Taman Nasional Benteng Brimstone Hill
Taman Nasional Benteng Brimstone Hill adalah Situs Warisan Dunia UNESCO di pulau Saint Kitts di Federasi Saint Kitts dan Nevis di Karibia Timur. Tempat ini dirancang oleh insinyur militer Inggris dan dibangun serta dipelihara oleh para budak Afrika. Benteng ini adalah salah satu benteng bersejarah yang dilestarikan dengan baik di Amerika.
| Situs Warisan Dunia UNESCO | |
|---|---|
 | |
| Kriteria | Budaya: iii, iv |
| Nomor identifikasi | 910 |
| Pengukuhan | 1999 (ke-23) |
Meriam pertama kali dipasang di Brimstone Hill pada tahun 1690, ketika Inggris menggunakan mereka untuk merebut kembali Benteng Charles dari Prancis. Prancis sudah tidak dianggap memungkinkan untuk mengangkut meriam sampai sisi curam dan hutan tebal Brimstone Hil. Pembangunan benteng kemudian dilanjutkan sebentar-sebentar selama lebih dari 100 tahun. Pada masa jayanya, benteng ini dikenal sebagai 'Gibraltar dari Hindia Barat', mengacu pada tingginya yang mengagumkan dan kedigdayaan yang tampak. Pada tahun 1782, Prancis di bawah Laksamana Comte François Joseph Paul de Grasse mengepung benteng. Selama pengepungan, pulau terdekat yaitu Nevis pun menyerah, dan senjata dari Benteng Charles dan benteng kecil lainnya dibawa ke Saint Kitts untuk digunakan melawan Brimstone Hill. Laksamana Hood dari pihak Inggris tidak bisa mengusir de Grasse, dan setelah satu bulan pengepungan, pasukan pertahanan Inggris yang jumlahnya kalah banyak akhirnya menyerah. Namun setahun kemudian, Perjanjian Paris (1783) memulihkan Saint Kitts dan Brimstone Hill dari segala peraturan Inggris, bersamaan dengan pulau Nevis. Menyusul peristiwa ini, Inggris melakukan program untuk menambah dan memperkuat benteng dan Brimstone Hill tidak pernah lagi jatuh ke pasukan musuh.
Benteng itu ditinggalkan oleh Inggris pada pertengahan abad ke 19, dan struktur tersebut secara bertahap melapuk melalui vandalisme dan proses alami. Stabilisasi dan pemulihan struktur yang tersisa dimulai pada awal 1900-an. Pada tahun 1973, Yang Mulia Pangeran Charles membuka kembali daerah pertama yang harus benar-benar dipulihkan. Pada tahun 1985, Ratu Elizabeth II dari Inggris meluncurkan sebuah plakat yang dinamai Brimstone Hill sebagai Taman Nasional. Legislasi pada tahun 1987 resmi menyatakan Brimstone Hill menjadi Taman Nasional. Taman ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1999.