Zephyr adalah sebuah pesawat tanpa awak buatan QinetiQ yang telah memecahkan rekor dunia karena mampu terbang nonstop 54 jam. Rekor ini mengungguli rekor terdahulu yaitu rekor pesawat tanpa awak Global Hawk buatan Norhrop Grupman pada maret 2001 yang mampu terbang selama 30 jam 24 menit.[1][2][3][4][4][5][6][7][8]

Pesawat Zephyr ini terlihat tipis dan rapuh. Namun pesawat tersebut dapat membubung tinggi 25 mil (40 km) ke lapisan stratosfer, lapisan kedua dari 7 lapisan atmosfer, di atas troposfir.

Pesawat yang dibuat oleh QinetiQ, perusahaan komersial milik Kementrian Pertahanan Inggris ini, akan menjadi pesawat bermesin yang terbang paling tinggi untuk pesawat bukan roket sepanjang sejarah penerbangan. Dengan ketinggian 132.000 kaki (40 km), pesawat tanpa awak ini akan lebih dari 2 kali ketinggian terbang Concorde yang menjelajah pada ketinggian 60.000 kaki (18 km), dan empat kali lebih tinggi dari pesawat terbang komersial biasa. Saingannya, hanyalah roket eksperimental dan space shuttle (pesawat ulang alik) yang terbang lebih tinggi.[9][10][11][12][13][14]

Zhephyr sebagai Satelit Orbit Rendah sunting

Para ilmuwan yakin pesawat tenaga surya ini akan dapat menumbuhkan industri baru dan menjadi alternatif lebih murah untuk menggantikan fungsi satelit orbit rendah (Low Earth Orbit Satellite).

Rahasia Pesawat canggih Zephyr ada pada sistem tenaganya yang amat efisien, yaitu pada siang hari pesawat canggih ini terbang mengandalkan tenaga matahari yang diambil dari panel surya setipis kertas buatan United Solar Ovonic, dan malam harinya, ada baterai isi ulang sulfur-lithium bikinan Sion Power, yang mendapatkan setruman dari panel surya di siang hari tadi. Ditambah lagi dengan sistem otopilot penghemat energi buatan kinetik yang hemat energi.[15][16][17][18][19]

Pesawat ini dapat diprogram untuk terbang memutari suatu tempat tertentu di bumi dengan membawa peralatan komunikasi yang dapat menggantikan pekerjaan yang diemban oleh satelit yang memerlukan biaya besar. Sekelompok pesawat yang beroperasi bersama-sama akan memungkinkan berfungsinya suatu jaringan komunikasi dengan cakupan global untuk keperluan telepon bergerak. Pesawat ini juga mampu tinggal diudara selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, dengan biaya jauh lebih kecil.[13][20][21][22][23][24]

Pesawat Zephyr dapat digerakkan dengan pengendali di darat yang memungkinkan untuk digunakan sebagai penyedia layanan telepon bergerak dengan cakupan luas untuk membantu para pekerja penyelamat. Misalnya, jika terjadi bencana alam pada daerah terisolasi. Selain itu juga dapat digunakan untuk sistem komunikasi bergerak bagi kepentingan militer dimanapun daerah operasinya di seluruh dunia.

Kelebihan Pesawat Zephyr sunting

Kunci keberhasilan Zephyr adalah bobotnya yang amat ringan. Panel tenaga suryanya memiliki tebal lebih kecil dari perseribu inchi (sekira 0.2 mm). Pesawat ini dibuat dari serat karbon yang super ringan, dengan wing span (rentang sayap) 12 m, dan beratnya hanya 12 kg.

Panel mampu membangkitkan tenaga sebesar 1 KW, cukup untuk menghidupkan 5 buah motornya. Pesawat ini juga dirancang untuk menghadapi kondisi lingkungan yang sangat ekstrem yang akan ditemui pada ketinggian 40 km.

Pada ketinggian tersebut, Zephyr akan terbang dengan kecepatan 70 meter per detik. Dengan kondisi udara yang sangat tipis, kecepatan angin bukan masalah bagi pesawat yang sangat ringan ini.

Namun ketinggian tersebut memberikan masalah lain yang sangat unik. Zephyr akan menghadapi kondisi temperatur yang sangat ekstrem. Permukaan yang menghadap matahari akan sangat panas sehingga panel tenaga suryanya pun bisa menjadi sangat panas. Sebaliknya bagian lain yang tidak terkena sinar matahari menjadi sangat dingin, sekira minus 50 derajat Celcius.

