Tudjmanisme /tjuːmɑːnɪzəm/ (bahasa Kroasia: tuđmanizam) adalah bentuk nasionalisme Kroasia. Franjo Tuđman mendefinisikannya sebagai nationalisme komunis di mana "sejarah Kroasia diperiksa ulang".[1]

Franjo Tuđman, President Kroasia dari tahun 1991 hingga 1999

Menurut sejarawan Kroasia Ivo Banac, Tudjmanisme menyatukan semua bentuk anti-liberalisme Kroasia, yaitu fasisme Kroasia dan komunisme Kroasia.[2] Ilmuwan politik Kroasia Slaven Ravlić mendefinisikan Tuđmanisme menjadi sebuah nama untuk ideologi maupun rezim.[2]

Menurut Ravlić, ideologi tersebut mengandung unsur deifikasi bagi orang-orang Kroasia yang dimulai oleh Ante Starčević, yaitu sebuah kelanjutan dari tradisi konservatif di abad ke-20 yang menolak demokrasi liberal, dan campuran gagasan yang diwakili oleh neokonservatisme.[3] Rezim yang dihasilkan bersifat otoriter, dan menciptakan suatu bentuk kapitalisme kroni, dan terlibat dalam pembentukan hegemoni ideologis.[3]

"Pemeriksaan ulang sejarah Kroasia" didasarkan atas Perang Dunia II di Yugoslavia.[1] Realisasi pembentukan negara Kroasia yang independen memerlukan bantuan dari kedua pihak nasionalis dan komunis Kroasia, dan menyebabkan apa yang disebut kebijakan rekonsiliasi, yang dibentuk oleh Tuđman dan Maks Luburić dan kemudian oleh Bruno Bušić.[4]

Platform politiknya mencakup beberapa elemen sederhana namun penting: penolakan terhadap ideologi Ustasha yang komunis dan fasis sebagai rezim totaliter supra-nasional yang dikubur oleh sejarah; menguatkan diaspora Kroasia, dengan kesadaran bahwa perjuangan bagi penguasa Kroasia akan dipimpin di negara tersebut; dia berusaha membuat kesepakatan dengan orang-orang Serbia sebagai orang yang paling banyak dan berpengaruh di Yugoslavia, serta minoritas nasional terbesar di Kroasia, yang menghubungkan Kroasia dan Bosnia serta Herzegovina yaitu negara-negara yang secara geografis, ekonomi dan spasial saling terkait.[5]

Dalam banyak fitur penting, pandangan dan programnya tetap tidak lengkap: misalnya, walaupun sudah jelas bahwa totalitarianisme ambruk, tetapi hal ini masih belum pasti berapa lama prosesnya dapat berjalan (hal yang sama terjadi pada negara bekas Yugoslavia). Tudjman mempertimbangkan kedua pilihan tersebut: tinggal di semacam Yugoslavia konfederasi dengan sistem ekonomi campuran sosialis kapitalis, serta negara Kroasia yang sepenuhnya independen, dengan prinsip liberalisme ekonomi (kontroversi privatisasi).

Logo Uni Demokrat Kroasia

Sejarah Kroasia modern terdiri dari tiga proses. Proses pertama disebut dengan de-titoisasi, setelah dimulainya era tudjmanis pada tahun 1989 dan berakhir hingga tahun 2000, setelah kematian Franjo Tuđman dan Ivo Sanader yang menjadi presiden Uni Demokrat Kroasia (UDK). Selama presidensi Sanader proses yang disebut detudjmanisasi dimulai di Kroasia yang berlangsung hingga pengunduran dirinya dari partai. Dia digantikan oleh wakilnya, Jadranka Kosor dan di bulan Mei 2012, UDK memilih presiden baru, yaitu Tomislav Karamarko, yang mengumumkan tudjmanisasi partai UDK.[6]

Referensi

sunting
Catatan
  1. ^ a b MacDonald 2002, hlm. 100.
  2. ^ a b Ravlić 2006, hlm. 112.
  3. ^ a b Ravlić 2006, hlm. 113.
  4. ^ Plevnik, Danko (2013-01-05). "Desna koža - Piši Tuđman, pamti Boljkovac i Manolić". Slobodna Dalmacija (dalam bahasa Kroasia). Diakses tanggal 2013-04-14. [Tuđman je išao] tragovima Maksa Luburića, koji je uvidio da bez pomirenja s komunistima neće doći do pomirenja svih Hrvata, što je preuzeo Bruno Bušić, Tuđmanov istomišljenik s Instituta za historiju radničkog pokreta u Zagrebu, ubijen od strane emigrantsko-udbaških snaga koje su nadzirale tokove pomirenja. 
  5. ^ 5,00 5,01 5,02 5,03 5,04 5,05 5,06 5,07 5,08 5,09 5,10 5,11 5,12 5,13 5,14 5,15 5,16 Franjo Tuđman HDZ-ova biografija
  6. ^ Opačak-Klobučar, Tamara (8 May 2012). "Karamarko: Ni za Pavelića ni za Tita, moramo se vratiti Tuđmanu". Večernji list (dalam bahasa Croatian). Diakses tanggal 14 June 2012. 
Bibliografi