Sahbirin Noor

gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia

Sahbirin Noor (lahir 12 November 1967) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Selatan sejak 2016 hingga 13 November 2024 karena ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.[1][2]

Sahbirin Noor
Gubernur Kalimantan Selatan ke-11
Masa jabatan
12 Februari 2016 – 13 November 2024
(Non-aktif sejak 13 November 2024)
WakilRudy Resnawan (2016–2021)
Muhidin (2021–)
Sebelum
Pendahulu
Rudy Ariffin
Pengganti
Roy Rizali Anwar (Plh.)
Muhidin (Plt.)
Informasi pribadi
Lahir12 November 1967 (umur 57)
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
Partai politikGolkar
Suami/istriRaudatul Jannah
Anak3
AlmamaterUniversitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
Universitas Putra Bangsa
Universitas Lambung Mangkurat
Profesi
  • Birokrat
  • Politisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sahbirin Noor yang biasa dipanggil Paman Birin merupakan suami dari Acil Odah yang mencalon sebagai Gubernur Kalimantan Selatan periode 2024-2029. Meski bukan orang Banjar, Paman Birin mendapat simpati banyak orang Banjar. Kata-kata fonemal beliau “Banjir, banyu lalu haja” sempat viral. Paman Birin menjadi panutan banyak orang baik dari kalangan akademisi sampai masyarakat umum.

Kasus OTT

sunting

KPK melakukan penggeledahan di Kalimantan Selatan (Kalsel) terkait kasus dugaan suap proyek yang menjerat Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin sebagai tersangka. KPK menemukan sejumlah dokumen hingga uang tunai Rp 300 juta.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Dilantik Presiden di Istana, Siang Ini Sahbirin Noor Resmi Gubernur Kalsel". Banjarmasin Post Online. Diakses tanggal 27 Februari 2016. 
  2. ^ "Usai Dilantik, ini Loh.. Pesan Jokowi untuk Gubernur Kalsel Sahbirin Noor". www.kalsel.prokal.co. Diakses tanggal 27 Februari 2016. 
  3. ^ akbar, Adrial. "KPK Temukan Rp 300 Juta Saat Penggeledahan Terkait Kasus Gubernur Kalsel". detiknews. Diakses tanggal 2024-10-26. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Rudy Ariffin
Gubernur Kalimantan Selatan
2016—sekarang
Petahana