Jalan Orchard
Jalan Orchard (Orchard Road) yang mempunyai arti jalan kebun buah adalah sebuah jalan di Singapura yang merupakan pusat retail dan hiburan. Jalan ini merupakan tempat yang menarik wisatawan. Sering juga disingkat sebagai Orchard saja.[1]
Inggris | Orchard Road |
Tionghoa | 乌节路 |
(Pinyin | Wūjíe-lù) |
Melayu | Jalan Kebun atau Jalan Orchard |
Tamil | ஓர்ச்சர்ட் சாலை |
Pada pidato tahun 2005, perdana menteri Lee Hsien Loong mengatakan ia akan mendirikan lebih banyak bangunan landmark untuk menarik lebih banyak perhatian.
Pengembangan Jalan Orchard tahun 2009 menghabiskan dana 40 juta dolar Singapura (sekitar Rp.280 miliar[2] waktu itu) untuk menambah lampu jalan, kotak tanaman, ruang hijau, pelapisan tempat pejalan kaki dan tempat bunga.
Geografi
suntingJalan Orchard adalah jalan satu arah. Dimulai dari persimpangan dengan Jalan Orange Grove di mana terletak Hotel Orchard. Kemudian mengarah ke tenggara melintasi Jalan Scotts/simpang Paterson Hill, Stasiun MRT Orchard, Jalan Bideford, Stasiun MRT Somerset, Central Expressway, Stasiun MRT Dhoby Ghaut dan berakhir pada simpang Jalan Handy (sebelum Jalan Prinsep), Berlanjut ke Jalan Bras Basah. Disini terdapat juga banyak jalan bawah tanah termasuk penyeberangan bawah tanah di antara pusat-pusat belanja.
Sejarah
suntingNama Jalan Orchard diambil dari perkebunan merica, pala dan buah-buahan di pertengahan tahun 1800-an. Pengembangan komersial daerah ini baru dimulai pada abad ke-20 terutama pada pertengahan tahun 1970-an
Jalan Orchard mulai dibuat pada tahun 1830-an, meskipun demikian jalan ini tidak diberi nama pada Peta Singapura buatan tahun 1836 oleh Goerge Coleman. Pada tahun itu daerah Jalan Orchard masih merupakan perkebunan gambir, lada kemudian pala dan buah-buahan.
Tahun 1846, beberapa rumah dibangun hingga Jalan Tank. Hanya terdapat tiga atau empat rumah dibangun di sisi kanan Jalan Orchard. Pemandangan utama waktu itu adalah taman Dr Jun yang kemudian menjadi cikal bakal penamaan Jalan Orchard. Dokter ini memiliki taman dan perkebunan di sudut jalan yang kini adalah Jalan Scotts dan Jalan Orchard.
Pada akhir tahun 1840-an, pemakaman mulai bermunculan sepanjang jalan ini. Tahun 1846 orang Tionghoa punya pemakaman luas di mana sekarang berdiri Hotel Meritus Mandarin dan Ngee Ann City, sementara orang-orang Sumatra dari Bencoolen punya pemakaman di mana sekarang Hotel Grand Central berdiri. Lalu orang-orang Yahudi memiliki pemakaman juga di mana sekarang Stasiun MRT Dhoby Ghaut berada. Semua pemakaman sudah dipindahkan pada tahun 1984.
Pada tahun 1860-an, Jalan Orchard punya banyak rumah-rumah pribadi dan bungalow di bukit yang berpemandangan lembah di mana sekarang jalan berada. Awal 1890-an, Yang Mulia Somdetch Phra Paramindr Maha Chulalongkorn, Raja Siam tertinggi memiliki "Hurricane House" dengan pemandangan Jalan Orchard melalui Tan Kim Ching, konsulat Thai di Singapura. Bangunan tersebut bersama dua bangunan lainnya selanjutnya menjadi Kedutaan Kerajaan Thailand di Jalan Orchard nomor 370.
Pada awal abad ke-20 tercatat bagi orang-orang Inggris jalan ini setara dengan jalan Devonshire di Inggris. Orang-orang Tionghoa mengatakan daerah ini bernama 'tang leng pa sat koi' atau "jalan pasar Tanglin". Sementara orang-orang Tamil menyebutnya setara dengan 'vaira kimadam' atau "tempat fakir", dan 'muttu than' (tanah tinggi), sebagai sebutan untuk daerah ini yang berbukit-bukit.
