang siapa dibalik pengeboman Wall Street dan apa motivasi mereka, setelah 20 tahun dilakukan investigasi atas masalah tersebut maka FBI menutup kasus tersebut tanpa pernah menemukan pelakunya.

 
Suasana ramai namun penuh keheningan terjadi di luar bursa NYSE setelah terjadinya kejatuhan pada bursa saham.

Pada tahun 1929 bursa saham Wall Street pada tahun 1929 mengalami kejatuhan bursa saham yang mengawali era Great Depression. Selama era ini, pembangunan gedung baru pada distrik perdagangan mengalami stagnasi. Pada era tersebut hanya ada pembangunan proyek yang didanai pemerintah yang dibangun oleh pengelola pelabuhan New York dan New Jersey dengan tujuan untuk memicu pertumbuhan ekonomi di pinggiran kota, dan pembangunan gedung World Trade Center.

Beberapa perusahaan besar dan berpengaruh membeli ruang-ruang perkantoran di World Trade Center yang kelak memicu para pelaku usaha besar lainnya untuk menempati ruangan kosong di World Trade Center tersebut. Dalam arti kata lain dapat dijadikan suatu argumentasi bahwa dengan adanya World Trade Center ini telah menjadi bibit dari peralihan distrik keuangan dari Wall Street ke kompleks pusat perdagangan. Sewaktu World Trade Center musnah pada tanggal Serangan 11 September 2001, ini berpengaruh besar pada hancurnya bisnis Wall Street yang disebabkan oleh relokasi temporer maupun permanen ke wilayah New Jersey dan selanjutnya terjadi desentralisasi dengan melakukan peralihan usaha ke kota lainnya sseperti Chicago dan Boston.

Kehancuran Wall Street akibat serangan tersebut telah membawa arah pembangunan distrik keuangan pada skala yang tidak pernah terlihat pada beberapa dekade yaitu berupa insentif perpajakan dari pemerintahan federal, negara bagian dan pemerintahan setempat untuk mendorong pembangunan distrik keuangan. Sebuah kompleks World Trade Center yang terletak di tengah-tengah Daniel Liebeskind Memory Foundations mengawali pembangunan dan sebuah bangunan telah dibangun ulang. Pusat dari rencana pembangunan ini yaitu Freedom Tower yang tingginya 1.776 kaki, dan akan dikelilingi dengan tempat hunian di sekelilingnya . Bangunan yang dulunya merupakan perkantoran diubah menjadi tempat hunian yang juga memperoleh insentif pajak dalam pembangunannya. Akses yang lebih baik ke distrik keuangan telah dirancang dalam bentuk stasiun kereta api bolak-balik untuk angkutan massal para pekerja di distrik keuangan dan transportasi ke pusat kota yang terletak di Fulton Street.

Wall Street hari ini

sunting

Untuk menyebut suatu perusahaan adalah "perusahaan Wall Street", tidak diperlukan adanya suatu ketentuan prasyarat bahwa perusahaan tersebut haruslah berkantor di jalan "Wall Street", tetapi lebih kepada maknanya yaitu perusahaan tersebut haruslah bergerak dibidang jasa keuangan; perusahaan-perusahaan tersebut dapat saja berkantor di manapun di belahan bumi ini. Sekarang ini istilah "Wall Street" kebanyakan pula digunakan bagi para profesional dibidang hukum ataupun keuangan yang bekerja pada perusahaan-perusahaan berskala besar. Banyak sekali usaha setempat dan jaringan pertokoan yang menjadi penunjang dari distrik keuangan ini dengan menjadi pemasok guna memenuhi kebutuhan para pekerja di daerah ini juga menjadi pemasok ruang perkantoran. Banyak sekali komuter yang harus pulang pergi ke tempat kerjanya yang berasal dari wilayah Long Island, Connecticut, Pennsylvania, New Jersey, dan Hudson Valley.

Sejak dibuatnya sistem perbankan Federal Reserve maka Federal Reserve Bank of New York di distrik keuangan adalah pusat pelaksanaan dari kebijakan moneter Amerika (walaupun kebijakan tersebut dibuat di Washington oleh Dewan Gubernur Federal Reserve). Sejauh ini negara bagian New York memiliki keunikan yaitu menjadi satu-satunya negara bagian yang merupakan distrik tersendiri dari sistem perbankan Federal Reserve. Ini mungkin menunjukkan distribusi populasi Amerika di mana hingga periode tahun 1960an, populasi New York adalah yang terbesar di AMerika; yang sekarang ini menduduki peringkat ketiga setelah California dan Texas. Presiden New York Federal Reserve'adalah satu-satunya presiden bank rejional dengan hak suara tetap dan secara tradisional ditunjuk sebagai wakil ketua. Bank ini memiliki cadangan emas dalam ruang besi sedalam 80 kaki (25 m) di bawah tanah. Cadangan ini adalah cadangan emas terbesar di dunia bahhka lebih besar dari cadangan di Fort Knox.

