Seraya bin Neria bin Mahseya (bahasa Inggris: Seriah ben Neriah; bahasa Ibrani: שריה בן נריה‎) adalah nama seorang laki-laki Ibrani yang disebut dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Terutama muncul dalam Kitab Yeremia. Ayahnya bernama Neria, kakeknya bernama Mahseya dan saudara laki-lakinya adalah Barukh bin Neria, seorang murid dan jurutulis nabi Yeremia.

Ia merupakan seorang pejabat tinggi dalam istana Kerajaan Yehuda pada abad ke-6 SM. Jabatannya adalah kepala perlengkapan istana pada zaman raja Zedekia dan turut menyertai raja itu dalam kunjungan ke kerajaan Babel pada sekitar tahun 594 SM.[1][2]

Catatan Alkitab

sunting

Yeremia 51:59-64:

51:59Pesan yang diberikan nabi Yeremia kepada Seraya bin Neria bin Mahseya, ketika Seraya pergi bersama-sama Zedekia, raja Yehuda, ke Babel pada tahun yang keempat dari pemerintahannya--Seraya waktu itu adalah kepala perlengkapan.51:60Yeremia telah menuliskan dalam sebuah kitab segenap malapetaka yang akan menimpa Babel, yakni segala perkataan yang tertulis di sini mengenai Babel. -- 51:61Kata Yeremia kepada Seraya: "Jika engkau tiba di Babel, maka ikhtiarkanlah, supaya engkau dapat membacakan segala perkataan ini, 51:62dan katakanlah: TUHAN, Engkau telah berfirman tentang kota ini bahwa Engkau akan melenyapkannya, sehingga tidak ada lagi yang diam di dalamnya, baik manusia maupun hewan, dan sehingga kota ini akan menjadi tempat tandus untuk selama-lamanya! 51:63Apabila engkau selesai membacakan kitab ini, maka ikatkanlah sebuah batu kepadanya, lalu lemparkanlah ia ke tengah-tengah sungai Efrat 51:64sambil berkata: Beginilah Babel akan tenggelam, dan tidak akan timbul-timbul lagi, oleh karena malapetaka yang Kudatangkan atasnya." Sampai di sinilah perkataan-perkataan Yeremia.[3]

Talmud

sunting

Talmud memasukkannya ke dalam daftar para nabi.

Arkeologi

sunting

Telah ditemukan bulla dengan nama "Seriyahu/Neriyahu" yaitu milik Seraya bin Neria.[4]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting