USS Langley (CV-1)

kapal

USS[note 1] Langley (CV-1 / AV-3) adalah kapal induk pertama Angkatan Laut Amerika Serikat, yang dikonversi pada tahun 1920 dari kapal angkut batu bara USS Jupiter (AC-3), dan juga kapal bertenaga turbo-listrik Angkatan Laut Amerika Serikat pertama. Konversi kapal angkut batu bara lainnya telah direncanakan, namun dibatalkan saat Traktat Angkatan Laut Washington mewajibkan pembatalan dua kapal penjelajah tempur kelas Lexington yang telah terbangun sebagian, membebaskan lambung kapal mereka untuk dikonversi menjadi kapal induk kelas Lexington. Langley dinamai dari Samuel Pierpont Langley, seorang pelopor penerbangan Amerika. Setelah konversi lanjutannya menjadi pengangkut pesawat amfibi, Langley baru bertempur dalam Perang Dunia II. Pada tanggal 27 Februari 1942, dia diserang oleh sembilan pesawat pengebom bermesin kembar dari armada Angkatan Laut Jepang[3] ke-21 dan ke-23 dan mengalami rusak parah sehingga harus ditenggelamkan oleh pendampingnya.

USS Langley
USS Langley tahun 1927
Sejarah
United States
Nama
  • Jupiter (1912–1920)
  • Langley (1920–1942)
Asal nama
Pembangun Mare Island Naval Shipyard
Biaya
  • $1.326.111,36 (Lambung dan mesin Jupiter)
  • $395.992,80 (Perbaikan dan perubahan per tahun 1919)[1]
Pasang lunas 18 Oktober 1911
Diluncurkan 14 Agustus 1912
Mulai berlayar 7 April 1913
Dipensiunkan 24 Maret 1920
Mulai berlayar 20 Maret 1922
Dipensiunkan 25 Oktober 1936
Mulai berlayar 21 April 1937
Ganti nama Langley, 21 April 1920
Reklasifikasi
Dicoret 8 Mei 1942
Identifikasi
  • Simbol lambung: AC-3
  • Simbol lambung: CV-1
  • Simbol lambung: AV-3
Julukan "Covered Wagon"
Penghargaan
Nasib Sengaja ditenggelamkan pada 27 Februari 1942
Lencana
Tentang kelas
Nama:Kapal induk kelas Langley
Operator: United States Navy
Didahului oleh:N/A
Digantikan oleh:Kapal induk kelas-Lexington
Dibangun:*1920 (sebagai kapal induk)
  • 1936 (sebagai pengangkut pesawat laut)
Bertugas:*1922–1936 (sebagai kapal induk)
  • 1937–1942 (sebagai pengangkut pesawat laut)
  • Rencana:2
    Selesai:1
    Hilang:1
    Ciri-ciri umum
    Kelas dan jenis
    • Kapal angkut batu bara kelas Proteus
    • Kapal induk kelas Langley
    Berat benaman
  • 19.360 ton panjang (19.670 t) (sebagai Jupiter)
  • 12.700 ton panjang (12.900 t) (standar, sebagai Langley)[2]
  • 13.900 ton panjang (14.100 t) (muat penuh, sebagai Langley)[2]
  • Panjang 542 ft (165,2 m)[2]
    Lebar 65 ft 5 in (19,9 m)[2]
    Sarat air
    • 27 ft 8 in (8,4 m) (sebagai Jupiter)
    • 24 ft (7,3 m) (sebagai Langley)[2]
    Tenaga
  • 3 × pendidih
  • 7.200 shp (5.400 kW)[2]
  • Pendorong
  • Transmisi turbo elektrik General Electric
  • 2 × poros penggerak
  • Kecepatan 15,5 knot (28,7 km/h; 17,8 mph)
    Jangkauan 3.500 nmi (4.000 mi; 6.500 km) pada 10 kn (12 mph; 19 km/h)[2]
    Awak kapal
    • 163 opsir dan anak buah (sebagai Jupiter)
    • 468 opsir dan anak buah (sebagai Langley)
    Senjata
  • 4 × 4 in (102 mm)/50 cal gun (sebagai Jupiter)
  • 4 × 5 in (127 mm)/51 cal gun (sebagai Langley)
  • Pesawat yang
    diangkut
  • None (sebagai Jupiter)
  • 36 (sebagai Langley)[2]
  • Fasilitas penerbangan
  • 1 × elevator
  • 1 × Katapel pesawat terbang
  • Karier sunting

