Sylvia Saartje (lahir 15 September 1956) adalah seorang penyanyi rock berkebangsaan Indonesia. Sylvia merupakan penyanyi wanita Indonesia pertama yang diberi gelar Lady Rocker.[1] Julukan tersebut diberikan pertama kali oleh majalah musik Aktual pada tahun 1970-an.[1] Ia juga akrab dikenal dengan panggilan "Jipi", yang merupakan panggilannya oleh teman-teman dan kerabatnya.[2] Ia adalah anak ke 2 dari 7 bersaudara pasangan Nedju Tuankotta yang berasal dari Ambon, Maluku dan Christina Tuyem yang berasal dari Malang, Jawa Timur.[3] Pada tahun 1962, keluarga Sylvia Saartje memutuskan untuk pindah dari Belanda ke Indonesia. Awalnya, mereka tinggal di Jakarta sebelum kemudian pindah ke Kota Malang.[3]

Sylvia Saartje
Sylvia Saartje saat tampil di Festival Cipta Media Ekspresi
Lahir15 September 1956 (umur 67)
Arnhem, Belanda
Nama lainJipi
Pekerjaan
Orang tuaNedju Tuankotta
Christina Tuyem
Karier musik
GenreRock
Tahun aktif1968–sekarang

Karier sunting

Perjalanan karier Sylvia Saartje dimulai ketika beliau masih sangat muda. Saat masih duduk di Sekolah Dasar ia mengikuti lomba menyanyi untuk anak-anak yang diadakan oleh RRI Malang dan berhasil meraih juara pertama. Sejak saat itulah Sylvia Saartje kemudian menjadi penyanyi cilik RRI Malang yang merupakan pengalaman profesionalnya yang pertama.[2] Kariernya dalam grup band dimulai ketika ia bergabung dengan grup band Tornado pada tahun 1972 hingga 1975.[2] Band Tornado tersebut mengadakan pertunjukan di banyak daerah di Jawa Timur. Kemudian, karier Sylvia melonjak dan ia pun tidak hanya tampil di Malang tetapi di berbagai kota di Indonesia bahkan di manca negara seperti Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat (di Kota New York). Sylvia juga sering berkolaborasi bersama penyanyi dan musisi Jakarta seperti Ari Koesmiran, Mus Mulyadi, Ida Royani, Gito bersama The Rollies, Achmad Albar dan Godbless.[2]

Konser Emas sunting

Untuk memperingati 50 tahun kariernya di dunia musik, Sylvia Saartje mengadakan konser tunggal di Malang pada 15 September 2018 di Studio UBTV Malang.[4][5][6][7] Sylvia telah lama memimpikan mengadakan festival rock penyanyi-penyanyi perempuan.[1] Konser ini mendapatkan dukungan dana dari Ford Foundation melalui proyek hibah Cipta Media Ekspresi.[8] Seluruh musisi yang tampil di konser ini adalah perempuan, dengan total 26 orang, antara lain Dhea yang memegang drum, Ellen dan Vyta di bass, Yeyen dan Devi di gitar ritme, Noby, Gea, serta Tika di gitar melodi, juga Gea dan Putri yang bermain keyboard.[9] Seluruhnya tergabung dalam Voice of Malang (VoM). Ada pula sepuluh Aremanita mendukung pertunjukan dengan string ensamblenya.[10] Selain itu, teknis pelaksanaan, busana, aksesori dan lain sebagainya juga dijalankan oleh tim yang beranggotakan perempuan-perempuan dari Malang.[11] Sebagian besar pemain musik dan vokal tambahan di pertunjukan ini adalah ibu rumah tangga.[12]

Di konser ini, Sylvia membawakan sepuluh lagu. Sylvia menggubah dan menulis sendiri komposisis serta lirik delapan lagu yang dibawakannya, sedangkan dua lagu lainnya adalah lagu hitsnya, yaitu "Biarawati" ciptaan musisi Ian Antono dan "Jakarta Blue Jeans ku", ciptaan Farid Harja.[13][14][15] Sylvia pun tidak hanya menyanyi tetapi juga bercerita dan berbagi pengalamannya.[1] Ia juga menyanyikan lagu "Kepada Siapa Aku Mengadu" yang membuatnya menitikkan air mata karena lagu tersebut ia ciptakan untuk mengenang mendiang pacarnya yang meninggal pada tanggal 15 September.[16][17] Pertujukan dengan konsep orkestra rock ini menghadirkan musik rock bernuansa klasik yang dihadiri oleh ratusan fans Sylvia.[12] Konser ini juga dihadiri oleh produser musik yang memegang andil dalam kiprah Sylvia, Log Zhelebour.[16] Konser emas Sylvia Saartje ini dimulai dengan lagu "Manusia" dan diakhiri dengan "Love Is The Answer" mengenai harapan adanya perdamaian di dunia.[15][16] Konser tidak berbayar ini diakhiri dengan kejutan ulang tahun ke-62 untuk Sylvia dari para kerabat, keluarga, dan fansnya.[16][18][19][20]

