Kamir
Kamir, terkadang ditulis Khamir, (bahasa Jawa: ꦏ꦳ꦩꦶꦂ) adalah makanan khas Pemalang asal negara Arab. Kue ini terbuat dari adonan terigu, mentega, dan telur, terkadang dicampur dengan bahan seperti pisang ambon atau tape. Kamir ada dua jenis, yaitu kamir beras dan kamir terigu. Dipasaran kota Pemalang lebih banyak kamir terigu karena yang tahan lama sedangkan kamir beras hanya berdasarkan pesanan.[1] Beberapa orang menyebutnya dengan nama Samir.[2]
Kamir | |
---|---|
![]() Empat kue kamir ukuran kecil | |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Pemalang - Jawa Tengah |
Dibuat oleh | Suku Arab di Kelurahan Mulyoharjo |
Suhu penyajian | Hangat |
Bahan utama | Terigu, mentega, telur |
Variasi | Kamir terigu dan kamir beras |
![]() ![]() | |
Bentuk kamir
suntingKue ini berbentuk bundar, pipih berwarna coklat dan hampir menyerupai kue apem atau serabi tetapi sedikit lebih besar dan bantet. Sedangkan ukurannya bervariasi, yang terbesar sampai sebesar lingkaran piring makan. Sedangkan terkecil sebesar lingkaran mangkuk. Ukuran-ukuran itu tergantung pemesannya. Bahkan pernah akan dibuat ukuran raksasa tetapi gagal karena tidak matang secara merata.
Sejarah
suntingMenurut cerita, orang pertama yang membuat kue kamir adalah seorang warga Arab yang tinggal di Kelurahan Mulyoharjo, yang dikenal juga dengan sebutan Kampung Arab. Nama kamir itu sendiri tidak jelas berasal dari nama apa. Apakah berasal dari kata khamer (bahasa Arab) yang berarti memabukan atau dari nama orang keturunan Arab itu sendiri.
Tetapi yang mendekati kemungkinan adalah nama Kamir berasal dari kata Khamir yang dalam bahasa Arab berarti ragi, dalam proses pembuatan kue kamir ini sebelum dimasak, terlebih dahulu didiamkan semalam agar bisa mengembang dengan sempurna dan tejadinya proses fermentasi.
- ½ kg tepung terigu
- 2 butir telur
- 1 sdt ragi instan
- 40 ons gula pasir
- 250 cc air
- Garam secukupnya
- 1 sdt soda kue
- ½ sdt vanili bubuk
- ½ ons tape singkong (buang seratnya)
Kocok telur kemudian masukkan gula pasir, soda kue, ragi instan, vanili bubuk dan tape singkong. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit aduk sampai tercampur rata menggunakan tangan.Setelah adonan merata baru kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai mendapatkan adonan kue kamir dengan ke kentalan yang pas. Jangan terlalu encer agar tidak luber dan jangan terlalu pekat agar tidak bantat. Pukul pukul adonan agar udara yang terperangkap dapat keluar. Tutup adonan kamir dengan kain bersih lalu biarkan semalaman atau sekitar 10 jam. Setelah 10 jam siapkan cetakan kue kamir olesi dengan margarin lalu tuangkan satu sendok sayur adonan kue kamir ke dalam cetakan. Panggang dengan api yang kecil, saat bagian bawah mengeras dan mengeluarkan gelembung balik kue kamir dengan spatula atu sendok. Agar kamir tebal adonan jangan di tekan namun biarkan saja sampai kue kamir matang dengan sendirinya. Angkat, lakukan proses pemanggangan sampai adonan habis.
Catatan kaki
sunting- ^ Ada khamir beras dan khamir terigu.
- ^ Kue Samir Pemalang, sebuah salah penyebutan seharusnya Kue Kamir.
- ^ a b "Resep Rahasia Kue Kamir Khas Pemalang". Liputan6. 24 Agustus 2024. Diakses tanggal 15 April 2025.
Referensi
sunting- Tabloid Saji edisi 139/th.VI/3-9 Desember 2008.
- Khamir jamur multi sell[pranala nonaktif permanen]
Pranala luar
sunting- Kamir kue khas Pemalang asal Arab disitus web Suaramerdeka.com Diarsipkan 2010-12-14 di Wayback Machine.
- Kue Kamir jajanan khas Pemalang.