    Pra Perang Dunia II sunting

    Kapal angkut batu bara sunting

     
    Jupiter pada 16 Oktober 1913, saat masih menjadi sebuah kapal angkut batu bara

    Presiden William H. Taft menghadiri upacara pemasangan lunas Jupiter pada 18 Oktober 1911 di Galangan Kapal Angkatan Laut Pulau Mare di Vallejo, California. Saudarinya adalah Cyclops, yang menghilang tanpa jejak pada Perang Dunia I, lalu Proteus dan Nereus, yang juga hilang saat melalui rute yang sama dengan Cyclops pada Perang Dunia II.

    Konversinya menjadi kapal induk diotorisasi pada 11 Juli 1919. Ia berlayar ke Hampton Roads, Virginia pada 12 Desember, dimana ia dinonaktifkan pada 24 Maret 1920.[4]

    Sebelum masuknya Amerika ke dalam Perang Dunia I, ia menjelajahi Atlantik dan Teluk Meksiko sebagai bagian dari Divisi Pembantu Armada Atlantik. Kapal ini tiba di Norfolk, Virginia pada tanggal 6 April 1917. Lalu ia ditugaskan melakukan Layanan Transportasi Seberang Laut. Hal ini menyebabkan tugasnya sebagai pembawa batu bara untuk mengirimkan dua kargo ke Prancis pada Juni 1917 dan November 1918 menjadi terganggu.

    Kapal induk sunting

     
    Langley dikonversi dari kapal batu bara menjadi kapal induk di Norfolk Naval Shipyard tahun 1921.

    Jupiter diubah menjadi kapal induk Amerika Serikat pertama di Navy Yard, Norfolk, Virginia, dengan tujuan melakukan percobaan dalam gagasan baru penerbangan lintas laut.

    Kapal pengangkut pesawat laut sunting

    Pada tanggal 25 Oktober 1936, USS Langley masuk ke Mare Island Navy Yard, California untuk perombakan dan konversi ke pengangkut pesawat amfibi.

    Dia berangkat untuk persinggahan singkat dengan Armada Atlantik dari 1 Februari sampai 10 Juli 1939. dan kemudian berlayar untuk bertugas dengan Armada Pasifik di Manila yang tiba pada tanggal 24 September.[5]

    Perang Dunia II sunting

    Pada masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II, Langley berlabuh dari Cavite, Filipina.[5][6] Pada tanggal 8 Desember, setelah invasi Filipina oleh Jepang, dia meninggalkan Cavite menuju Balikpapan, di Hindia Belanda. Seiring kemajuan pasukan Jepang, USS Langley berangkat ke Australia dan tiba di Darwin pada tanggal 1 Januari 1942.[7] Dia kemudian menjadi bagian dari pasukan angkatan laut Amerika-Inggris-Belanda-Australia (ABDACOM). Sampai 11 Januari, Langley membantu Angkatan Udara Kerajaan Inggris dalam menjalankan patroli anti-kapal selam dari Darwin.[5][8]

    Langley pergi ke Fremantle, Australia untuk mengambil pesawat Sekutu dan mengangkut mereka ke Asia Tenggara. Membawa 32 pesawat tempur P-40 yang termasuk dalam Skadron Pengejar ke-13 Pasukan Udara Timur (Sementara).[6] Di Fremantle, Langley dan Sea Witch yang sudah dipenuhi dengan P-40, bergabung dengan sebuah konvoi MS.5 yang telah tiba dari Melbourne. Konvoi tersebut terdiri dari kapal pembawa pasukan Amerika Serikat Willard A. Holbrook dan kapal pengangkut pasukan Australia Duntroon dan dikawal oleh Katoomba serta Phoenix yang meninggalkan Fremantle pada 22 Februari.[5][9] Langley dan Sea Witch meninggalkan konvoi lima hari kemudian untuk mengantarkan pesawat terbang ke Cilacap, Jawa.[5][9]