Pada 16 Juni 2010 terjadi banjir bandang yang menimpa daerah dekat persimpangan dengan Jalan Scotts setelah hujan dengan intensitas 100milimeter turun sejak jam 8 hingga 11 pagi, dilaporkan sebagai banjir terparah sejak 1984. Beberapa pusat belanja seperti Lucky Plaza dan Liat Towers kena dampak banjir. Banjir mengakibatkan pusat belanja dan parkir bawah tanah terbenam air banjir. Regu penyelamat setidaknya menolong 70 orang dari mobil dan bus yang terjebak banjir, saat itu Jalan Orchard yang menjadi pusat belanja wisatawan menjadi macet total dan tidak bisa dilewati. Namun tidak ada korban terluka pada waktu itu. Perencanaan arsitektur dan sipil yang baik untuk gedung-gedung yang memiliki pusat belanja bawah tanah yang baru dibangun tidak terpengaruh oleh banjir ini. Jalan penyeberangan bawah tanah antara Ion Orchard dan Tang Plaza tidak terendam banjir. Pusat belanja bawah tanah Ion Orchard dan Stasiun MRT Orchard yang terletak di bawahnya juga terhindar dari banjir.[3]
Penanda Lokasi
suntingMungkin tempat paling bergengsi di Jalan Orchard adalah Istana terletak di ujung tenggara jalan ini. Pohon palem Nibong menyambut di pintu masuknya dengan penanda "Nibong sebagai pohon palem bakau, maka tempat ini pernah terdapat rawa-rawa hutan bakau". Jika informasi ini benar maka Jalan Orchard pernah suatu ketika adalah suatu rawa berlumpur dan pohon palem ini adalah pohon asli di lingkungan tersebut.
Di bagian utara Jalan Orchard terdapat Taman Botani. Sepanjang Jalan Scotts terdapat Hotel Goodwood Park, sebuah contoh arsitektur kolonial dan menjadi monumen sejarah. Di sudut Jalan Scotts dan Jalan Orchard terdapat TANGS, sebuah pusat belanja pertama di Singapura.
Sekitar setengah perjalanan Jalan Orchard terdapat Cairnhill dan Bukit Emerald, di mana orang-orang Tionghoa kaya memiliki rumah-rumah mewah bersama para profesional dan orang asing yang tinggal di Singapura. Dekat Bukit Emerald terdapat Centrepoint, di mana terdapat supermarket Cold Storage, mungkin merupakan tempat usaha tertua yang ada di daerah tersebut. Beberapa perusahaan tidak seberuntung itu. Amber Mansions yang merupakan blok apartemen awal di Singapura dibangun pada akhir abad ke-20 dan diruntuhkan pada tahun 1980-an untuk membangun Stasiun MRT Dhoby Ghaut beserta bangunan lain di atasnya.
Di lokasi tersebut juga terdapat bekas Pavilion Cinema, juga pusat belanja Specialists yang merupakan proyek-proyek awal di Jalan Orchard. Pusat belanja tersebut kemudian diruntuhkan untuk dibangun menjadi Orchard Central. Sebelumnya bendera perusahaan John Little pernah berjaya di Singapura pada pertengahan abad 19, pada awalnya mempunyai toko di Commercial Square (kini Raffles Place).
Scotts Shopping Centre menjadi tempat pusat makan dan jajanan di Singapura, kini menjadi Ascott Singapore. Diruntuhkan pada Juni 2007 untuk dibangun bangunan baru.
Pusat Belanja
suntingToko pertama di Jalan Orchard adalah milik perusahaan Tang yang didirikan pada 1934 dan dibangun di Jalan Orchard pada tahun 1950-an.
Jalan Orchard kini dipenuhi oleh pusat belanja pejalan kaki. Jalan Orchard juga banyak memilik rumah makan, jaringan kedai kopi, kafe, tempat hiburan malam dan hotel. Juga merupakan tempat tinggal resmi Presiden Singapura yaitu Istana.
Daftar Pusat Belanja
sunting- DFS Galleria — Pusat belanja ini berlokasi di Jalan Scotts, menjual barang mewah seperti Bottega Veneta, Louis Vuitton, Prada, Gucci, Hermès, Loewe dan Bvlgari.
- ION Orchard — ION Orchard dibuka pada 21 Juli 2009 dan menjadi tempat untuk enam toko berlantai dua dengan luas masing-masing sekitar 840 m², di antaranya Prada, Giorgio Armani, Louis Vuitton, Dior, Dolce & Gabbana, Cartier dan Patek Philippe. Dinding kaca depannya juga berfungsi sebagai layar televisi raksasa.
- Ngee Ann City adalah pusat belanja terbesar di sepanjang Jalan Orchard. Dibuka pada 1993 dan ditempati butik terkenal di antaranya Vacheron Constantin, Louis Vuitton, Hermès, Burberry, Loewe dan Chanel juga pusat belanja Jepang, Takashimaya. Mal ini juga menjadi tempat toko buku terbesar kedua di Asia Tenggara, Kinokuniya.
