Operasi Harvest Moon

Operasi gabungan Tentara Amerika Serikat dengan Tentara Republik Vietnam (ARVN), Desember 1965.

Operasi Harvest Moon/Lien Ket 18 adalah operasi pencarian dan pemusnahan yang dilaksanakan oleh Korps Marinir Amerika Serikat bersama Angkatan Darat Republik Vietnam (ARVN) di Lembah Quế Sơn di sebelah barat Provinsi Quảng Tín. Operasi ini berlangsung dari tanggal 8 hingga 20 Desember 1965.

Latar belakang sunting

Pada malam 17 November 1965, pasukan Resimen ke-1 Viet Cong (VC) menyerbu garnisun pertahanan Pasukan Regional (Pertahanan Sipil) Vietnam Selatan yang mempertahankan ibu kota Distrik Hiệp Đức di mulut Lembah Quế Sơn. Keesokan paginya tanggal 18 November, ketika helikopter dari Grup 16 Udara Marinir Amerika Serikat dan Grup 36 mulai mendaratkan dua batalion pasukan ARVN di area Zona Pendaratan (LZ) sekitar 700 Meter arah barat daya Hiệp Đức, mereka diberondong tembakan anti-pesawat dari senapan mesin 12,7 mm yang dilancarkan VC dari bukit yang berdekatan dengan LZ tersebut. Serangan ini menghantam 17 dari 30 helikopter UH-34 dan menewaskan 1 orang awak marinir AS, lalu pendaratan tersebut dihentikan, sementara pesawat tempur F-4 dari Grup 11 Udara Marinir AS dan A-4 dari Grup 12 menyerbu lokasi-lokasi posisi senjata anti-pesawat VC tersebut. Kemudian pendaratan pasukan dilanjutkan kembali dan pasukan ARVN berhasil memukul mundur serangan di area LZ. Pada 19 November, pasukan ARVN berhasil merebut kembali Hiệp Đức dan menewaskan 141 orang pasukan VC serta mengabil alih sejumlah 87 senjata, sementara ARVN kehilangan 33 prajuritnya yang tewas dalam upaya tersebut.[1][2]

Pada 20 November, dua batalion ARVN ditarik dari Hiệp Đức untuk membantu aksi serangan balik melawan serbuan pasukan Tentara Rakyat Vietnam (PAVN) yang menyerang Thạch Trụ di sebelah selatan pasukan Korps I.[3][4]

Pada tanggal 4 Desember, Komandan Pasukan Amfibi Marinir III (MAF III) Letjen Lewis W. Walt, bertemu dengan Komandan Korps I ARVN Jend. Nguyễn Chánh Thi untuk membahas masalah situasi keamanan yang semakin memburuk di Lembah Quế Sơn, kemudian mereka sepakat untuk melakukan operasi gabungan di lokasi tersebut agar dapat menetralisir kekuatan pasukan VC.[5][4]

Pada 5 Desember, MAF III menjalankan Gugus Tugas Delta yang di komandani oleh wakil komandan Divisi Marinir ke-3, Brigjen Melvin. D. Henderson untuk mengendalikan operasi dan memimpin pasukan yang terdiri dari Batalion-3, Batalion-2, Batalion-7 dan Batalion artileri sementara yang dibentuk dari Resimen Marinir ke-11 dan 12. Kemudian pada 7 Desember, Brigjen Henderson dan Komandan Divisi ke-2 Vietnam Selatan, Brigjen Hoàng Xuân Lãm, telah menyelesaikan rencana operasi dengan mengerahkan Resimen ke-5 ARVN yang terdiri dari Batalion-1 dan Batalion Ranger ke-11 untuk bergerak maju di sepanjang Rute 534 dari Thăng Bình ke Hiệp Đức pada 8 Desember, lalu disusul dengan pengerahan pasukan Batalion-2, Marinir ke-7 (Marinir 2/7) yang akan diterjunkan melalui helikopter ke arah barat daya Quế Sơn keesokan harinya tanggal 9 Desember, karena diduga pasukan Resimen-1 VC beroperasi di wilayah tersebut sekaligus memaksa mereka bergerak ke arah pasukan ARVN.[6][7]

