Templat:Roman-Persian Wars timeline infobox

Garis waktu Perang Romawi-Persia
Perang Romawi–Parthia
69 SM Kontak pertama Romawi-Parthia, ketika Lucullus menginasi Armenia Selatan.
66–65 SM Pertikaian antara Pompeius dan Phraates III terkait perbatasan Efrat.
53 SM Romawi dikalahkan pada Pertempuran Carrhae
42–37 SM Sebuah invasi besar Parthia terhadap Suriah dan wilayah Romawi lainnya dengan telak dikalahkan oleh Markus Antonius dan Ventidius
36–33 SM Kampanye Markus Antonius melawan Persia yang berakhir dengan kegagalan. Kampanye berikutnya di Armenia berhasil, tetapi diikuti dengan penarikan mundur pasukan - seluruh wilayah direbut oleh Parthia.
20 SM Gencatan senjata dengan Parthia oleh Augustus dan Tiberius — Pengembalian wilayah yang direbut pada Pertempuran Carrhae.
36 M Dikalahkan oleh Romawi, Artabanus II melepaskan klaimnya atas Armenia.
58–63 M Invasi Romawi ke Armenia — kesepakatan dengan Parthia terkait raja Armenia.
114–117 M Kampanye utama Trajanus melawan Parthia — penaklukan Trajanus kemudian diabaikan oleh Hadrianus.
161–165 M Perang memperebutkan Armenia (161–163 M) berakhir dengan kemenangan Romawi setelah pada awalnya Parthia mengalami kesuksesan.
Avidius Cassius menjarah Ktesiphon pada 165 M.
195–197 M Sebuah serangan di bawah kaisar Septimius Severus membuat Romawi menguasai Mesopotamia utara,
216–217 M Caracalla melancarkan perang baru melawan Parthia - Penerusnya Macrinus dikalahkan oleh Parthia dalam Pertempuran Nisibis.
Perang Romawi–Sassaniyah
230–232 M Ardashir I menggempur Mesopotamia dan Suriah, namun dipukul mundur oleh Alexander Severus.
238–244 M Invasi Ardashir ke Mesopotamia, dan kekalahan Persia pada Pertempuran Resaena.
Gordianus III bergerak di sepanjang Efrat namun dihalau di dekat Ctesiphon dalam Pertempuran Misiche pada 244 M.
253 M Romawi dikalahkan pada Pertempuran Barbalissos.
sek. 258–260 M Shapur I mengalahkan dan menangkap kaisar Romawi, Valerianus I, pada Pertempuran Edessa.
283 M Carus menjarah Ktesiphon.
296–298 M Romawi dikalahkan di Carrhae pada 296 atau 297 M.
Pada 298 M Galerius mengalahkan Persia.
363 M Setelah kemenangan awal pada Pertempuran Ktesiphon, Julianus terbunuh pada Pertempuran Samarra.
384 M Shapur III dan Theodosius I membagi Armenia menjadi dua negara.
421–422 M Tanggapan Romawi atas penyiksaan yang dilakukan oleh Bahram terhadap orang Kristen Persia.
440 M Yazdegerd II menggempur Armenia Romawi.
502–506 M Perang Anastasius: konflik ini pecah ketika Anastasius I menolak memberi dukungan keuangan kepada Persia, dan berakhir dengan gencatan senjata untuk jangka waktu 7 tahun.
526–532 M Perang Iberian: kemenangan Romawi di Dara dan Satala, serta kekalahan di Callinicum — perang berakhir dengan "Kesepakatan Perdamaian Abadi".
540–561 M Perang Lazika: konflik ini pecah ketika Persia melanggar "Kesepakatan Perdamaian Abadi" dan menginvasi Suriah - perang berakhir pada 561 M dengan disepakatinya gencatan senjata untuk tempo 50 tahun, sementara Romawi memperoleh Lazika.
572–591 M Perang Kaukasus: konflik ini pecah ketika bansga Armenia memberontak terhadap kekuasaan Sassaniyah.
Pada 589 M, jenderal Persia, Bahram Chobin, memimpin pemberontakan melawan Hormizd IV.
Dikembalikannya Khosrau II, putra Hormizd, ke tahta Persia oleh Romawi dan pasukan Persia — Romawi kembali menguasai Mesopotamia utara (Dara, Martyropolis) dan memperluasnya sampai ke Iberia dan Armenia.
602 M Setelah kaisar Mauricius dibunuh, Khosrau II menaklukan Mesopotamia.
611–623 M Persia menaklukan Suriah, Palestina, Mesir, Rhodos, dan memasuki Anatolia.
626 M Persia dan suku Avar mengepung Konstantinopel namun gagal.
627 M Persia dikalahkan pada Pertempuran Nineveh.
629 M Heraclius mengembalikan Salib Suci ke Yerusalem, setelah Persias bersedia menarik pasukan dari seluruh wilayah yang direbutnya.