- Wisma Atria — dibuka pada 1986, setelah renovasi mengubah tampilan depannya dari biru menjadi tampilan kaca. Terdapat 900 kursi pusat jajanan di lantai 4 yang dijalankan oleh Group BreadTalk. Mal ini terhubung juga ke Stasiun MRT Orchard. Dibangun di bekas Wisma Indonesia yang dulunya adalah Kedutaan Besar Indonesia.
- Plaza Singapura — Terletak dekat Istana, mal ini dibuka pada 1974 ditempati oleh toko serba ada Yaohan. Dua kali mengalami perubahan pada tahun 1998 dan 2003. Saat ini menjadi tempat untuk sinepleks Golden Village, Carrefour dan beberapa toko lainnya.
- Lucky Plaza — pusat belanja yang menjadi pusat kegiatan para pekerja Filipina bertemu dengan teman-temannya sehabis jam kerja. Tempat ini menjadi sangat sibuk pada hari Minggu dengan banyaknya toko yang menjual barang-barang dari Filipina.
- Far East Plaza — dibuka pada 1982 dengan Metro yang kemudian tutup. Terkenal di antara pelajar karena barang-barang mode yang murah, juga dikenal karena makanan murahnya. Mal ini dalam renovasi.
- The Paragon adalah pusat belanja tingkat tinggi di Jalan Orchard, juga terdapat beberapa klinik di lantai atasnya. Menjadi tempat merk terkenal seperti Gucci, Miu Miu, Prada, Coach and Burberry dengan toko serba ada Metro juga Marks & Spencer. Terdapat juga Toys 'R' Us beberapa rumah makan terkenal. Dikembangkan pada tahun 2002 dan mengambil alih pusat belanja di sampingnya The Promenade. Sebelumnya The Promenade dibangun di bekas lokasi pusat belanja Fitzpatrick's.
- Mandarin Gallery — terletak di dalam Meritus Mandarin Singapore ditempati beberapa merk terkenal seperti Y-3, Bape dan Hugo Boss.
- Orchard Central — mal pertama tertinggi di Singapura yang menggantikan Specialists Shopping Centre dibuka pada 2 Juli 2009.
- Orchard Point — menjadi tempat toko serba ada OG, juga berfungsi sebagai galeri seni yang kemudian tutup ketika diambil alih OG. John Little, sebagai bagian dari Grup Robinsons Group mengambil alih sejak 2007.
- Orchard Towers — pusat belanja dua blok dengan toko-toko kecil dan hiburan malam.
- Tang Plaza — yang menjadi cikal bakal toko serba ada Tangs.
- The Centrepoint — dibuka pada 1983 terdapat Robinsons dan Marks and Spencer sebagai penyewa utama. Dikembangkan lagi pada 2007.
- The Heeren Shops — yang menjual barang-barang terutama untuk anak muda. Sebelumnya merupakan bangunan kolonial.
- Forum The Shopping Mall — menjual baju dan asesoris anak-anak dengan Toys "R" Us di lantai tiga. Juga terdapat butik seperti Emporio Armani dan Dolce and Gabbana.
- Shaw House and Centre — ditempati toko serba ada Isetan di lantai lima dan enam juga terdapat Lido 8 Cineplex, yang merupakan bioskop terbesar di Singapura. Juga terdapat Fendi, Loewe dan Celine.
- Hilton Singapore — terletak di dalam hotelnya. Hilton Shopping Gallery ditempati butik terkenal seperti Louis Vuitton, Cartier, Bvlgari, Lanvin, Donna Karan, Balenciaga dan Dolce & Gabbana. Juga terdapat Club21, perusahaan Singapura yang menjual barang mewah seperti Mulberry, Comme des Garçons dan Dries van Noten.
- Palais Renaissance — selesai dibangun pada 1993, utamanya terdapat butik terkenal seperti Donna Karan dan Valentino.
- Liat Towers — merk internasional seperti Audemars Piguet, Massimo Dutti, Hermès dan Zara terdapat disini. Pernah juga ditempati Planet Hollywood dan McDonald's yang pertama di Singapura. Juga pernah ditempati toko serba ada Isetan.
- 313@Somerset — ditempati Forever 21 dan toko pengecer Zara dan HMV yang pindah dari The Heeren.
- Wheelock Place — ditempati toko buku Borders, sebuah toko buku terbesar di Singapura dan juga toko Marks and Spencer. Sebelumnya dikenal sebagai Lane Crawford Place yang ditempati Lane Crawford namun tutup ketika terjadi Krisis finansial Asia 1997.