Bangunan

sunting
 
Federal Hall, Wall Street.

Arsitektur Wall Street berasal dari zaman Gilded Age ( masa sebelum perang dunia) walaupun terdapat juga pengaruh art deco pada wilayah yang berdampingan. Bangunan yang menjad Landmark di Wall Street adalah bangunan-bangunan gedung yaitu Federal Hall, 14 Wall Street (Bankers Trust Company Building), 40 Wall Street (The Trump Building), dan New York Stock Exchange pada sudut jalan Broad Street.

Kepribadian

sunting

Beberapa orang yang terkait dengan Wall Street selama bertahun-tahun menjadi terkenal bahkan menjadi legendaris walaupun reputasi mereka biasanya hanya terbatas pada kalangan pialang saham namun beberapa dari mereka memperoleh popularitasnya dinunia internasional dibidang strategi berinvestasi, keuangan, pelaporan, hukum, ataupun kecakapan mengatur perdagangan. Salah satu ikon terkenal dari "pengharapan bursa" adalah patung Charging Bull yang dibuat oleh Arturo Di Modica, yang melambangkan "bull" [11] pada ekonomi, patung tersebut dahulunya terletak di depan New York Stock Exchange, dan sekarang dipindahkan ke lokasinya yang sekarang yaitu di Bowling Green.

Pengaruh kebudayaan

sunting

Wall Street vs. Main Street

sunting

Wall street digunakan sebagai suatu istilah yang merujuk pada perdagangan skala besar,bukan untuk menunjukkan perdagangan skala kecil maupun menengah. Seringkali juga digunakan untuk menyebutkan para analis pasar, pemegang saham, lembaga keuangan seperti bank investasi. Ide "Main Street" menggambarkan perusahaan dan perbankan lokal. Sementara itu Kata "Wall Street" umumnya digunakan untuk menggantikan istilah "perusahaan swasta Amerika", dan juga sering kali digunakan untuk menunjukkan perbedaan antara kepentingan, kebudayaan dan gaya hidup dari bank investasi dan perusahaan-perusahaan industri maupun jasa yang masuk dalam daftar Fortune 500.

Persepsi

sunting
 
Trinity church from Wall Street.

Biasanya gedung pencakar langit tua dibangun dengan menggunakan elaborasi tampak depan; seperti misalnya elaborasi estetika, di mana hal ini merupakan hal yang tidak umum digunakan pada arsitektur perkantoran dalam beberapa dekade di Wall Street. Bandingkan dengan World Trade Center, yang dibangun pada tahun 1970an, di mana bangunan ini sangat sederhana dan mengedepankan manfaat ( sering kali dikritik sebagai menyerupai dua kotak besar, meskipun menjulang tinggi).

Wall Street, lebih dari segalanya, ia mewakili kekuatan ekonomi dan keuangan. Bagi Amerika, Wall Street kadang kala digunakan untuk mewakili kelompok elit dan kekuatan politik dan "pembunuh" kapitalisme, tetapi juga menunjukkan suatu kebanggan atas ekonomi pasar. Wall Street telah menjadi lambang dari suatu negara dan sistem ekonomi yang membuat bangsa Amerika sepertinya bukan dibentuk oleh kolonialisme dan perampasan namun melalui perdagangan, kapitalisme dan inovasi (Fraser 2005).

Dalam literatur dan budaya populer

sunting
  • Dalam cerita pendek (cerpen) klasik dari Herman Melville berjudul Bartleby the Scrivener pada sub judul A Story of Wall Street yang menggambarkan sosok seorang pengacara yang kaya dan baik hati yang menghadapi suatu alasan yang tidak masuk akal sehingga ia terpaksa melakukan hal yang tidak dikehendakinya untuk merasakan sesuatu yang manusiawi.
  • Dalam novel karangan William Faulkner berjudul The Sound and the Fury, di mana Jason Compson menemukan kenyataan lain dari Wall Street sewaktu menemukan bahwa beberapa sahamnya memiliki kinerja yang buruk, maka ia menyalahkan kaum Yahudi.
  • Wall Street menjadi subjek lagu pop yang terkenal pada tahun 1970an berjudul "Wall Street Shuffle" dinyanyikan oleh 10cc.
  • Film berjudul Wall Street menunjukkan banyak contoh dari gambaran terkenal atas Wall Street, menjadikannya suatu cerita hikayat atas transaksi terselubung perseroan dan insider trading[12]
  • Pada film Godzilla, di mana Godzilla berjalan menyusuri Wall Street setelah menerjang pasar ikan Fulton Fish Market.
  • Pada film Star Trek, di mana Ferengi, yang merupakan ras ultra kapitalis yang secara rutin melakukan ziarah keagamaan ke Wall Street.
  • Pada permainan video Metal Gear Solid 2: Sons of Liberty, the Sons of Liberty mencoba untuk melumpuhkan Manhattan dengan menyetel sebuah EMP melalui bom nuklir di dalam gedung Arsenal Gear di Wall Street, dan mengakibatkan kekacauan di Manhattan.

