Pelabuhan daratan
Pelabuhan daratan (bahasa Inggris: dry port) adalah pelabuhan yang berada di daratan jauh dari laut yang berfungsi seperti pelabuhan laut. Pada pelabuhan daratan ini dilakukan konsolidasi muatan, penumpukan atau pergudangan, serta dokumentasi muatan yang selanjutnya dikirim ke pelabuhan laut dalam hal ini terminal peti kemas dengan menggunakan kereta api atau truk peti kemas untuk selanjutnya dimuat ke kapal. Untuk mempermudah identifikasi pelabuhan daratan yang dituju, masing-masing pelabuhan diberi kode pelabuhan internasional[1] sebagai contoh IDBDO untuk "Bandung, Java" atau IDSOC untuk kota Solo City
Pelabuhan daratan Transportasi jalan | ||||
---|---|---|---|---|
Tempat | ||||
Pelayanan satu atap
suntingUntuk meningkatkan manfaat dari pelabuhan daratan perlu disinkronisasi dokumentasi ekspor dan impor barang oleh perusahaan ekspedisi dalam bentuk pelayanan satu atap sehingga seluruh dokumen bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat, biaya yang murah pasti, khususnya yang menyangkut kepabeanan, keimigrasian, dan kekarantinaan. Dengan penyelesaian dokumentasi ini di pelabuhan darat, begitu barang dalam peti kemas sampai di pelabuhan laut, dapat langsung dimuat ke kapal.
Pelabuhan daratan di Indonesia
suntingAda beberapa pelabuhan daratan yang sudah beroperasi di Indonesia yaitu:
- Cikarang Dry Port di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang[2]
- Stasiun Peti Kemas Gede Bage di Bandung[3]
- Terminal Peti Kemas Rambi Puji di Jember
- Terminal Peti Kemas Jebres di Surakarta
- Stasiun Peti Kemas Perak di Jombang
Terdapat beberapa pelabuhan daratan yang sedang direncanakan, di antaranya di kawasan industri Jababeka,[4][5] di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang sedang ditawarkan kepada investor swasta dalam atau luar negeri.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ IATA SEAPORT CODES 2002
- ^ "Cikarang Dry Port". Jababeka. Diakses tanggal 25 Agustus 2017.
- ^ Dry port di Jawa Barat diaktifkan lagi
- ^ Itochu Berminat Bangun Dry Port Di Jababeka
- ^ Dry port