Pendanaan modal ventura

Pendanaan modal ventura (venture capital financing) adalah suatu pendanaan perusahaan oleh modal ventura.[1] Dana yang diinvestasikan oleh modal ventura diberikan kepada perusahaan yang sudah memiliki pertumbuhan dan ke dalam tahapan mana saja seperti tahap pendanaan awal dan tahap pertumbuhan (putaran pendanaan Seri A).[2] Modal ventura akan mendapatkan imbalan ketika perusahaan mengalami akuisisi atau penawaran umum perdana (IPO).[3]

Sumber pendanaan sunting

Sumber dana modal ventura disalurkan dari perusahaan-perusahaan atau individu yang ingin berinvestasi dalam aset-aset seperti saham dan lahan yasan untuk mendapatkan keuntungan.[4] Dana tersebut termasuk dari bank, dana pensiun dan dana bersama.[4] Mereka mengalokasikan sekitar 10 persen uang mereka ke dalam investasi yang lebih berisiko dengan imbalan yang lebih tinggi seperti kepada perusahaan rintisan.[3]

Sistem pendanaan akan disalurkan oleh general partner (mitra umum) dari sebuah modal ventura yang menentukan jumlah pendanaan, ke mana dananya ingin diinvestasikan dan menghasilkan memorandum penawaran.[3] Dari memorandum tersebut, investor akan memberikan dana mereka ke dana modal ventura dan menjadi limited partner (mitra terbatas) yang dikelola oleh general partner.[3] General partner mencari mulai dari 50 sampai 100 kesempatan seperti perusahaan untuk didanai dan mendapatkan saham sebagai gantinya.[3] General partner juga akan bergabung sebagai direktur dari perusahaan-perusahaan ini untuk mengelola investasi yang diberikan.[3]

Para mitra dana modal ventura akan mendapatkan pendanaan setelah akuisisi dan penawaran umum perdana (IPO) perusahaan. Jangka waktu standar adalah sekitar lima sampai tujuh tahun, dan jangka waktu sebuah dana venture capital adalah selama 10 tahun. Mereka juga akan mendapat keuntungan sebesar 20 sampai 30 persen.[3]

Proses pendanaan sunting

Suatu jumlah dana yang dibutuhkan awalnya akan diajukan oleh perusahaan kemudian akan diinvestasikan dalam bisnis yang telah disetujui oleh modal ventura.[4] Modal ventura biasanya akan menginvestasikan 1/3 dari dana ventura dalam tiga tahun pertama.[3] Secara umum, ada dua tahap utama dan empat tahap pengembangan dalam pendanaan:[4]

  • Tahap pendanaan awal: Tahap dimana pendanaan modal benih berlangsung. Sebuah produk atau ide yang masih dalam tahap pengembangan prematur akan diajukan dewan modal vantura untuk meminta pendanaan. Pihak modal ventura kemudian akan mencari tahu tentang potensi produk yang sedang dibuat dan mengidentifikasi calon pengguna atau pasar yang sesuai dengan produk yang akan dikembangkan.[5] Pendanaan awal ini akan digunakan untuk mengembangkan rencana bisnis dan implementasi serta struktur awal perusahaan seperti tim manajemen.
  • Tahap pendanaan rintisan: Rencana bisnis diajukan ke modal ventura ketika perusahaan baru mulai kelihatan bentuknya. Produk atau ide telah dikembangkan sebagai purwarupa dan pelanggan awal mulai tertarik. Pendanaan tahap ini digunakan untuk pemasaran awal.

Empat pendanaan pada tahap pengembangan meliputi:[4]

  • Tahap pertama: Pendanaan tahap ini menunjukkan bahwa dewan modal ventura telah puas bahwa produk telah terbukti dan dapat memulai produksi dan pemasaran yang lebih besar.
  • Tahap kedua: Produk perusahaan telah berkembang sepenuhnya dan pendanaan ditujukan untuk mengembangkan jangkauan pemasaran dari bisnis yang belum menghasilkan pendapatan.
  • Tahap ketiga: Modal yang diberikan tahap ini digunakan untuk pengembangan produk, pengenalan produk baru dan akuisisi pasar.
  • Tahap jembatan atau pra-publik: Pendanaan tahap ini digunakan untuk membantu perusahaan untuk mempersiapkan penawaran umum perdana (IPO) dalam tahun-tahun berikutnya.

Referensi sunting

  1. ^ Hidayat, M (2015-12-30). Iskandar, ed. "Seluk Beluk Venture Capitalist sebagai Sumber Pendanaan Startup". Liputan6.com. Diakses tanggal 2016-03-10. 
  2. ^ "Modal Ventura Solusi Bisnis Perusahaan Startup". ugm.ac.id. 2013-05-28. Diakses tanggal 2016-03-10. 
  3. ^ a b c d e f g h "Apa itu pendanaan venture capital dan bagaimana cara kerjanya?". Tech in Asia. 2014-09-19. Diakses tanggal 2016-03-10. 
  4. ^ a b c d e "The Five Stages of VC Funding Explained". Business Barbados. 2010-10-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-10. Diakses tanggal 2016-03-10. 
  5. ^ "Ragam Tahap Pendanaan Pada Startup yang Perlu Anda Ketahui". Tech in Asia. 2015-07-02. Diakses tanggal 2016-03-10.