    Pada jam-jam awal 27 Februari, Langley bertemu dengan pengawal anti-kapal selamnya, kapal perusak Whipple dan Edsall.[5][6] Pagi-pagi sekali, pesawat pengintai Jepang berada di lokasi formasi. Pukul 11:40, sekitar 75 mil (121 km) selatan Cilacap, pengangkut pesawat amfibi, bersama Edsall dan Whipple diserang oleh enam belas pembom Mitsubishi G4M "Betty" dari Angkatan Udara Kekaisaran Jepang, Takao Kōkūtai, yang dipimpin oleh Letnan Jiro Adachi, terbang keluar dari lapangan udara Denpasar di Bali, dan dikawal oleh lima belas pesawat tempur A6M Reisen. Alih-alih menjatuhkan semua bom mereka sekaligus, pembom Jepang menyerang dengan pelepasan sebagian. Karena mereka menjatuhkan bom berpeledak tinggi dari ketinggian sedang, Langley dapat mengubah kemudi ketika bom tersebut dilepaskan dan menghindari pemboman kedua dan kedua, tetapi pembom Jepang mengubah taktik mereka pada putaran ketiga dan menentukan arah berbaliknya Langley. Akibatnya, Langley menerima lima bom dari campuran 250 dan 60 kilogram (550 dan 130 pound) serta tiga meleset, dengan 16 awak tewas. Bagian atasnya terbakar, kemudinya terganggu, dan kapal bergerak 10° ke arah kiri.[5][6] Karena tidak dapat masuk ke pintu pelabuhan Cilacap yang sempit, Langley akhirnya kandas dengan kamar mesinnya krbanjiran. Pukul 13:32, perintah untuk segera meninggalkan kapal pun dikumandangkan. Para kapal perusak pengawalnya menembakkan sembilan peluru 4-inci (100 mm) dan dua torpedo ke lambung Langley.[5] USS Langley sengaja ditenggelamkan untuk memastikan dia tidak jatuh ke tangan musuh. Setelah dipindahkan ke Pecos, banyak krunya yang tewas saat Pecos tenggelam dalam perjalanan ke Australia.[10] 31 dari 33 pilot yang ditugaskan ke Skuadron Pengejar ke-13 yang diangkut oleh Langley semuanya tewas bersama Edsall saat dia tenggelam pada hari yang sama sambil menanggapi panggilan darurat dari Pecos.[6]

    Budaya populer sunting

    Langley muncul di beberapa adegan pada The Flying Fleet, film bisu tahun 1929 tentang pilot angkatan laut.[11]

    Lihat pula sunting

    Referensi sunting

    Catatan kaki sunting

    1. ^ United States Ship

    Kutipan sunting

    1. ^ "Table 21 – Ships on Navy List June 30, 1919". Congressional Serial Set. U.S. Government Printing Office: 766. 1921. 
    2. ^ a b c d e f g h Ford et al. 2001, hlm. 330
    3. ^ USN 2009.
    4. ^ "Langley I (AC-3)". Dictionary of American Naval Fighting Ships. Navy Department, Naval History and Heritage Command. 
    5. ^ a b c d e f g h "Langley I (AC-3)". Dictionary of American Naval Fighting Ships. Navy Department, Naval History and Heritage Command. 
    6. ^ a b c d e Birkett, Gordon. "P-40's in Australia – Part 5" (PDF). www.adf-serials.com. Diakses tanggal 16 May 2013. 
    7. ^ Birkett, Gordon. "P-40's in Australia – Part 5" (PDF). www.adf-serials.com. Diakses tanggal 16 May 2013. 
    8. ^ Birkett, Gordon. "P-40's in Australia – Part 5" (PDF). www.adf-serials.com. Diakses tanggal 16 May 2013. 
    9. ^ a b Gill 1957, hlm. 601—602.
    10. ^ DANFS entry for USS Pecos (AO-6)
    11. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kaplan 2013 67

    Daftar pustaka sunting

    Pranala luar sunting

    Koordinat: 8°51′S 109°2′E / 8.850°S 109.033°E / -8.850; 109.033 Templat:Kapal angkut batu bara kelas Proteus