Orthodox Study Bible

Orthodox Study Bible (OSB) adalah Alkitab pembelajaran Ortodoks Timur yang diterbitkan oleh Thomas Nelson. Memuat terjemahan bahasa Inggris Septuaginta dari St. Athanasius Academy untuk Perjanjian Lama dan menggunakan New King James Version untuk Perjanjian Baru.

Orthodox Study Bible
Nama lengkapOrthodox Study Bible
SingkatanOSB
Terbitan
lengkap
2008
Naskah sumberPB: NKJV, dari Textus Receptus, bagian dari famili Teks Mayoritas yaitu 94% dari semua naskah Yunani kuno. Bersesuaian tinggi dengan Textus Receptus edisi Stephanus 1550.[1] PL: St. Athanasius Academy Septuagint
Jenis penerjemahanFormal Equivalence
Perevisian versiNew King James Version
PenerbitThomas Nelson, Inc.
Hak ciptaCopyright 2008 Thomas Nelson, Inc.
Afiliasi agamaGereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Koptik
In the beginning God made heaven and earth. The earth was invisible and unfinished; and darkness was over the deep. The Spirit of God was hovering over the face of the water. Then God said, "Let there be light"; and there was light.
For God so loved the world that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him should not perish but have everlasting life.

Terjemahan

sunting

OSB Perjanjian Lama (edisi 2008) ini adalah teks eklektik yang menggabungkan unsur-unsur dari Septuaginta bahasa Yunani dan Teks Masoret bahasa Ibrani. Teks Masoret adalah standar teks Yahudi untuk Alkitab Ibrani. Septuaginta adalah suatu terjemahan Yahudi kuno Alkitab Ibrani ke dalam bahasa Yunani untuk digunakan oleh orang Yahudi yang berbahasa Yunani sejak abad ke-3 SM. Pada beberapa tempat teksnya berbeda secara signifikan dari Teks Masoret. Septuaginta adalah Kitab Suci yang dikutip dan diacu oleh para penulis Perjanjian Baru. Salah satu fitur penting dari OSB adalah bahwa semua kutipan Perjanjian Baru dari Perjanjian Lama identik dalam kata-kata antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (misalnya Kejadian 1:27; Matius 19:5; Markus 10:7–8; 1 Korintus 6:16; Efesus 5:31). Meskipun Gereja Ortodoks menghormati Perjanjian Lama Alkitab Ibrani, tetapi  juga percaya bahwa tradisi Septuaginta harus dipelajari oleh gereja, untuk menghormati baik para penulis Perjanjian Baru maupun tradisi Gereja Timur. Perjanjian Baru terjemahan Inggris tidak menggunakan templat umum ortodoks Teks Patriarkal yang telah mendapat persetujuan dan restu dari Patriarkat Ekumenis, melainkan memakai New King James Version (NKJV). Perjanjian Lama disiapkan di bawah naungan komunitas akademik di St. Athanasius Academy of Orthodox Theology, menggunakan para sarjana klerus dan awam. Komite peninjau meliputi empat belas uskup agung, metropolitan, dan uskup dari berbagai yurisdiksi Ortodoks, serta delapan imam dan tujuh sarjana awam. Perjanjian Lama memasukkan terjemahan baru Kitab Mazmur oleh Donald Sheehan dari Dartmouth College.

Bagian Perjanjian Baru adalah NKJV, yang menggunakan Textus Receptus, yang mewakili 94% naskah bahasa Yunani. Jenis Teks Bizantin adalah tradisi tekstual yang diawetkan untuk penggunaan liturgis dalam Gereja Timur.

Edisi asli OSB, dirilis pada tahun 1993, hanya meliputi Perjanjian Baru dan Kitab Mazmur, keduanya NKJV. Teks Kitab Mazmur NKJV digantikan pada edisi 2008 oleh Kitab Mazmur terjemahan baru OSB untuk Perjanjian Lama.

Bahan studi

sunting

Terjemahan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru disertai dengan komentari dari sudut pandang Ortodoks. Artikel-artikelnya memberikan bimbingan dan dukungan bagi banyak aspek iman Ortodoks yang mungkin membingungkan atau tidak diketahui oleh orang-orang yang tidak tumbuh di dalam Gereja. Ada sebuah daftar isi perbandingan, bersebelahan dengan kanon Gereja Katolik Roma dan kanon yang umumnya diterima oleh kaum Protestan. OSB membahas pertanyaan-pertanyaan seperti: Mengapa Bunda Allah penting untuk Iman? Siapa 70 Rasul? Bagaimana pemahaman Alkitab Ortodoks berbeda dari pemahaman Katolik Roma atau Protestan? Selain itu, OSB menyediakan doa harian dasar, bacaan untuk penggunaan pribadi, dan reproduksi ikon-ikon pada halaman-halamannya.

Respons

sunting

Pekerjaan ini dari awal sampai dengan hari ini (2018) tidak pernah mendapat persetujuan khusus, atau berkat dari Patriarkat Ekumenis. Diproduksi bukan berdasarkan saran salah satu Patriarkat ortodoks tua. Karena alasan ini, publikasi ini tidak dapat dilihat sebagai teks resmi dari Gereja Ortodoks Timur.

Pekerjaan ini telah menerima dukungan positif dari uskup-uskup terkemuka seperti Metropolitan Maximos dari Pittsburgh (Keuskupan Agung Ortodoks Yunani di Amerika), Metropolitan Phillip (Gereja Ortodoks Antiochian) dan Metropolitan Theodosius (Gereja Ortodoks di Amerika).[2]

Di antara para kritikus, Archimandrite Efrem, menulis dalam jurnal Kristen Ortodoks Sourozh, menyatakan bahwa komentari itu "rasanya terlalu banyak seperti sepotong propaganda injili yang dihiasi ornamen Ortodoks."[3] Imam Seraphim Johnson telah menulis dalam The Orthodox Christian Witness bahwa "Alkitab Pembelajaran ini mereproduksi seluruh aparat tekstual NKJV, termasuk banyak keputusan yang meragukan dari kesarjanaan Alkitab non-Ortodoks modern."[4] (Kedua ulasan ini meninjau Orthodox Study Bible edisi 1993, yang hanya meliputi PB dan Mazmur.) Beberapa isu yang diangkat dalam tinjauan ini telah dibahas dalam edisi 2008.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ The Comprehensive New Testament mencatat bahwa ini merupakan terjemahan akurat Teks Koine (Received atau Ecclesiastical), bukannya dasar teks Alexandria "reasoned eclectic" modern dalam Nestle-Aland/UBS (berdasarkan tiga naskah kuno yang mewakili sebagian kecil tradisi Kristen, Codices Sinaiticus, Vaticanus, dan Alexandrinus).
  2. ^ Endorsements of the OSB by Orthodox hierarchs
  3. ^ Archimandrite Ephrem. "Book Review: The Orthodox Study Bible". Orthodox Christian Information Center. 
  4. ^ Priest Seraphim Johnson. "Review in The Orthodox Christian Witness, Vol. XXVII, No. 18(1273)". Orthodox Christian Information Center. 

Pranala luar

sunting