Security 66
Security 66 adalah sebuah sitkom komedi verbal yang ditayangkan di SCTV pada 2 Maret 2015.
Security 66 | |
---|---|
Pembuat | Amanah Surga Productions |
Pengembang | Amanah Surga Productions |
Pemeran | Michael Manuardas Anita Hutapea Ozzol Ramdan Ika Putri Bella Shofie Mukhlis Udin Penyok Jantuk |
Penggubah lagu tema | SHE |
Lagu pembuka | Gadgets - SHE |
Lagu penutup | Gadgets - SHE |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 8 episode (daftar episode) |
Produksi | |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | - |
Rilis | |
Jaringan asli | SCTV |
Rilis asli | Senin, 02 Maret 2015 – Selasa, 10 Maret 2015 |
Pemeran Sunting
Pemeran | Peran |
---|---|
Michael Manuardas | Teddi |
Ozzol Ramdan | Pak Aziz |
Wiwid Gunawan | Novi |
Anita Hara | Sofi |
Bella Shofie | |
Ika Putri | Iren |
Udin Penyok | Bekto |
Jantuk | Said |
Mukhlis | Mukhlis |
Lagu Tema Sunting
Lagu : Gadgets. Grup Musik Wanita : SHE. Pencipta : Nafa Urbach,Qoqo,Yayo. Album : Sebelas. Produksi : PT.Sony Music Entertainment Indonesia. |}
Sinopsis Sunting
Enam mantan narapidana dengan berbagai karakteristik berbeda menjelma menjadi petugas keamanan. Mereka tergabung dalam Security 66 yang merupakan sitkom SCTV.
Enam petugas keamanan tersebut terdiri dari empat orang pria dan dua wanita. Security 66 dibintangi oleh Anita Hara Hutapea (berperan sebagai Shovi), Ika Putri (berperan sebagai Irene), Mukhlis (berperan sebagai Mukhlis), Udin Penyok (berperan sebagai Bekto), Michael Manuardas (berperan sebagai Teddi), Jantuk (berperan sebagai Said). Mereka pun dikepalai oleh Tedy yang cukup cerdas dan ganteng.
Mereka sebelumnya dikisahkan pernah mendekam di penjara dengan kasus berbeda-beda hingga akhirnya tobat untuk berbuat jahat lagi. Keenam security tersebut pun bertugas untuk mengamakan perumahan di bawah komando Ketua RW bernama Azis (Ozzol Ramdan). Namun lucunya dibalik tanggungjawab mereka untuk menjaga keamanan warga, mereka justru lebih sering menjalankan hobi masing-masing. Tedy gemar mengisi TTS, Sofi selalu sibuk bercermin dan berpose di depan kaca lantaran gagal jadi model, ada Iren yang tak jadi penyanyi selalu bernyanyi meskipun suaranya tidak merdu. Sedangkan Mukhlis begitu senang tidur.