Paramita Abdurachman
Paramita Rahayu Abdurachman ([paraˈmɪta raˈhaju abdʊˈraxman], 29 Februari 1920 – 24 Maret 1988), juga dikenal sebagai Jo Abdurachman,[1] adalah seorang sejarawan dan pekerja sosial Indonesia yang menjabat sebagai sekretaris jenderal Palang Merah Indonesia selama hampir sebuah dekade. Setelah pensiun dari organisasi tersebut, ia menjadi peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mempelajari sejarah Kepulauan Maluku menggunakan arsip kolonial Spanyol dan Portugis.
Biografi sunting
Paramita Rahayu lahir di Buitenzorg (Bogor), bekas Hindia Belanda (Indonesia), pada tanggal 29 Februari 1920. Ayahnya adalah Raden Adipati Ario Abdoerachman, yang diangkat menjadi bupati pemukiman kolonial Eropa Meester Cornelis di 1925, dan ibunya adalah Siti Katidjah, yang lahir dari keluarga priayi Jawa.[2][3] Keluarga birokrat Paramita memegang posisi yang lebih tinggi di masyarakat dan memiliki akses ke pendidikan Barat, memungkinkannya untuk bersekolah di sekolah menengah HBS yang biasanya diperuntukkan bagi elit Indonesia.[1] Ia adalah keponakan dari Achmad Soebardjo, menteri luar negeri pertama Indonesia, dan sepupu dari jurnalis Herawati Diah dan arkeolog Satyawati Suleiman.[4]
Referensi sunting
- ^ a b McVey 1988, hlm. 127.
- ^ Thung et al. 2010, hlm. xiv.
- ^ Sutherland 1973, hlm. 131.
- ^ Thung et al. 2010, hlm. xv.
Sumber sunting
- McVey, Ruth (October 1988). "In Memoriam: Paramita Rahayu Abdurachman, 1920–1988" (PDF). Indonesia. Cornell University Southeast Asia Program. 46 (1): 127–129. hdl:1813/53894
. JSTOR 3351049. - Sutherland, Heather (October 1973). "Notes on Java's Regent Families: Part I" (PDF). Indonesia. Cornell University Southeast Asia Program. 16 (1): 113–147. hdl:1813/53565 . JSTOR 3350649.
- Thung, Ju Lan; Adenan, Musiana; Sungkar, Yasmin; Widodo, Eko, ed. (2010). Yo Paramita Abdurachman: Perempuan Mendahului Zaman, In Search of Living Traditions and Art. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia & LIPI Press. ISBN 978-979-799-495-2.
- Wolters, O. W. (October 1988). "In Memoriam: Satyawati Suleiman, 1920–1988" (PDF). Indonesia. Cornell University Southeast Asia Program. 46 (1): 123–125. hdl:1813/53893 . JSTOR 3351048.
