Pliofilm atau karet Hidroklorida adalah lembaran karet yang dilarutkan dan diklorinasi. Sifat fisikanya adalah berkilau dan transparan, tetapi berubah menjadi cokelat dan berbau akibat adanya antioksidan setelah lama disimpan. Selain itu, warnanya berubah menjadi putih bila diregangkan. Sifat kimianya adalah tahan asam, alkali dan lemak, tetapi mudah rapuh akibat minyak. Pliofilm juga tidak dapat menahan gas dan pertukaran gas karbon dioksida tidak lancar. Sifat-sifat ini membuat pliofil cocok untuk pembuatan kemasan produk daging, tetapi tidak cocok untuk pembuatan kantung rebus atau kemasan sayur segar.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Hadi, Syamsul (2018). Teknologi Bahan Lanjut. Yogyakarta: ANDI. hlm. 59. ISBN 978-979-29-6366-3.