Supremasi kepausan

Supremasi kepausan adalah doktrin Gereja Katolik bahwa Paus, dengan jabatannya sebagai Wakil Kristus dan sebagai 'gembala' (imam) dari seluruh Gereja di dunia, memiliki kekuatan penuh, tertinggi, dan universal atas seluruh Gereja; suatu kuasa yang selalu dapat dijalankannya dengan bebas.[1]:882 Singkatnya, "Sri Paus memiliki — atas penetapan dari Allah — kekuasaan tertinggi, sepenuhnya, langsung, dan universal dalam merawat (menjaga) jiwa-jiwa."[1]:937

Doktrin ini menjadi bagian dari sejarah penting dalam hubungan antara Gereja dengan 'kekuasaan sementara', misalnya dalam hal keistimewaan pelayan gerejawi, tindakan para penguasa monarki, dan -bahkan- suksesi.

Referensi

sunting
  1. ^ a b (Inggris) "Paragraph 4. Christ's Faithful - Hierarchy, Laity, Consecrated Life", Catechism of the Catholic Church, Libreria Editrice Vaticana 

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Whelton, Michael. Two Paths: Papal Monarchy – Collegial Tradition: Rome's Claims of Papal Supremacy in the Light of Orthodox Christian Teaching. ISBN 0-9649141-5-8.