Operasi militer sunting

Sesuai dengan rencana operasi, pada pagi tanggal 8 Desember, pasukan ARVN mulai bergerak maju di sepanjang Rute 534 dengan Batalion-1 pada sisi sebelah kiri dan Batalion Ranger ke-11 pada sisi kanan. Kemudian pukul 13:30, Batalion Ranger disergap dan diserang oleh Batalion-70 VC selama 15 menit, menyebabkan Batalion Ranger kehilangan sepertiga pasukannya, sementara sisa pasukan lainnya bergerak mundur dan membangun perimeter pertahanan yang berjarak 1,2 Kilometer arah barat laut dan meminta bantuan melalui udara. Resimen-1 ARVN tidak dapat bergabung dengan Batalion Ranger karena berondongan senjata ringan dan tembakan mortir. Kemudian pada hari yang sama, helikopter HMM-161 menerjunkan pasukan Resimen-6 ARVN yang di kerahkan dari Tam Kỳ untuk menggantikan pasukan Batalion Ranger ke-11.[8][9]

Pada 9 Desember pukul 6:45, posisi Batalion-1 ARVN diserang oleh Batalion-60 dan 80 VC, lalu menyerbu pos komando Batalion dan Resimen-5, kemudian menewaskan komandan Resimen-5 dan membubarkan sisa pasukan ARVN lainnya. VC melancarkan serangan lanjutan terhadap posisi Resimen-6 ke arah utara, tetapi serangan ini berhasil dipatahkan. Pada pukul 10:00, helikopter HMM-161 dan HMM-361 mulai menerjunkan pasukan Marinir 2/7 yang berjarak 9 Kilometer dari posisi ARVN dan mulai bergerak ke arah timur laut, lalu membangun posisi pertahanan yang berjarak 2,5 Kilometer dari LZ menjelang malam. Pada pukul 14:00, Helikopter HMM-261 mulai mendaratkan pasukan dari Batalion-3, Marinir ke-3 (Marinir 3/3) yang berjarak 2,5 Kilometer barat laut pasukan Batalion-1 ARVN dan melakukan kontak dengan pasukan ARVN pada pukul 15:30. Ketika pasukan Marinir 3/3 melanjutkan pergerakannya ke arah barat laut menuju Bukit 43, mereka menghadapi serangan VC dengan kekuatan sekitar 200 pasukan yang berlanjut hingga senja hari dan pasukan VC dipukul mundur. Pasukan Marinir kehilangan 11 anggotanya yang tewas, sementara mereka memperkirakan telah menewaskan lebih dari 75 orang VC.[10][11]

 
Prajurit Kompi H, Marinir 2/7 Amerika Serikat, tengah berpatroli di area persawahan untuk mengejar Viet Cong, 10 Desember 1965.

Pada 10 Desember, pasukan Marinir 2/7 melanjutkan pergerakannya ke arah timur, sementara Marinir 3/3 bergerak menuju barat laut dengan harapan mereka dapat menekan VC di tengah-tengah. Helikopter HMM-261 mulai menurunkan pasukan Batalion-2, Marinir ke-1 (Marinir 2/1) di dusun Cam La yang berjarak 8 Kilometer tenggara Quế Sơn untuk menutup jalur pelarian ke arah selatan. Ketika helikopter mulai turun di ketinggian rendah, mereka terkena tembakan dari senapan mesin 12,7 mm yang ditembakkan dari Bukit 407 berjarak 2 Kilometer selatan Cam La, kemudian helikopter-helikopter yang lain, dialihkan ke LZ yang lebih jauh ke arah barat. Kompi F, Marinir 2/1 yang terlebih dulu mendarat di LZ awal, menjadi terjepit dengan berondongan tembakan senapan mesin dan mortir. Kompi E, Marinir 2/7 yang diperintahkan untuk membantu Kompi F yang sedang terjepit, juga menerima tembakan hebat di sisi kanan, sebelum mereka dapat memberikan tembakan pengalihan agar Kompi F dapat mundur. Akhirnya Kompi F dan Marinir 2/1 dapat bergabung saat menjelang malam. Kompi E dan F kehilangan 20 anggotanya tewas dalam konfrontasi saat itu. Sepanjang hari itu Brigjen Henderson memerintahkan untuk memindahkan markas Gugus Tugas Delta sebanyak 3 kali, yang mengakibatkan terganggunya komunikasi dan komando pasukan. Akhirnya Brigjen Henderson dibebastugaskan atas komando Gugus Tugas Delta oleh Mayjen Walt dan posisinya digantikan oleh Brigjen Jonas M. Platt yang kemudian memerintahkan Kompi G, Marinir 2/7 untuk memperkuat pasukan Marinir 1/2 yang bergabung pukul 3:00 dinihari pada 11 Desember.[12][13]

