Surau Tarok
Surau Tarok terletak di Jalan Tui, Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Surau ini diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-19. Bangunannya berbentuk menyerupai rumah gadang, rumah adat tradisonal Minangkabau. Sejak didirikan sampai sekarang, bangunannya telah mengalami banyak pergantian material, tetapi tetap mempertahankan bentuk aslinya.[1]
Surau Tarok | |
---|---|
Agama | |
Afiliasi | Islam |
Kepemimpinan | Wakaf |
Lokasi | |
Lokasi | Jalan Tui, Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia |
Arsitektur | |
Tipe | Surau |
Gaya arsitektur | Minangkabau |
Peletakan batu pertama | 1872[1] |
Sejarah
suntingSumber setempat menyebutkan surau ini didirikan pada 1872. Bangunannya ditopang oleh 16 tonggak yang terbuat dari kayu laban, salah satu kayu pengganti jati. Bentuk tiangnya tidak lurus, melainkan melengkung. Seperti rumah gadang, lantai surau ditinggikan dari permukaan tanah membentuk kolong. Terdapat tangga terbuat dari keramik untuk menaikinya. Lantai surau berupa papan merupakan material baru. Adapun bukaan berupa jendala tersebar di keempat sisi bangunan dengan total enam jendela.[1]
Terdapat tiga makam berderet di sebelah kanan surau. Pada nisan makam, tertulis nama Pakiah Datuak, Si Oema, dan Darwis.[1]
Koleksi naskah
suntingSurau Tarok memiliki peninggalan berupa naskah bertuliskan huruf Arab berbahasa Melayu. Sebanyak delapan koleksi naskah surau ini termasuk dalam 160 naskah kuno yang dipamerkan di Museum Adityawarman pada 2007.
Referensi
suntingDaftar pustaka
sunting- Agustina, Dewi (2019-05-06). Agustina, Dewi, ed. "Mengenal Surau Tertua di Kota Padang, Surau Tarok Masih Berdiri Kokoh Meski Sudah Berusia 1,5 Abad". Tribunnews.com. Diakses tanggal 6 Mei 2019.