Utashinai, Hokkaido
Utashinai (歌志内市 , Utashinai-shi) adalah sebuah kota yang terletak di Subprefektur Sorachi, Hokkaido, Jepang. Kota ini merupakan kota yang terkecil yang ada di seluruh wilayah Jepang berdasarkan jumlah penduduk.
Utashinai
歌志内市 | |
---|---|
Koordinat: 43°31′N 142°2′E / 43.517°N 142.033°E | |
Negara | Jepang |
Wilayah | Hokkaidō |
Prefektur | Hokkaido (Subprefektur Sorachi) |
Pemerintahan | |
• Walikota | Kazunori Shibata |
Luas | |
• Total | 55,99 km2 (21,62 sq mi) |
Populasi (31 Desember 2020) | |
• Total | 3,019 |
• Kepadatan | 53,9/km2 (140/sq mi) |
Zona waktu | UTC+09:00 (JST) |
Alamat balai kota | 5 Aza Hon-chō, Utashinai-shi, Hokkaidō 073-0492 |
Lambang | |
• Pohon | Japanese rowan (Sorbus commixta) |
• Bunga | Rhododendron |
• Burung | Japanese bush warbler (Horornis diphone) |
Situs web | www |
Wilayah kota ini sebelumnya merupakan kota tambang batu bara yang makmur, namun saat ini mengalami penurunan aktivitas perekonomian yang besar sejak ditutupnya tambang-tambang batubara yang ada di wilayah ini. Populasi penduduk wilayah ini mencapai jumlah maksimum yaitu 46,000 orang di tahun 1948, dan sejak saat itu telah mengalami penurunan jumlah penduduk yang terjadi setiap tahunnya.[1]
Geografi
suntingKota ini belokasi di bagian tengah Subprefektur Sorachi. Sungai Penkeutashunai, sebuah anak sungai dari Sungai Ishikari, mengalir melalui wilayah kota ini. Di wilayah ini juga terdapat Gunung Kamui yang berada di bagian barat dari kota ini. Topografi wilayah kota ini didominasi oleh daerah hutan dan pegunungan.
Etimologi
suntingNama tempat ini berasal dari bahasa Ainu ota-us-nay (オタウㇱナイ) yang berarti "Sungai yang terhubung ke sebuah pantai yang berpasir".[2]
Demografi Penduduk
suntingBerdasarkan data per 31 Desember 2020, kota ini memiliki jumlah penduduk sebesar 3.019 jiwa dengan 1.788 KK, dan dengan kepadatan penduduk sebesar 62 orang per km2. Kota ini memiliki luas wilayah sebesar 55,99 km2. Populasi penduduk dari Utashinai mengalami penurunan yang sangat cepat sejak 80 tahun terakhir[3]
Populasi historis | ||
---|---|---|
Tahun | Jumlah Pend. | ±% |
1950 | 40,954 | — |
1960 | 38,002 | −7.2% |
1970 | 19,334 | −49.1% |
1980 | 10,178 | −47.4% |
1990 | 8,279 | −18.7% |
2000 | 5,941 | −28.2% |
2010 | 4,387 | −26.2% |
2020 | 3,019 | −31.2% |
Munisipalitas yang berdekatan
suntingUtashinai berbatasan dengan empat munisipalitas di Prefektur Hokkaido, yang semuanya berada di wilayah Subprefektur Sorachi :
- Subprefektur Sorachi
Sejarah
suntingBerbagai usaha dilakukan untuk mengubah Utashinai dari sebuah kota tambang batubara yang terabaikan menjadi sebuah destinasi wisata alpin menghasilkan hasil yang bercampur aduk. Wilayah ini menerapkan tema alasan Swiss sebagai bagian dari strategi pariwisatanya dan banyak gedung baru yang dibangun adalah chalet dengan gaya arsitektur ala Swiss. Sebuah bukit ski berukuran medium, Kamoidake, menjadi destinasi dari beberapa penduduk lokal serta sering mengadakan pertandingan ski secara rutin, sedang sebuah resor pemandian air panas yang disebut Tyrol, dari nama wilayah di Austria, terkenal di seluruh penjuru Hokkaido akan kualitas airnya.