Pagi hari tanggal 11 Desember, Brigjen Platt memerintahkan Marinir 2/7 untuk merebut Bukit 407 dan berhasil tanpa perlawanan, sementara Marinir 3/3 yang melakukan penelurusan ke bagian utara Bukit, mendapat sedikit perlawanan. Brigjen Platt menduga bahwa pasukan VC telah mundur ke Lembah Phước Hà, berjarak 5 Kilometer ke tenggara dan sejajar dengan Lembah Quế Sơn yang dikenal sebagai wilayah basis operasi VC. Kemudian sore harinya, Kepala Staf Operasi Komando Bantuan Militer Vietnam, Brigjen William E. DePuy mendatangi pos komando Brigjen Platt, menawarkan serangan B-52 sebelum mengirim pasukan Marinir-nya ke Lembah Phước Hà. Kemudian pagi hari tanggal 12 Desember, pesawat pengebom B-52 mulai menghantam Lembah dan sore harinya Marinir 2/1 diterjunkan di sebelah selatan Lembah, sementara Marinir 3/3 di kerahkan ke 2 punggung bukit di utara Lembah. Keesokan harinya, 13 Desember, menyusul serangan lanjutan oleh B-52, dua Batalion bergerak ke Lembah dari arah utara dan selatan, menemukan sejumlah besar perlengkapan dan persediaan yang ditinggalkan dengan sedikit pasukan VC.[14][15]

Sementara pencarian di Lembah Phước Hà berlangsung, Marinir 2/7 berpatroli di Sungai Kháng, meski menghadapi beberapa kontak senjata dengan VC, tetapi banyak prajurit yang harus dievakuasi karena kaki mereka yang cidera atau terluka karena basah (trench foot). Pada 18 Desember, ketika Marinir 2/7 bergerak maju melalui desa Ky Phu yang berjarak 6,5 Kilometer arah barat Rute 1 (jalan nasional), mereka disergap oleh Batalion-8 VC. Dua kompi VC mencoba untuk memisahkan Kompi F dan G dari depan Kompi Headquater dan dari belakang Kompi H, Marinir 2/9 yang juga terkena tembakan mortir. Kompi F dan G berbalik dan menyerang pasukan VC dari arah sayap dengan didukung oleh berondongan tembakan dari helikopter dan tembakan artileri dari Baterai M, Marinir 4/11 yang memungkinkan Kompi Headquater untuk mencapai Ky Phu. Sementara hubungan dengan Kompi H, Marinir 2/9 yang masih terlibat kontak senjata dengan VC tetap terputus hingga Komandan Kompi H, tewas terbunuh. Kemudian komandonya diambil alih oleh seorang Intai Artileri Letnan Satu Harvey C. Barnum Jr., lalu mendirikan perimeter pertahanan untuk bertahan dari gempuran serangan VC hingga 4 jam kemudian, sebelum akhirnya mereka bergabung dengan pasukan Marinir 2/7 di Ky Phu. Kompi H kehilangan 11 prajuritnya yang tewas karena kontak senjata tersebut, sementara VC kehilangan tentaranya sejumlah 104 orang tewas. Letnan Satu Barnum kelak menerima penghargaan Medal of Honor.[16][17]

Kesudahan sunting

Operasi Harvest Moon/Lien Kiet 18, berakhir pada 20 Desember 1965, menewaskan 45 prajurit Amerika dan menewaskan 90 prajurit ARVN serta 91 lainnya hilang. Sementara Viet Cong kehilangan 407 prajurit tewas dan 33 orang ditangkap.[18][19]

Referensi sunting

  1. ^ Shulimson 2013, hlm. 98-100.
  2. ^ Schlosser 2017, hlm. 7.
  3. ^ Shulimson 2013, hlm. 100.
  4. ^ a b Schlosser 2017, hlm. 8.
  5. ^ Shulimson 2013, hlm. 101.
  6. ^ Shulimson 2013, hlm. 101-103.
  7. ^ Schlosser 2017, hlm. 10.
  8. ^ Shulimson 2013, hlm. 103-104.
  9. ^ Schlosser 2017, hlm. 16.
  10. ^ Shulimson 2013, hlm. 105-106.
  11. ^ Schlosser 2017, hlm. 17-18.
  12. ^ Shulimson 2013, hlm. 106.
  13. ^ Schlosser 2017, hlm. 18-34.
  14. ^ Shulimson 2013, hlm. 106-107.
  15. ^ Schlosser 2017, hlm. 38-42.
  16. ^ Shulimson 2013, hlm. 108.
  17. ^ Schlosser 2017, hlm. 42-47.
  18. ^ Shulimson 2013, hlm. 109.
  19. ^ Schlosser 2017, hlm. 47.

Pustaka sunting