Hotel
sunting- Holiday Inn Singapore Orchard City Centre - sebelumnya bernama Holiday Inn Park View Singapore
- Goodwood Park Hotel Singapore
- York Hotel Singapore
- Elizabeth Hotel Singapore
- Royal Plaza di Scotts Singapore - sebelumnya bernama Royal Crowne Plaza Singapore
- Grand Hyatt Singapore - sebelumnya bernama Hyatt Regency Singapore
- Singapore Marriott Hotel - sebelumnya bernama Dynasty Hotel Singapore
- Mandarin Orchard Singapore - sebelumnya bernama Meritus Mandarin, sebelum menjadi Mandarin Singapore
- Grand Park Orchard Singapore - sebelumnya bernama Park Hotel Orchard, sebelum menjadi Crown Prince Hotel
- Concorde Hotel Singapore - sebelumnya bernama Le Meridien Singapore
- Four Seasons Hotel Singapore
- Hilton Singapore
- Orchard Parade Hotel Singapore
- Orchard Hotel Singapore - dikelola oleh Millennium & Copthorne
- St. Regis Singapore
- Quincy Hotel Singapore - dikelola oleh Far East Hotels
Hostel
sunting- Habitat Hostels Singapore
Hotel Lama Sebelumnya
sunting- Boulevard Hotel Singapore
- Hotel Phoenix Singapore (diruntuhkan untuk membuat jalan ke 313@Somerset)
- Dynasty Hotel Singapore (kini Singapore Marriott Hotel)
- Crown Prince Hotel (kini Grand Park Orchard)
Transportasi
suntingTerdapat tiga stasiun MRT di sepanjang Jalan Orchard, yaitu Orchard, Somerset dan Dhoby Ghaut. Ketiga stasiun ini sangat penting untuk transportasi para komuter, penduduk lokal, pelajar dan wisatawan yang berkunjung ke pusat belanja Jalan Orchard dan pusat bisnis di sekitarnya. Sejak dibangunnya ION Orchard, pintu masuk Stasiun MRT Orchard dipindah ke bawah tanah dari mal ini.
Bus
suntingTerdapat layanan bus yang dikelola oleh SBS Transit dan SMRT melewati Jalan Orchard. Halte bus sepanjang jalan terdapat di:
- Delfi Orchard
- Stasiun MRT Dhoby Ghaut
- Concorde Shopping Centre
- Lucky Plaza
- McDonald House
- Seberang Mandarin Orchard Singapore
- Orchard Emerald
- Orchard Plaza
- Kedutaan Besar Kerajaan Thai Embassy
- Tang Plaza
- YMCA
Taksi
suntingWisatawan juga bisa ke Jalan Orchard menggunakan taksi. Beberapa pemberhentian taksi terdapat di Forum The Shopping Mall, semua hotel, Lucky Plaza, Wisma Atria, Ngee Ann City, The Paragon, The Heeren Shops, Centrepoint Shopping Centre dan Plaza Singapura. Umumnya semua taksi masuk dan keluar melalui jalan-jalan di samping Jalan Orchard agar tidak memadati jalan utama yang dikenakan ERP[4]
Kendaraan Pribadi
suntingMemasuki Jalan Orchard dari arah barat melalui Jalan Napier. Kendaraan dari Jalan Dunearn melewati Jalan Scotts dan belok kiri ke Jalan Orchard di depan persimpangan Hotel Marriott. Kendaraan dari arah berlawanan dari Jalan Paterson bisa belok kanan ke Jalan Orchard. Juga terdapat beberapa jalan yang mengarah ke Jalan Orchard. Jalan Orchard adalah jalan satu arah menuju ke Jalan Bras Basah yang mengarah ke selatan. Jalan Orchard memberlakukan Electronic Road Pricing (ERP) untuk semua kendaraan bermotor yang melaluinya.
Referensi
sunting- ^ Orhard Road
- ^ 1S$ = Rp.7.000 (2009) Yahoo! Finance
- ^ "100mm of rain fell within 3 hours, causing floods". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-19. Diakses tanggal 2011-03-18.
- ^ "Electronic Road Pricing". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-05. Diakses tanggal 2011-03-18.
- National Heritage Board (2002), Singapore's 100 Historic Places, Archipelago Press, ISBN 981-4068-23-3
- Victor R Savage, Brenda S A Yeoh (2003), Toponymics - A Study of Singapore Street Names, Eastern Universities Press, ISBN 981-210-205-1
- RedDot Publishing Inc (2005), The Official Map of Singapore, RedDot Publishing Inc.
- Thulaja, Naidu Ratnala (22 May 2002), Amber Mansions, Singapore Infopedia, National Library Board, Singapore, diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-26, diakses tanggal 2009-07-28 Hapus pranala luar di parameter
|publisher=
(bantuan)