Meskipun dengan adanya proyek-proyek wisata baru ini, Utashinai terus mengalami penurunan jumlah penduduk dan perlambatan ekonomi. Satu-satunya sekolah menengah atas yang ada di wilayah ini ditutup pada tahun 2007, yang mengakibatkan para siswa yang tinggal di wilayah ini harus menempuh perjalanan ke Sunagawa, Akabira atau Takikawa untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka.
Linimasa
sunting- 1890 - Tambang Batubara Sorachi dibuka.
- 1891 - Tambang Batubara Kamui dibuka.
- 1897 - Desa Utashinai dimekarkan dari wilayah Desa Nae (yang sekarang merupakan wilayah Kota Sunagawa).
- 1900 - Desa Ashibetsu dimekarkan dari wilayah ini.
- 1906 - Desa Utashinai menjadi Munisipalitas Kelas Dua.
- 1919 - Desa Utashinai menjadi Munisipalitas Kelas Satu.
- 1922 - Desa Akabira dimekarkan dari wilayah ini.
- 1940 - Desa Utashinai menjadi Kotapraja Utashinai
- 1949 - Sebagian dari wilayah kota ini dimekarkan menjadi Kotapraja Kamisunagawa.
- 1958 - Kotapraja Utashinai berubah menjadi Kota Utashinai.
- 1963 - Tambang Batubara Kamui ditutup.
- 1973 - Kamoidake Onsen dibuka.
- 1995 - Tambang Batubara Sorachi ditutup.
- 2003 - Pertemuan mengenai Merger Sorachi Tengah dibentuk.
- 2004 - Pertemuan pembahasan merger dibubarkan.
Pendidikan
suntingSekolah Menengah Atas
sunting- SMA Utashinai Hokkaido (ditutup pada 31 Maret 2007)
Sekolah Menengah Pertama
sunting- SMP Utashinai (ditutup pada 31 Maret 2021 dan digabungkan dengan SD Utashinai untuk menjadi Akademi Utashinai)
Sekolah Dasar
sunting- SD Utashinai (ditutup pada 31 Maret 2021 dan digabungkan dengan SMP Utashinai untuk menjadi Akademi Utashinai)
Taman Kanak-kanak
sunting- TK Aozora
Transportasi
suntingKereta
suntingStasiun yang terdekat dari wilayah ini adalah Stasiun Sunagawa, sebelumnya Jalur Utashinai pernah beroperasi dan melalui kota ini, namun jalur ini kemudian dinonaktifkan pada tahun 1988. Setelah itu Hokkaido Chuo Bus Jalur Yakiyama dioperasikan sebagai pengganti dari jalur kereta yang ditutup tersebut. Operasional dari jalur bus ini kemudian dihentikan pada akhir Maret 2019.
Bus
sunting- Hokkaido Chuo Bus - melayani tujuan Kamisunagawa, Sunagawa, Akabira, dll.
Pariwisata
suntingObjek Wisata
sunting- Kamoidake International Ski Resort (ditutup pada tahun 2019)
- Taman Utashinai
- Yumetsumugi Folk Museum
- Komorebi no Mori Memorial Hall
- Cagar Alam Kamuidake
Referensi
sunting- ^ "かつての4.6万人が遂に4千人切り! 全国最少市・歌志内市を訪ねてみた". Sankei Shinbunsha (dalam bahasa Jepang). 2014-05-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-12. Diakses tanggal 2015-02-12.
- ^ アイヌ語地名リスト [Ainu Language Place Name List] (PDF) (dalam bahasa Jepang). Office of Ainu Measures Promotion, Department of Environment and Lifestyle, Hokkaido Government. Diakses tanggal January 29, 2015.
- ^ "Utashinai City Population Statistics" (dalam bahasa Jepang). Utashinai City Local Government. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 January 2021. Diakses tanggal 14 May 2017.
Pranala luar
sunting- Situs Resmi (dalam bahasa Jepang)