Thomson-CSF dulu adalah sebuah perusahaan asal Prancis yang fokus pada pengembangan dan produksi elektronik, terutama untuk sektor dirgantara dan pertahanan.

Thomson-CSF
Société Anonyme
IndustriDirgantara
Pertahanan
Elektronik
PenerusThales Group
Didirikan1968
Ditutup2000
Kantor
pusat
,
Prancis
Wilayah operasi
Seluruh dunia
ProdukAvionik, radio, radar
Situs webwww.thomson-csf.com

Thomson-CSF dibentuk pada tahun 1968 sebagai hasil penggabungan antara Thomson-Houston-Hotchkiss-Brandt dengan Compagnie Générale de Télégraphie Sans Fil (biasa disingkat menjadi CSF). Perusahaan ini lalu beroperasi sebagai produsen peralatan penyiaran, elektroakustik, radio gelombang pendek, sistem radar, dan televisi. Pada dekade 1970-an, perusahaan ini berekspansi ke produksi peralatan telefoni, semikonduktor, dan peralatan pencitraan medis. Perusahaan ini juga berekspansi ke luar Prancis, terutama ke Timur Tengah.

Pada akhir dekade 1980-an, Thomson-CSF mengantisipasi pengurangan kontrak pertahanan dengan mengadakan restrukturisasi, yakni menggabungkan bisnis semikonduktornya dengan bisnis semikonduktor dari Finmeccanica asal Italia dan menukar teknologi pencitraan medisnya dengan bisnis elektronik konsumen milik General Electric. Menjelang akhir dekade 1980-an, Thomson-CSF pun berupaya menjadi sebuah perusahaan multinasional. Pada tahun 1989, Thomson-CSF mengakuisisi perusahaan elektronik pertahanan milik Philips, yakni Hollandse Signaalapparaten B.V. Pada tahun 1999, setelah memisahkan bisnis elektronik konsumennya, perusahaan ini diprivatisasi. Tidak lama kemudian, Thomson-CSF mengambil alih Racal Electronics, sebuah perusahaan elektronik pertahanan asal Britania Raya. Pada bulan Desember 2000, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Thales Group.

Sejarah sunting

Thomson-CSF memulai sejarahnya saat Thomson-Houston Electric Company didirikan oleh Elihu Thomson dan Edwin Houston pada tahun 1879. Pada tanggal 15 April 1892, Thomson-Houston Electric Company bergabung dengan kompetitornya, yakni Edison General Electric Company, untuk membentuk General Electric (GE). Pada tahun yang sama, GE membentuk anak usaha di Prancis yang diberi nama Thomson Houston International. Pada tahun 1893, Compagnie Française Thomson-Houston (CFTH) didirikan sebagai mitra GE dalam menerapkan paten milik GE di bidang pembangkitan dan transmisi tenaga listrik.[1] Thomson pun berevolusi dari CFTH.[1]

Pada tahun 1966, CFTH bergabung dengan Hotchkiss-Brandt, sebuah produsen senjata dan kendaraan, untuk membentuk Thomson-Houston-Hotchkiss-Brandt, yang kemudian diubah namanya menjadi Thomson-Brandt. Dua tahun kemudian, bisnis elektronik dari Thomson-Brandt digabung dengan Compagnie Générale de Télégraphie Sans Fil (biasa disingkat menjadi CSF) untuk membentuk Thomson-CSF.[1] Sebelum bergabung, CSF adalah pelopor di bidang penyiaran, elektroakustik, radio gelombang pendek, sistem radar, dan televisi.[1] Thomson-Brandt memegang sekitar 40% saham Thomson-CSF.

