Pageruyung, Kendal
Pageruyung (bahasa Jawa: ꦥꦒꦼꦫꦸꦪꦸꦁ, translit. Pageruyung) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Pageruyung terletak di wilayah barat daya Kabupaten Kendal. Wilayah Kecamatan Pageruyung berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang dan Kecamatan Plantungan di sisi barat, Kecamatan Weleri di sisi utara, Kecamatan Patean di sisi timur, dan Kecamatan Sukorejo di sisi selatan. Pageruyung terletak pada wilayah pegunungan dengan ketinggian rata-rata dari permukaan laut antara 250-600 mdpl. Kecamatan Pageruyung merupakan wilayah pedesaan yang meliputi 14 desa, 72 dusun/dukuh, 75 RW, dan 274 RT.
Pageruyung | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Kendal | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | - 34,729 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.24.02 | ||||
Kode BPS | 3324030 | ||||
Luas | - 51,43 km² | ||||
Kepadatan | - 675 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | -14 desa | ||||
|
Desa
suntingWilayah Kecamatan Pageruyung terbagi menjadi desa-desa berikut:[1]
Geografi
suntingKecamatan Pageruyung merupakan satu dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal Propinsi Jawa Tengah, dengan wilayah sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Weleri, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukorejo, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Plantungan dan sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Patean. Kecamatan Pageruyung terletak pada 6'59 - 7'04 Lintang Selatan dan 110'00 - 110'04 Bujur Timur dengan ketinggian tanah dari ± 250 sampai ± 600 m di atas permukaan laut. Luas wilayah Kecamatan Pageruyung mencapai 51,44 km2, yang sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian (tanah sawah dan tanah tegalan) yaitu mencapai 82,07 persen dan sisanya 17,93 persen digunakan untuk hutan negara dan pekarangan (lahan untuk bangunan dan halaman sekitar) dan lain-lain. Rata-rata curah hujan di wilayah Kecamatan Pageruyung tahun 2015 sekitar 174 mm dengan rata-rata hari hujan adalah 10 hari.[2]
Pemerintahan
suntingKecamatan Pageruyung terdiri dari 14 desa, dengan jumlah dusun sebanyak 75 dusun. Jumlah Rukun Warga sebanyak 75 RW dan jumlah Rukun Tetangga sebanyak 275 RT. Jumlah RW terbanyak berada di Desa KebonGembong sebanyak 8 RW sedangkan jumlah RT terbanyak berada di Desa Bangunsari sejumlah 40 RT. Jumlah wajib pajak Kecamatan Pageruyung pada tahun 2015 sebanyak 26.111 SPT, mengalami sedikit peningkatan yaitu sebesar 0,64 persen jika dibandingkan tahun 2014 yang berjumlah 25.943 SPT. Tetapi pada kenyataannya tidak semua wajib pajak melunasi pajak tepat pada waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Realisasi pemasukan pajak di Kecamatan Pageruyung pada tahun 2015 hanya sebesar 74,23 persen, sedikit menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 85,70 persen.[2]
Kependudukan
suntingJumlah penduduk Kecamatan Pageruyung tahun 2015 sebanyak 36.158 jiwa, terdiri dari 18.506 jiwa (51,18 persen) laki-laki dan 17.652 jiwa (48,82 persen) perempuan. Jumlah penduduk terbesar berada di Desa Bangunsari sebanyak 5.209 jiwa (14,40 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Pageruyung. Sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit adalah Desa Petung dengan jumlah penduduk 1.309 jiwa (3,62 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Pageruyung. Laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pageruyung Tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 7,03 persen. Kenaikan laju pertumbuhan penduduk ini terjadi karena adanya mutasi penduduk. Kepadatan penduduk Kecamatan Pageruyung tahun 2015 mencapai 703 jiwa/km2 . Desa terpadat adalah Desa Pucakwangi dengan kepadatan penduduk mencapai 1.632 jiwa/km2, sedangkan kepadatan penduduk terkecil adalah Desa Pagergunung dengan kepadatan penduduk hanya sebesar 294 jiwa/km2 . Pada tahun 2015, jumlah penduduk menurut kelompok umur terbanyak berada pada strata kelompok umur 10 - 14 tahun dengan jumlah penduduk sebanyak 3.060 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terkecil berada pada strata kelompok umur 70 - 74 tahun yaitu hanya sebanyak 878 jiwa.[2]
Pendidikan
suntingPendidikan merupakan sarana penting dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas, untuk itu diperlukan prasarana pendidikan yang bagus dan representatif guna mendukung wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Pada tahun 2015, jumlah sekolah Pra sekolah di Kecamatan Pageruyung sebanyak 25 sekolah, SDN sebanyak 30 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 4 sekolah, SMPN sebanyak 2 sekolah, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama swasta sebanyak 2 sekolah dan Madrasah Tsanawiyah sebanyak 2 sekolah. SMKN ada 1 sekolah dan Madrasah Aliyah ada 2 sekolah.[2]
SMA SEDERAJAT
- SMKN 5 Kendal
- MANU 08 Pageruyung
SMP SEDERAJAT
- SMPN 1 Pageruyung
- SMPN 2 Pageruyung
- MTs NU 10 Penawaja Pageruyung
- MTs Al Ishlah pageruyung
Perekonomian
suntingPertanian
suntingPertanian merupakan sektor lapangan usaha bagi mayoritas penduduk di Kecamatan Pageruyung . Jenis utama tanaman yang diusahakan adalah padi dan jagung. Pada Tahun 2015 luas panen tanaman padi mencapai 1.843 Ha dengan produksi sebesar 11.288,38 ton, luas panen tanaman jagung sebesar 2.370 Ha dengan produksi sebesar 15.760,71 ton. Desa SurokontoWetan merupakan desa dengan luas panen padi sawah terluas di Kecamatan Pageruyung yaitu mencapai 246 Ha dengan produksi mencapai 1.506,75 ton. Sementara Desa Gebangan merupakan desa dengan luas panen jagung terluas yaitu mencapai 615 Ha dengan produksi jagung mencapai 4.089,80 ton.[2]
Keuangan
suntingLembaga keuangan yang ada di Kecamatan Pageruyung terdiri dari satu Bank Milik Negara dan satu Bank Perkreditan milik Pemerintah Daerah . Sedangkan jumlah Lembaga Keuangan Bukan Bank ada 2 yaitu KUD dan yang lainnya adalah Koperasi Simpan Pinjam. Kondisi perekonomian di Kecamatan Pageruyung tahun 2015 tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya (masih tetap seperti tahun 2014). Sedangkan lembaga keuangan bukan bank masingmasing juga tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Sarana lain yang menunjang perputaran uang yang ada di Kecamatan Pageruyung adalah sebuah minimarket yang berdiri pada tahun 2013 lalu.[2]
Perhubungan
suntingPanjang jalan di Kecamatan Pageruyung pada tahun 2015 masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 119,1 Km, dengan rincian sebanyak 49,23 persen berupa jalan tanah, 29,77 persen berupa jalan kerikil dan sisanya sebanyak 21 persen lainnya. Dari total panjang jalan di Kecamatan Pageruyung, menurut kondisi jalan, lebih dari 70 persen jalan berada dalam kondisi rusak (40,5 persen rusak dan 36,32 persen rusak berat).[2]
Referensi
sunting- ^ Suliatun (2023). Perwitosari, Madyastuti Herni, ed. Kecamatan Pagerruyung Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Kendal. hlm. 3.
- ^ a b c d e f g "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-09-15. Diakses tanggal 2016-08-08.