Seni pertunjukan (Bahasa Inggris: performing art) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.[1]

Pentas musik di Kuala Lumpur, Malaysia.

Meskipun seni pertunjukan bisa juga dikatakan termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan seni mainstream seperti teater, tari, musik dan sirkus, tetapi biasanya kegiatan-kegiatan seni tersebut pada umumnya lebih dikenal dengan istilah pertunjukan seni. Seni pertunjukan adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.[2]

Jenis seni pertunjukan

sunting
  1. seni akrobat,
  2. mengamen,
  3. komedi/lawak,
  4. tari,
  5. pentas musik,
  6. opera,
  7. sulap
  8. teater
  9. film dan lain-lain.
  10. seni kebahasaan puisi, pidato

Unsur-Unsur Seni Pertunjukan

sunting
  • Tema
  • Plot
  • Penokohan
  • Dialog
  • Bahasa
  • Ide dan Pesan
  • Latar

Fungsi Seni Pertunjukan

sunting

1. Fungsi Kesehatan

2. Fungsi Hiburan

3. Fungsi Ekonomi

4. Fungsi Estetik

5. Fungsi Pendidikan

6. Fungsi Sosial

7. Fungsi Religius

Seni pertunjukan di Indonesia

sunting

Seni pertunjukan di Indonesia merupakan karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Berikut adalah macam-macam seni pertunjukan di Indonesia:

  1. ^ "Pengertian Seni Pertunjukan, Fungsi dan Jenis-Jenis Seni Pertunjukan Terlengkap – Pelajaran Sekolah Online" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-18. 
  2. ^ "Pengertian Seni Pertunjukan, Fungsi dan Jenis-Jenis Seni Pertunjukan Terlengkap – Pelajaran Sekolah Online" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-18.