Pada dekade 1970-an, Thomson-CSF mendapat kontrak besar pertamanya di Timur Tengah. Perusahaan ini juga berekspansi ke sejumlah sektor baru, seperti produksi peralatan telefoni, semikonduktor, dan peralatan pencitraan medis.[1] Pada awal dekade 1980-an, kondisi keuangan Thomson-CSF melemah, karena utangnya menumpuk. Walaupun portofolio perusahaan ini cukup terdiversifikasi, tetapi pangsa pasar perusahaan ini di masing-masing sektor tidak terlalu besar, sehingga kurang menguntungkan.[1]

Pada tahun 1982, Thomson-Brandt dan Thomson-CSF dinasionalisasi oleh pemerintahan Mitterrand. Thomson-Brandt lalu diubah namanya menjadi Thomson SA dan digabung dengan Thomson-CSF. Pada dekade 1980-an, setelah melakukan reorganisasi besar-besaran, kondisi keuangan perusahaan ini pun membaik. Perusahaan ini difokuskan memproduksi elektronik untuk klien profesional dan pertahanan.[1]

Pada tahun 1983, perusahaan ini mendivestasi Thomson-CSF Téléphone, divisi telekomunikasi sipilnya, ke Alcatel. Empat tahun kemudian, perusahaan ini menggabungkan bisnis semikonduktornya dengan bisnis semikonduktor milik Finmeccanica asal Italia.[1] Pada tahun yang sama, teknologi pencitraan medis milik Thomson-CSF ditukar dengan bisnis elektronik konsumen dan RCA milik GE.[1]

 
Radar udara Thomson-CSF Cyrano IV digunakan pada Dassault Mirage F1

Pada akhir dekade 1980-an, Thomson-CSF mengantisipasi pengurangan kontrak pertahanan dan kontrak ekspor dengan mengadakan restrukturisasi agar dapat mempertahankan margin labanya.[1] Perusahaan ini juga mulai berekspansi ke seantero Eropa. Antara tahun 1976 dan 1987, anak-anak usaha Thomson-CSF yang beroperasi di luar Prancis pun berhasil meningkatkan kontribusinya ke pendapatan Thomson-CSF dari 5% menjadi 25%. Pada tahun 1988, perusahaan ini membentuk divisi baru yang diberi nama Thomson Consumer Electronics, dan pada tahun 1995, divisi tersebut diubah namanya menjadi Thomson Multimedia.[1] Pada tahun 1989, perusahaan ini mengakuisisi perusahaan elektronik pertahanan milik Philips, yakni Hollandse Signaalapparaten B.V. Pada dekade 1990-an, Thomson-CSF resmi menguasai mayoritas saham Sextant Avionique, yang dibentuk melalui penggabungan antara bisnis avionik milik perusahaan ini dan bisnis avionik milik Aérospatiale asal Prancis.[1] Perusahaan ini lalu mendivestasi saham Crédit Lyonnais dan SGSThomson yang mereka pegang.[1]

Pada akhir dekade 1990-an, pemerintahan Plural Kiri dari Perdana Menteri Prancis, Lionel Jospin, menggagas privatisasi terhadap sejumlah perusahaan milik negara, termasuk Thomson-CSF.[2][3] Pada bulan April 1998, sejumlah perusahaan milik negara yang akan diprivatisasi, seperti Aérospatiale, Alcatel, Dassault Industries, Thomson-CSF, dan Thomson SA pun mencapai kesepakatan yang didorong oleh pemerintah Prancis. Sejumlah poin pada kssepakatan tersebut membawa dampak besar bagi Thomson-CSF. Pertama, bisnis elektronik profesional dan pertahanan dari Alcatel dan Dassault Électronique digabung ke dalam Thomson-CSF.[1] Kedua, bisnis satelit dari Alcatel, Aerospatiale, dan Thomson-CSF digabung untuk membentuk Alcatel Space, yang dimiliki bersama-sama oleh Alcatel dan Thomson-CSF.[1]