Transportasi

sunting

Wall Street yang merupakan tujuan utama dari para komuter telah memiliki infrastruktur transportasi yang amat maju. Saat ini, kereta api bawah tanah New York meiliki 3 stasiun di Wall Street yaitu:

Tempat serupa

sunting
 
Petunjuk arah ke Wall Street

Pengaruh dan kebesaran Wall Street hanya dapat disamai oleh:

Di wilayah Amerika Utara saingan terdekatnya adalah:

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Profile of Manhattan Community Board 1 Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine., retrieved July 17, 2007.
  2. ^ Merriam-Webster Online Diarsipkan 2007-10-12 di Wayback Machine., retrieved July 17, 2007.
  3. ^ a b [The History of New York State, Book II, Chapter II, Part IV.] Editor, Dr. James Sullivan, Online Edition by Holice, Deb & Pam. Retrieved 20 August 2006.
  4. ^ White New Yorkers in Slave Times New York Historical Society. Retrieved 20 August 2006. (PDF)
  5. ^ a b c Timeline: A selected Wall Street chronology Diarsipkan 2008-10-15 di Wayback Machine. PBS Online, 21 October 2004. Retrieved 20 August 2006 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "timeline" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  6. ^ Sejarah kota
  7. ^ en:American sycamore
  8. ^ Today in History: January 4 - The New York Stock Exchange The Library of Congress. Retrieved 19 August 2006.
  9. ^ DOW JONES HISTORY - THE LATE 1800s 2006 Dow Jones & Company, Inc. Retrieved 19 August 2006.
  10. ^ The Wall Street Journal redesigns itself Robert Fulford. 20 April 2002. Retrieved 19 August 2006.
  11. ^ Bull: yaitu suatu istilah yang digunakan dikalangan investor saham untuk menyebutkan suatu keadaan berupa peningkatan harga saham
  12. ^ IMDb entry for Wall Street Retrieved 19 August 2006.

Bacaan lanjut

sunting
  • Atwood, Albert W. and Erickson, Erling A. "Morgan, John Pierpont, (Apr. 17, 1837 - Mar. 31, 1913)," in Dictionary of American Biography, Volume 7 (1934)
  • Carosso, Vincent P. The Morgans: Private International Bankers, 1854-1913. Harvard U. Press, 1987. 888 pp. ISBN 978-0-674-58729-8
  • Carosso, Vincent P. Investment Banking in America: A History Harvard University Press (1970)
  • Chernow, Ron. The House of Morgan: An American Banking Dynasty and the Rise of Modern Finance, (2001) ISBN 0-8021-3829-2
  • Fraser, Steve. Every Man a Speculator: A History of Wall Street in American Life HarperCollins (2005)
  • Geisst; Charles R. Wall Street: A History from Its Beginnings to the Fall of Enron. Oxford University Press. 2004. online edition
  • John Moody; The Masters of Capital: A Chronicle of Wall Street Yale University Press, (1921) online edition
  • Morris, Charles R. The Tycoons: How Andrew Carnegie, John D. Rockefeller, Jay Gould, and J. P. Morgan Invented the American Supereconomy (2005) ISBN 978-0-8050-8134-3
  • Perkins, Edwin J. Wall Street to Main Street: Charles Merrill and Middle-class Investors (1999)
  • Robert Sobel The Big Board: A History of the New York Stock Market (1962)
  • Robert Sobel The Great Bull Market: Wall Street in the 1920's (1968)
  • Robert Sobel Inside Wall Street: Continuity & Change in the Financial District (1977)
  • Strouse, Jean. Morgan: American Financier. Random House, 1999. 796 pp. ISBN 978-0-679-46275-0

Pranala luar

sunting

40°42′23″N 74°00′34″W / 40.70639°N 74.00944°W / 40.70639; -74.00944