Roeshan Roesli

pejuang kemerdekaan Indonesia

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Raden Roeshan Roesli adalah salah seorang tokoh militer TNI AD dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) periode 1956-1961, sewaktu masih berpangkat Kolonel.

Roeshan Roesli
Direktur Pusat Polisi Militer ke-7
Masa jabatan
1956–1961
Informasi pribadi
Meninggal1914
Buitenzorg (kini Bogor), Jawa Barat[1]
KebangsaanIndonesia Indonesia
Suami/istriNy. dr. Edyana Roesli, SpA.
Anak1.R. dr. Ratwini Roesli, SpTHT.
2.R. dr. Utami Roesli, SpA., Ibclc., Fabm.
3.R. Prof. Dr. dr. Rully M.A. Roesli, SpPD., KGH.
4.R. Prof. Dr. Harry Roesli
Orang tuaMarah Roesli
PekerjaanMiliter
Dikenal karenaKomandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad)
Karier militer
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanPolisi Militer (CPM)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada masa-masa perjuangan kemerdekaan, sekitar tahun 1945, Roeshan Roesli berjuang di Semarang dengan jadi komandan Seinendan, yaitu pasukan pemuda yang dilatih oleh tentara Jepang.

Keluarga

sunting

Roeshan Roesli adalah putra dari sastrawan terkenal Indonesia, Marah Roesli dan Raden Ratna Kancana, keturunan Sumedang Larang. Suami dari seorang dokter bernama Edyana Roesli serta ayah dari tokoh aktivis ASI, Utami Roesli dan musisi ternama, Harry Roesli. Dari pernikahan dengan Edyana Roesli dikaruniai empat orang anak yaitu :

  1. R. dr. Ratwini Roesli, SpTHT.
  2. R. dr. Utami Roesli, SpA., Ibclc., Fabm.
  3. R. Prof. Dr. dr. Rully MA Roesli, SpPD.KGH. (Ahli Ginjal)
  4. R. Prof. Dr. Harry Roesli / Djauhar Zaharsyah Fachrudin Roesli[2][3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Mayjen TNI Roeshan Roesli"
  2. ^ AN Uyung Pramudiarja (15 Agustus 2011). "dr. Utami Roesli, Pejuang ASI yang Pernah Gagal Menyusui". detikHealth. Diakses tanggal 5 Januari 2014. 
  3. ^ Fachri. "Harry Roesli Telah Pergi Untuk Selamanya". Indosiar.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-06. Diakses tanggal 5 Januari 2014. 

Pautan Luar

sunting