Diskografi sunting

  • Biarawati (Irama Tara, Jakarta, 1978).
  • Kuil Tua (Irama Tara, Jakarta, 1979).
  • Mentari Kelabu (Irama Tara, Jakarta, 1980).
  • Puas (Irama Tara, Jakarta, 1981).
  • Ooh! (Irama Tara, Jakarta 1983).
  • Jakarta Blue Jeansku (Irama Tara, Jakarta, 1984).
  • Gerhana (Insan Record, Jakarta, 1987).
  • Take Me with You (Logiss Record, Jakarta, 1994).
  • Berdayung Sampan (SKI, Jakarta, 1995).
  • Skali Lagi! (SKI, Jakarta, 1996).
  • Cinta Negri Serumput (SKI, Jakarta, 1997), (merupakan single, duet bersama Ian Kasela).[3]

Filmografi sunting

Pranala luar sunting

Rujukan sunting

  1. ^ a b c d Putra AW, Nedi (13 September 2018). "Rocker Sylvia Saartje to hold 50th anniversary concert". thejakartapost.com. The Jakarta Post. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  2. ^ a b c d "Sylvia Saartje, Gandeng Perempuan Muda Semarakkan Konser Emas". memontum.com. Memontum. 13 September 2018. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  3. ^ a b c d Malik, Abdul (12 September 2018). "Profil Sylvia Saartje". matamedia.co.id. Mate Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  4. ^ "Konser The Legend 50 Tahun Berkarya Libatkan Musisi Perempuan". jurnalberita.id. Jurnal Berita. 13 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  5. ^ Putut (13 September 2018). "Konser Sylvia Saartje di Kota Malang Didominasi Kaum Perempuan". malangpagi.com. Malang Pagi. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  6. ^ Dendy (13 September 2018). "Sylvia Saartje Gelar Konser Emas di Kota Malang". jurnalismalang.com. Jurnalis Malang. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  7. ^ Malik, Abdul (12 September 2018). "Konser Emas Sylvia Saartje". matamedia.co.id. Mata Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  8. ^ "Syilvia Saartje Konser Emas di Gedung UB Malang". beritalima.com. Berita Lima. 13 September 2018. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  9. ^ Shahnaz, Rosita (12 September 2018). "Sylvia Saartje, Lady Rocker Pertama Indonesia Akan Gelar Konser Emas". malangtoday.net. Malang Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  10. ^ Ramadani, Aziz (12 September 2018). "Lady Rocker Sylvia Saartje Gelar Konser Emas di Malang". malangvoice.com. Malang Voice. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  11. ^ "Konser Emas Sylvia Saartje di UB TV, Yuk Catat Tanggalnya!". timesindonesia.co.id. Times Indonesia. 12 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  12. ^ a b "Sylvia Saartje Sukses Menghipnotis dan Membius Audiens". Arema Media Online. 17 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 24 Oktober 2018. 
  13. ^ "Rocker Legendaris Sylva Saartje Gelar Konser Emas". aremamediaonline.com. Arema Media Online. 13 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-15. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  14. ^ "Sylvia Saartje Gebrak Malang". tabloidjawatimur.com. Tabloid Jawa Timur. 13 September 2018. Diakses tanggal 15 September 2018. 
  15. ^ a b Sammy (15 September 2018). "Gandeng Musisi Wanita Malang, Si Lady Rocker Gelar Konser Emas". suarajatimpost.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 24 Oktober 2018. 
  16. ^ a b c d Iskandar, Raka (16 September 2018). "Pecah! Konser Emas Sylvia Saartje Sang Lady Rocker Penuh Kejutan". Malangtoday.net. Diakses tanggal 24 Oktober 2018. [pranala nonaktif permanen]
  17. ^ Ramadani, Aziz (16 September 2018). "Lagu Biarawati Puaskan Fans Lady Rocker Sylvia Sartje". Malang Voice. Diakses tanggal 24 Oktober 2018. 
  18. ^ "Melihat Konser Emas Lady Rocker Pertama Indonesia". Malang Post. 16 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 24 Oktober 2018. 
  19. ^ "Konser di Malang, Sylvia Sartje Teteskan Air Mat". Tabloid Jawa Timur. 17 September 2018. Diakses tanggal 24 Oktober 2018. 
  20. ^ Ary, Bagus (16 September 2018). "Masuk Usia 62 Tahun, Sylvia Saartje Masih Powerful". Malang Post Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-24. Diakses tanggal 24 Oktober 2018.