Perang Inggris (Skandinavia)

Perang Inggris
	Bagian dari Perang Revolusi Prancis dan Perang Napoleon
	; Pertempuran Kopenhagen, oleh John Thomas Serres
Tanggal	1801, 1807–1814
Lokasi	Denmark–Norwegia; Swedia; Jerman; ;
Hasil	Kemenangan Britania Raya–Swedia Perjanjian Kiel; Denmark bergabung dengan aliansi anti-Napoleon; Frederik VI dari Denmark menyerahkan Norwegia kepada Swedia;
Perubahan; wilayah	Norwegia diserahkan kepada Raja Swedia; Heligoland diserahkan kepada Britania Raya; Pomerania Swedia diserahkan kepada Denmark
Pihak terlibat
Denmark–Norwegia; Didukung oleh: Kekaisaran Prancis; Spanyol[a];	Britania Raya; Didukung oleh: Swedia[b];
Tokoh dan pemimpin
Christian VII; Frederik VI; Ernst Peymann; Christian August; Jean-Baptiste Bernadotte[d];	William Cavendish-Bentinck; Spencer Perceval; Robert Jenkinson; Arthur Wellesley; William Cathcart; Hyde Parker; Horatio Nelson; James Gambier; Gustav IV Adolf[c]; Karl XIII[c]; Putra Mahkota Karl Johan[d];
	Spanyol bersekutu dengan Prancis hingga pecahnya Perang Semenanjung pada tahun 1808.; Swedia pertama kali memasuki perang pada tahun 1808 setelah deklarasi perang oleh Denmark-Norwegia.; Gustav IV Adolf digulingkan melalui kudeta pada tanggal 9 Maret 1809, dan Karl XIII terpilih sebagai raja.; Jean-Baptiste Bernadotte pada awalnya bertugas untuk Prancis, tetapi pada tahun 1801 terpilih sebagai putra mahkota Swedia. Ia kemudian bertukar keberpihakan dalam perang setelah Swedia menyatakan perang terhadsp Prancis pada tahun 1812.;

Perang Inggris (bahasa Inggris: English Wars, bahasa Denmark: Englandskrigene, bahasa Swedia: Englandskrigen) adalah serangkaian konflik yang melibatkan Britania Raya melawan Denmark-Norwegia sebagai bagian dari Perang Napoleon. Konflik ini dinamai berdasarkan Inggris, nama umum di Skandinavia untuk Britania Raya, negara yang menyatakan perang terhadap Denmark-Norwegia karena ketidaksepakatan atas kenetralan perdagangan Denmark dan untuk mencegah armada Denmark jatuh ke tangan Kekaisaran Prancis Pertama. Konflik dimulai dengan Pertempuran Kopenhagen (1801) dan tahapan akhir dari tahun 1807 hingga seterusnya disusul oleh Perang Kapal Meriam, Perang Denmark–Swedia 1808–1809 dan invasi Holstein oleh Swedia pada tahun 1814.

Pranala luar