Pelumas khusus yang disebut space grease digunakan pada semua bagian yang bergerak untuk melindunginya dari perubahan dan perbedaan temperatur yang sangat ekstrem tersebut. Sistem elektronik dan baterainya juga dirancang dengan unjuk kerja yang tinggi untuk menghadapi gelombang sinar ultra violet dari radiasi sinar matahari, untuk menjamin tetap berfungsi dengan baik selama penerbangannya.

Referensi sunting

  1. ^ Amos, Jonathan (24 June 2003). "Strato-plane looks forward". BBC News. British engineers are preparing to push the limits of aeroplane technology 
  2. ^ Amos, Jonathan (24 August 2008). "Solar plane makes record flight". BBC News. 
  3. ^ Amos, Jonathan (23 July 2010). "'Eternal plane' returns to Earth". BBC News. 
  4. ^ a b "FAI Record ID No. 16052". Fédération Aéronautique Internationale. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2014. Diakses tanggal 4 December 2012. 
  5. ^ "UK drones to spy from the stratosphere | The Times". The Times. Diakses tanggal 4 February 2016. 
  6. ^ Hanlon, Mike (23 July 2010). "QinetiQ Zephyr solar powered unmanned aircraft to land after 14 days aloft". GizMag. Diakses tanggal 4 December 2012. 
  7. ^ Amos, Jonathan (17 July 2010). "Zephyr solar plane flies 7 days non-stop". BBC News. 
  8. ^ Amos, Jonathan (14 July 2010). "Zephyr solar plane set for record endurance flight". BBC News. 
  9. ^ "First flight of Astrium's Zephyr solar HAPS". Airbus. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 October 2013. Diakses tanggal 31 March 2014. 
  10. ^ "United Kingdom Ministry of Defence places order for two solar-powered Airbus Zephyr 8s". Airbus. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 January 2017. Diakses tanggal 13 February 2017. 
  11. ^ Tovey, Alan (31 August 2014). "Fly 11 days non-stop? Now that's long-haul". Daily Telegraph. 
  12. ^ Bellamy, Woodrow III. "Airbus Zephyr Proves Value For Civil Operations in Middle East Diarsipkan 2016-03-11 di Wayback Machine." Aviation Today, 1 October 2014. Accessed: 2 October 2014.
  13. ^ a b " MoD to buy high-flying solar planes" Feb 2016
  14. ^ "MOD buys third record-breaking UAV". UK MOD. 17 August 2016. Diakses tanggal 17 August 2016. 
  15. ^ Dan Thisdell (8 August 2018). "Airbus sets flight endurance record with Zephyr UAV". Flightglobal. 
  16. ^ Graham Warwick (13 December 2018). "Record-Breaking Zephyr's Battery Holds eVTOL Potential". Aviation Week & Space Technology. 
  17. ^ Devices, MicroLink. "MicroLink Devices Powers Successful Stratospheric Flight of Airbus Defence and Space Zephyr S HAPS Solar Aircraft". www.prnewswire.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-02. 
  18. ^ "Farnborough 2016: Airbus releases Zephyr T details, outlines CONOPS for systems". Janes. 14 July 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 August 2016. Diakses tanggal 31 August 2016. 
  19. ^ QinetiQ Group (14 September 2008). "Zephyr - QinetiQ High-Altitude Long-Endurance (HALE) Unmanned Aerial Vehicle (UAVs)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 August 2008. 
  20. ^ QinetiQ Group (16 July 2010). "QinetiQ's Zephyr solar powered unmanned aircraft soars to new world records". Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2010. Diakses tanggal 17 August 2010. 
  21. ^ Bush, Steve (28 September 2007). "Inside Qinetiq's Zephyr solar powered plane". Electronics weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 January 2013. Diakses tanggal 4 December 2012. 
  22. ^ "Wing-to-tail guide to Zephyr, the 'eternal' plane". BBC News. 23 July 2010. 
  23. ^ http://www.defensenews.com/story/defense/air-space/isr/2016/02/17/british-mod-acquires-solar-powered-zephyr-uav/80513364/
  24. ^ Goodier, Rob (7 July 2010). "Solar Plane Aims for New Record: 3 Months Aloft Without a Pilot or Fuel". Popular mechanics. Diakses tanggal 4 December 2012.