Trap adalah subgenre musik hip hop yang berasal dari Amerika Serikat bagian Selatan pada awal 1990-an. Kata "trap" sendiri merupakan slang asal Atlanta yang mengacu pada tempat transaksi narkoba ilegal.[3] Musik trap menggunakan drum yang disintesis, dengan ciri khas pola hi-hat yang rumit, drum kick yang ditala dengan decay yang lama (aslinya menggunakan mesin drum Roland TR-808), synth yang membentuk atmosfer tertentu, dan tema lirik yang berfokus pada penggunaan obat-obat terlarang dan kejahatan kota.[4][5][6][7] Trap memanfaatkan sangat sedikit instrumen dan lebih berfokus pada suara snare drum dan pecahan not tuplet pada hi-hat. Inilah yang menjadi ciri khas musik trap.[8][9]

Pelopor dari genre ini antara lain adalah; produser rekaman Kurtis Mantronik, Mannie Fresh, Shawty Redd, Zaytoven, dan DJ Toomp, serta penyanyi rap Jeezy, Gucci Mane dan T.I. (yang menciptakan istilah "trap" melalui album 2003-nya, Trap Muzik). Namun, suara trap modern dipopulerkan oleh produser Lex Luger, yang turun tangan pada album milik Waka Flocka Flame, Flockaveli pada tahun 2010, dan menjadi salah satu pendiri tim produksi rekaman yang produktif, 808 Mafia.[3]

Sejak beralih ke popularitas arus utama di tahun 2010-an, musik trap telah menjadi salah satu bentuk musik Amerika yang paling populer, dengan konsisten mendominasi tangga lagu Billboard Hot 100 sepanjang dekade, dengan artis seperti Drake, Cardi B, Migos, Lil Uzi Vert, 24kGoldn, iann dior, Post Malone, XXXTentacion, Young Thug, dan Travis Scott (serta banyak lainnya) mencapai tangga lagu No. 1 dengan lagu-lagu yang termasuk dalam subgenre trap.[10][11][12][13][14][15][16] Hal ini pun telah memengaruhi gaya musik artis-artis pop dan R&B, seperti Ariana Grande, Beyoncé, Miley Cyrus, Rihanna dan lainnya.[3][17] Pengaruh musik trap juga dapat didengarkan pada genre reggaeton and K-pop.[17] Pada 2018, musik hip-hop menjadi bentuk musik terpopuler untuk pertama kalinya (menurut Data Nielsen), bertepatan dengan popularitas trap yang terus meningkat.[18] Pada tahun 2019, lagu country-rap yang terinspirasi trap, "Old Town Road" oleh Lil Nas X (menampilkan Billy Ray Cyrus) memecahkan rekor dengan waktu terpanjang (19 minggu) dalam memuncaki No. 1 pada tangga lagu Billboard Hot 100, serta menjadi lagu tercepat untuk mencapai Sertifikasi Diamond.[19][20]

Referensi sunting

  1. ^ Sanfiorenzo, Dimas (November 18, 2017). "T.I. & Gucci Mane Both Claim They Invented "Trap Music" (They're Both Wrong)". Okayplayer. 
  2. ^ Enis, Eli (October 27, 2020). "This is Hyperpop: A Genre Tag for Genre-less Music". Vice. The PC Music sound is an undeniable influence on hyperpop, but the style also pulls heavily from rap of the cloud, emo and lo-fi trap variety, as well as flamboyant electronic genres like trance, dubstep and chiptune. 
  3. ^ a b c "Types Of Rap: A guide to the many styles of hip-hop". Redbull. January 24, 2020. Diakses tanggal April 17, 2020. 
  4. ^ "Quit Screwing with Trap Music: An Interview with Houston-Born Producer Lōtic". Vice. June 11, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 3, 2012. 
  5. ^ "How Trap Music Came to Rule the World". Complex (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-18. 
  6. ^ Raymer, Miles. "Who owns trap?". Chicago Reader. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 27, 2013. Diakses tanggal May 30, 2013. 
  7. ^ Joseph Patterson (January 19, 2013). "Trap Music: The Definitive Guide". Topman. Sabotage Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 25, 2013. Diakses tanggal February 14, 2013. 
  8. ^ Phili, Stelios. "Fighting Weight: From the Trap to the Treadmill". GQ. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 16, 2016. Diakses tanggal May 30, 2013. 
  9. ^ "The trap phenomenon explained". DJ Mag. February 28, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 23, 2013. Diakses tanggal May 30, 2013. 
  10. ^ "Drake". Billboard. Diakses tanggal April 18, 2020. 
  11. ^ "Cardi B becomes first female rapper to score two Billboard No. 1 hits". Entertainment Weekly (dalam bahasa Inggris). July 3, 2018. Diakses tanggal April 18, 2020. 
  12. ^ Ryan, Patrick (January 3, 2018). "Rap overtakes rock as the most popular genre among music fans. Here's why". USA Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal April 18, 2020. 
  13. ^ "2 Chainz". Billboard. Diakses tanggal April 18, 2020. 
  14. ^ Trust, Gary (April 24, 2017). "Kendrick Lamar's 'Humble.' Hits No. 1 on Billboard Hot 100". Billboard. Diakses tanggal February 22, 2021. 
  15. ^ "24kGoldn & Iann Dior's 'Mood' Hits No. 1 on Billboard Hot 100". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-13. 
  16. ^ "Travis Scott's 'Franchise' Flies In at No. 1 on Billboard Hot 100, Becoming His Record Third Chart-Topping Debut Within a Year". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-24. 
  17. ^ a b "How Trap Music Took Over | Sound Field". PBS LearningMedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal April 18, 2020. 
  18. ^ Lynch, John (January 4, 2018). "For the first time in history, hip-hop has surpassed rock to become the most popular music genre, according to Nielsen". Business Insider. Diakses tanggal April 18, 2020. 
  19. ^ Sisario, Ben (July 29, 2019). "Lil Nas X's 'Old Town Road' Breaks Billboard's Singles Record". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal April 18, 2020. 
  20. ^ Ahlgrim, Callie. "Only 39 songs have stayed at No. 1 on the chart for more than 10 weeks — here they all are". Insider. Diakses tanggal 2020-11-15.