Suzanna Anggarkusuma

Atlet wanita Indonesia
(Dialihkan dari Suzanna Wibowo)

Suzanna Anggarkusuma (lahir 25 November 1963) adalah mantan pemain tenis profesional asal Indonesia. Suzanna pertama kali mengenal tenis pada usia 12 tahun melalui kedua orang tuanya.[1] Pada tahun 1981, Suzanna tampil sebagai juara tunggal putri PON XI di Jakarta. Selain prestasi nasional, Suzanna juga menorehkan berbagai prestasi dalam ajang internasional, di antaranya meraih medali emas ganda putri Pesta Olahraga Asia 1986 dan 1990 bersama Yayuk Basuki.[2] Di ajang yang sama, Suzanna juga berhasil meraih medali perunggu ganda campuran.

Suzanna Wibowo
KebangsaanIndonesia
Lahir25 November 1963 (umur 60)
Tanjung Pandan, Indonesia
Memulai pro1990
Total hadiah$47.687
Tunggal
Rekor (MK)60–49
Gelar3 ITF
Peringkat tertinggiNo. 195 (14 Januari 1991)
Hasil terbaik di Grand Slam (tunggal)
Australia TerbukaQ2 (1991)
Ganda
Rekor (MK)140–64
Gelar1 WTA, 22 ITF
Peringkat tertinggiNo. 90 (29 April 1991)
Hasil terbaik di Grand Slam (ganda)
Australia Terbuka1R (1991)
Prancis Terbuka1R (1991)
Wimbledon1R (1991)
Hasil terbaik di Grand Slam Ganda Campuran
Wimbledon1R (1991)

ITF Circuit sunting

Ganda: 29 (22–7) sunting

Hasil No. Tanggal Lokasi Lapangan Pasangan Lawan Skor
Juara 1. 6 Juli 1986 ITF Brindisi, Italia Tanah liat   Yayuk Basuki   Li Xinyi
  Zhong Ni
6–4, 4–6, 6–2
Juara 2. 27 Oktober 1986 ITF Saga, Jepang Rumput   Yayuk Basuki   Marianne van der Torre
  Themis Zambrzycki
6–2, 6–3
Juara 3. 10 November 1986 ITF Matsuyama, Jepang Keras   Yayuk Basuki   Belinda Cordwell
  Wendy Wood
0–6, 6–4, 6–2
Juara 4. 24 November 1986 ITF Kyoto, Jepang Keras   Yayuk Basuki   Kazuko Ito
  Junko Kimura
6–3, 6–3
Juara 5. 12 Juli 1987 ITF Paliano, Italia Tanah liat   Yayuk Basuki   Laura Lapi
  Barbara Romanò
6–4, 2–6, 6–0
Juara 6. 19 Juli 1987 ITF Subiaco, Italia Tanah liat   Yayuk Basuki   Ilonka Leyten
  Brigette Pardoel
7–5, 7–5
Juara 7. 25 Oktober 1987 ITF Ibaraki, Jepang Keras   Yayuk Basuki   Alison Scott
  Stephanie Savides
6–2, 4–6, 6–0
Juara 8. 1 November 1987 ITF Matsuyama, Jepang Keras   Yayuk Basuki   Jennifer Fuchs
  Jill Smoller
6–4, 3–6, 6–1
Juara 9. 26 Maret 1989 Jakarta, Indonesia Keras   Waya Walalangi   Lukky Tedjamukti
  Agustina Wibisono
6–2, 2–6, 6–1
Juara 10. 11 Juni 1989 Milan, Italia Tanah liat   Yayuk Basuki   Claudine Toleafoa
  Ruth Seeman
5–7, 6–4, 6–2
Juara 11. 6 Agustus 1989 Jakarta, Indonesia Keras   Yayuk Basuki   Patricia Budiono
  Lukky Tedjamukti
4–6, 6–0, 6–3
Juara 12. 12 November 1989 Nuriootpa, Australia Keras   Yayuk Basuki   Justine Hodder
  Kelli-Ann Johnston
6–3, 6–4
Juara 13. 21 Januari 1990 Jakarta, Indonesia Keras   Yayuk Basuki   Alexandra Niepel
  Caroline Billingham
w/o
Juara kedua 14. 15 April 1990 Bari, Italia Tanah liat   Yayuk Basuki   Agnese Blumberga
  Barbara Rittner
4–6, 6–4, 2–6
Juara 15. 22 April 1990 Turin, Italia Tanah liat   Ei Iida   Federica Bonsignori
  Andrea Noszály
7–5, 3–6, 6–4
Juara kedua 16. 10 Juni 1990 Mantua, Italia Tanah liat   Yayuk Basuki   Ivana Jankovská
  Eva Melicharová
3–6, 5–7
Juara 17. 12 Agustus 1990 Jakarta, Indonesia Keras   Yayuk Basuki   Irawati Moerid
  Justi Kuswara
7–5, 6–3
Juara 18. 28 Oktober 1990 Nagasaki, Jepang Keras   Yayuk Basuki   Kerry-Anne Guse
  Kristine Kunce
6–2, 7–6(10–8)
Juara 19. 4 November 1990 Saga, Jepang Rumput   Yayuk Basuki   Kerry-Anne Guse
  Kristine Kunce
6–3, 6–2
Juara 20. 18 November 1990 Nuriootpa, Australia Keras   Yayuk Basuki   Ingelise Driehuis
  Louise Pleming
7–6, 6–1
Juara kedua 21. 1 Juni 1992 ITF Seoul, Korea Selatan Tanah liat   Romana Tedjakusuma   Kim Il-soon
  Lee Jeong-myung
3–6, 3–6
Juara kedua 22. 8 Juni 1992 ITF Seoul, Korea Selatan Keras   Romana Tedjakusuma   Kim Il-soon
  Lee Jeong-myung
3–6, 4–6
Juara 23. 1 Februari 1993 ITF Bandar, Brunei Keras   Romana Tedjakusuma   Varalee Sureephong
  Tamarine Tanasugarn
6–3, 6–1
Juara 24. 29 Maret 1993 ITF Bangkok, Thailand Keras   Nicole Pratt   Mimma Chernovita
  Irawati Iskandar
w/o
Juara 25. 12 Desember 1993 ITF Manila, Philippines Keras   Natalia Soetrisno   Kim Hye-jeong
  Seo Hye-jin
6–4, 7–5
Juara kedua 26. 24 Januari 1994 ITF Surakarta, Indonesia Keras   Natalia Soetrisno   Kim Il-soon
  Choi Ju-yeon
0–6, 6–2, 4–6
Juara kedua 27. 8 Agustus 1994 ITF Jakarta, Indonesia Keras   Natalia Soetrisno   Tang Min
  Weng Tzu-ting
3–6, 1–6
Juara 28. 28 Agustus 1994 ITF İstanbul, Turkey Keras   Natalia Soetrisno   Amanda Hopmans
  Maria Popescu
7–6, 6–4
Juara kedua 29. 11 November 1996 ITF Manila, Filipina Keras   Marieke Gunawan   Khoo Chin-bee
  Won Kyung-joo
1–6, 3–6

Kehidupan pribadi sunting

Suzanna merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Ia menikah dengan mantan pemain tenis profesional Indonesia Tintus Arianto Wibowo dan memiliki anak bernama Ayrton Wibowo yang juga berprofesi sebagai pemain tenis.

Referensi sunting

  1. ^ APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979-444-006-X. OCLC 37095471. 
  2. ^ "Suzanna Wibowo, Perintis Tenis Profesional Putri dari Indonesia". 23 Juni 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-29. Diakses tanggal 24 November 2019. 

Pranala luar sunting