Pada bulan Juni 1998, diumumkan bahwa kesepakatan tersebut telah selesai dilaksanakan.[1] Mayoritas saham Thomson-CSF pun dilepas oleh pemerintah Prancis, dari yang awalnya 58% menjadi hanya 40%. Pada saat itu, pemegang saham utama Thomson-CSF adalah Alcatel dan Dassault Industries.[1] Sebelum diprivatisasi, Thomson-CSF memisahkan bisnis elektronik konsumennya untuk membentuk Thomson Multimedia, yang kemudian direstrukturisasi menjadi Technicolor SA.[1]

Pasca diprivatisasi, Thomson-CSF fokus berbisnis di sektor elektronik pertahanan dan membuka perwakilan di sejumlah negara, seperti Afrika Selatan, Australia, Korea Selatan, dan Singapura.[1] Sesaat setelah diprivatisasi, perusahaan ini mulai mengeksplorasi kemungkinan untuk bergabung dengan Marconi Electronic Systems asal Britania Raya. Namun, rencana tersebut kemudian batal, karena Marconi Electronic Systems lebih memilih untuk bergabung dengan British Aerospace, yang lalu mengubah namanya menjadi BAE Systems. Untuk mengembangkan bisnis teknologi dan pertahanannya, Thomson-CSF kemudian mengumumkan akuisisi terhadap Racal Electronics asal Britania Raya dengan harga £1,3 milyar. Sebagai hasilnya, Britania Raya pun menjadi pusat produksi terbesar kedua bagi Thomson-CSF, setelah Prancis. Racal awalnya diubah namanya menjadi Thomson-CSF Racal plc.[1]

Sesaat setelah mengakuisisi Racal, Thomson-CSF mengadopsi struktur organisasi baru yang terdiri dari tiga area bisnis, yakni pertahanan, dirgantara, serta layanan dan teknologi informasi.[1] Manajemen perusahaan ini juga memutuskan akan berekspansi ke pasar sipil tertentu yang memiliki kesamaan dengan kompetensi perusahaan ini di bidang pertahanan dan dirgantara, seperti telekomunikasi seluler. Sementara itu, aset non-strategis dari perusahaan ini akan didivestasi.[1] Pada bulan Desember 2000, diumumkan bahwa perusahaan ini membentuk sebuah joint venture dengan Raytheon asal Amerika Serikat. Joint venture tersebut pun diklaim sebagai joint venture transatlantik pertama di sektor pertahanan.[1]

Pada bulan Desember 2000, Thomson-CSF resmi mengubah namanya menjadi Thales (dari filsuf Yunani, Thales, yang dilafalkan sebagai [talɛs] dalam bahasa Prancis).[4][5]

Referensi sunting

Rujukan sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w "History". Thales Group. Diakses tanggal 15 March 2020. 
  2. ^ Godsmark, Chris and John Lichfield. "Airbus set for privatisation as France abandons objection." The Independent, 28 August 1997.
  3. ^ "Déclaration de M. Lionel Jospin, Premier ministre, sur le regroupement d'Aérospatiale-Matra et de Dasa et sur son importance pour la construction européenne dans les domaines de l'aéronautique civile et militaire, Strasbourg le 14 octobre 1999." discours.vie-publique.fr, 14 October 1999.
  4. ^ "Thomson-CSF changes name to Thales". www.aerospaceonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 December 2018. 
  5. ^ "Thomson-CSF to become Thales". money.cnn.com. 6 December 2000. Diakses tanggal 4 December 2018. 

Bacaan lebih lanjut sunting

  • Jean-Pierre, Thierry (16 October 2003). Taïwan Connection : Scandales et meurtres au cœur de la République [Taiwan Connection – Scandals and Murders at the Heart of the Republic] (dalam bahasa Prancis). Robert Laffont. ISBN 978-2221100820. 
  • L'entreprise partagée ? Une pratique différente des relations sociales : l'expérience Thomson-CSF, Robert Thomas (pseudonym for a team-work with Pierre Beretti and Jean-Pierre Thiollet), Paris, Maxima-Laurent du Mesnil Ed., 1999