Santo Markus Penginjil (bahasa Latin: Mārcus; bahasa Yunani: Μᾶρκος; bahasa Koptik: Μαρκοϲ; bahasa Ibrani: מרקוס‎) seorang Kristen yang hidup pada abad ke-1 dan diyakini sebagai penulis Injil Markus (bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen). Di sejumlah bagian Alkitab namanya ditulis "Yohanes yang disebut (juga) Markus".[2]

Santo

Markus Penginjil
Penginjil, Martir
LahirAbad 1 Masehi
Kirene, Cyrenaica, according to Coptic tradition[1]
MeninggalAlexandria 68 Masehi
Dihormati diSemua Gereja Kristen
Pesta25 April
Markus
Markus

Di Yerusalem

sunting

Ketika raja Herodes Agripa I pada tahun pertama pemerintahannya (~41 M) menyuruh menahan Petrus di penjara, seorang malaikat Tuhan membawa Petrus ke luar dari penjara dengan ajaib. Petrus pertama-tama mengunjungi rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus.[2]

Bersama Paulus dan Barnabas

sunting
  • Beberapa tahun kemudian, Barnabas dan Saulus (yang kemudian bernama Paulus) berangkat dari Yerusalem kembali ke Antiokhia, setelah menyelesaikan tugas pelayanan mereka, mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.[3]
  • Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes (Markus) menyertai mereka sebagai pembantu mereka. Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos.[4] Di sana Paulus membutakan mata Elimas dan membuat Sergius Paulus, gubernur pulau Siprus, percaya akan Injil Kristus.[5]
  • Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes (Markus) meninggalkan mereka dan kembali ke Yerusalem.[6]
  • Setelah menyelesaikan perjalanan pertama, melaporkan hasilnya kepada para pemimpin jemaat di Yerusalem, dan kembali di Antiokhia, beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka." Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.[7]

Bersama Petrus

sunting
14:51Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya, 14:52tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.[12]
  • Di bagian akhir Surat Petrus yang Pertama tertera: "Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku."[13]

Di Aleksandria

sunting
  • Pada tahun ke-3 pemerintahan Claudius (43 M), Markus berangkat ke Aleksandria.[14] dan mendirikan gereja Aleksandria, yang sekarang menjadi gereja Ortodoks Koptik. Bagian-bagian liturgi Koptik dapat ditelusuri kembali ke Santo Markus sendiri. Dia menjadi uskup pertama di Aleksandria (diberi gelar Paus Markus I dari Aleksandria) dan dihormati sebagai pendiri kekristenan di Afrika.[15]
  • Menurut Eusebius (Eccl. Hist. 2.24.1), Markus digantikan oleh Anianus sebagai uskup di Aleksandria pada tahun ke-8 kaisar Nero (62/63 M), bukan karena mati, melainkan karena pindah. Tradisi Koptik menyatakan Markus kemudian mati syahid pada tahun 68.[16]

Dengan Paulus di Roma

sunting
  • Diduga dalam periode antara tahun 62-68 Markus berangkat ke Roma. Di sana rupanya dia bertemu Paulus, berbaikan serta menemani Paulus di penjara, sebagaimana ditulis Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Kolose: "Salam kepada kamu dari Aristarkhus, temanku sepenjara dan dari Markus, kemenakan Barnabas--tentang dia kamu telah menerima pesan; terimalah dia, apabila dia datang kepadamu--"[17] dan dalam suratnya kepada Filemon: "dari Markus, Aristarkhus, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku."[18][19]
  • Dalam surat terakhirnya kepada Timotius, Paulus yang menghadapi hari-hari terakhir sebelum dihukum mati, ditinggal sendiri bersama Lukas, karena teman-teman lain pergi melayani ke tempat lain atau meninggalkan pekerjaan Tuhan, sehingga dia meminta kepada Timotius (kemungkinan saat itu di Efesus): "Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku."[20] Tidak diketahui apakah Markus dan Timotius sempat bertemu dengan Paulus sebelum matinya.
  • Santo Markus diperingati tanggal 25 April dan simbolnya sebagai santo adalah singa.[21]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "St. Mark The Apostle, Evangelist". Coptic Orthodox Church Network. Diakses tanggal 21 November 2012. 
  2. ^ a b c Kisah Para Rasul 12:1–17
  3. ^ Kisah Para Rasul 12:25
  4. ^ Kisah Para Rasul 13:3–6
  5. ^ Kisah Para Rasul 13:7–12
  6. ^ Kisah Para Rasul 13:13
  7. ^ Kisah Para Rasul 15:36–41
  8. ^ Galatia 2:11–14
  9. ^ 1 Petrus 1:1
  10. ^ Eusebius, Eccl, Hist. 2.14.6
  11. ^ Eusebius, Eccl. Hist. 15-16
  12. ^ Markus 14:51–52
  13. ^ 1 Petrus 5:13
  14. ^ Jack Finegan, Handbook of Biblical Chronology, rev ed. (Peabody, MA: Hendrickson Publishers, 1998), 374
  15. ^ Bunson, Matthew; Bunson, Margaret; Bunson, Stephen (1998), Our Sunday Visitor's Encyclopedia of Saints, Huntington, Indiana: Our Sunday Visitor Publishing Division, hlm. 401, ISBN 0-87973-588-0 
  16. ^ "St. Mark The Apostle". Copticchurch.net. Diakses tanggal 2010-02-17. 
  17. ^ Kolose 4:10
  18. ^ Filemon 1:24
  19. ^ "Catholic Encyclopedia: Saint Mark". Newadvent.org. 1910-10-01. Diakses tanggal 2010-02-17. 
  20. ^ 2 Timotius 4:11
  21. ^ Senior, Donald P. (1998), "Mark", dalam Ferguson, Everett, Encyclopedia of Early Christianity (edisi ke-2nd), New York and London: Garland Publishing, Inc., hlm. 720, ISBN 0-8153-3319-6 

Pranala luar

sunting