Nosstress adalah grup musik indie akustik yang berasal dari Bali, Indonesia. Grup ini terdiri dari Man Angga dan Guna Warma (Kupit). Awalnya Nosstress hanya membawakan cover lagu versi akustik hingga akhirnya merilis karya orisinalnya dengan balutan genre blues dan folk Bali.[1]

Nosstress
Nama lainCrocourt Acoustic (2006-2008)
AsalDenpasar, Bali, Indonesia
Genre
Tahun aktif2008—sekarang
LabelVMC
AnggotaMan Angga
Guna Warma
Mantan anggotaTjokorda Bagus

Nosstress dikenal sebagai grup musik yang sering mengangkat isu lingkungan, sosial-politik, dan kemanusiaan, yang disampaikan dengan sederhana melalui karyanya.[2][3] Lagu-lagu Nosstress juga mengambil refleksi dari kehidupan sehari-hari dengan mengukuhkan sisi positif agar dapat menginspirasi pendengarnya.[4][5] Album resmi pertamanya dirilis pada tahun 2011 dengan judul Perspektif Bodoh, Vol. 1.[6]

Sejarah sunting

2006–2011: Awal terbentuk sunting

Pada tahun 2006, Crocourt Acoustic beranggotakan tujuh orang. Grup ini berkembang dari kebiasaan anggotanya dalam bermain bersama sejak SMA. Selain itu, ketertarikan terhadap musik juga menjadi faktor pendukungnya.[7] Grup yang awalnya hanya fokus membuat cover lagu versi akustik ini memutuskan untuk serius sejak sekitar tahun 2008.[6] Namun, pada tahun akhirnya grup ini tersisakan tiga orang anggota karena adanya perbedaan pandangan dalam bermusik. Ketiga anggota ini adalah Tjokorda Bagus, Man Angga, dan Guna Warma.

Pada tahun 2008, Tjokorda Bagus mengusulkan "Nosstress" sebagai nama grup mereka. Grup ini tampil sebagai Nosstress secara perdana di Bali Seamen's Club. Kemudian, mereka sering tampil di beberapa bar dan kafe di sekitar Sanur. Pada awal perjalanan kariernya, Nosstress banyak belajar mengenai musik dan isu sosial dari kontribusinya sebagai bagian dari One Dollar For Music, organisasi musik nonprofit, dan Komunitas Taman 65, sebuah wadah bagi pemuda pemikir sosial-politik. Pada tahun 2009, grup ini memutuskan mulai fokus untuk membuat lagu orisinal sebagai grup musik indie akustik yang memiliki warna musik folk khas Bali dalam lagu-lagunya.[8]

Pada 10 Januari 2011, Nosstress resmi merilis album orisinal pertamanya yang diberi judul Perspektif Bodoh yang kemudian dibuat menjadi album sekuel berjudul Perspektif Bodoh, Vol. 1. Album ini dirilis oleh Antida Studio di Denpasar, Bali, sebagai album bergenre folk dan blues yang memuat alunan pop.[9] Lagu di dalam album ini membahas kepedulian terhadap lingkungan dan kritik sosial yang dimuat secara sederhana.[10]

Kami bermain dengan kelembutan bunyi akustik, menenangkan otak, melayangkan imajinasi. Bebas tanpa syarat. Mencoba menggali lebih jauh musik dengan rasa yang berbeda, mudah dicerna tanpa mengesampingkan idealisme serta materi lirik dan komposisi.

— Man Angga[11]

2014–2015: Tur Eropa dan album kedua sunting

Selama tahun 2011 hingga 2014, Nosstress disibukkan dengan jadwal penampilannya di berbagai acara. Pada tahun 2014, Nosstress menggelar tur Eropa yang bertajuk "From Bali to Europe". Tur ini dilaksanakan selama satu bulan dari bulan Juni hingga Juli dengan tampil di beberapa kafe dan festival di Eropa.[12]

Kemudian, Nosstress bersama The Dissland, Superman Is Dead, Navicula, dan beberapa musisi lain berkontribusi dalam sebuah album kompilasi berjudul Bali Bergerak yang menyuarakan penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa.[13] Dalam album ini, Nosstress membawakan lagu berjudul "Endonesya, Begitu Katanya".[14] Pada Agustus 2014, akhirnya Nosstress merilis album sekuel yang diberi judul Perspektif Bodoh, Vol. 2. Peluncuran album ini dilaksanakan di Taman Baca Kesiman, Denpasar.[15] Album ini memuat keluh-kesah mereka sebagai pemuda Bali terhadap berbagai perubahan di Bali.[16]

Pada tahun 2015, dirilis album mini berjudul Viva Fair Trade yang berkolaborasi dengan Mitra Bali Fair Trade. Album ini mengangkat topik isu sosial, di antaranya kesetaraan gender, kerusakan lingkungan, hingga buruh anak. Kemudian, pada 21 Agustus 2015, grup ini kembali berkontribusi dalam proyek album kompilasi berjudul Prison Songs: Nyanyian Yang Dibungkam bersama beberapa musisi lain. Album buku ini memuat kumpulan lagu yang diciptakan oleh para tahanan politik pada tahun 1965.[17][18] Dalam album ini, kedua anggota Nosstress membawakan lagu secara terpisah, Man Angga membawakan lagu "Si Buyung" dan Guna Warma membawakan lagu "Dekon".[19][20]

Pada September 2015, Nosstress diundang untuk tampil di Pasar Hamburg, festival Indonesia terbesar di Jerman. Di samping itu, Nosstress juga dijadwalkan untuk mengelilingi beberapa kota lain di Jerman. Dalam kesempatan ini, mereka menyuarakan kembali penolakan reklamasi Teluk Benoa kepada pendengarnya.[21][22]

2017–2020: Ini Bukan Nosstress dan keluarnya Tjok Bagus sunting

Pada 18 Oktober 2017, diluncurkan album yang diberi judul Ini Bukan Nosstress. Sesuai dengan judulnya, setiap lagu di dalam album ini terkonsep untuk dinyanyikan langsung oleh masing-masing penulisnya, seperti musisi solo.[5] Pada tahun 2018, salah satu lagu dari album Perspektif Bodoh, Vol. 1 yang berjudul "Mau Apa?" diaransemen ulang dalam film Kulari Ke Pantai yang dinyanyikan oleh Suku Dani.[23] Pada tahun berikutnya, Nosstress merilis singel yang berjudul "Tahun Baru Lagi" secara digital. Singel ini menjadi pemacu bagi Nosstress untuk akhirnya merilis album secara digital.[24]

Pandemi Covid-19 yang mulai menyebar di Indonesia menginspirasi Nosstress untuk merilis sebuah klip video dari singel yang berjudul "Saling Bantu" pada 29 Mei 2020. Singel ini mengajak masyarakat untuk saling tolong-menolong dengan menyebarkan kebaikan di situasi sulit tersebut.[25][26] Pada 24 November 2020, Tjokorda Bagus (Tjok Bagus) menyatakan mundur dari anggota Nosstress karena alasan pribadi.[6] Tak lama, dirilis singel berjudul "Terima Kasih" pada 19 Desember 2020 yang ditujukan bagi para pendengar yang telah menemani perjalanan Nosstress. Lagu ini turut menjadi tanda resminya pengunduran diri Tjokorda Bagus.[6]

2021–sekarang: Istirahat sunting

Pada 14 Juli 2021, album berjudul Istirahat dirilis secara digital.Tema dan judul ini diambil dari singel berjudul "Istirahat" yang mereka rilis pada tahun 2019.[27] Singel ini awalnya dipersembahkan sebagai apresiasi untuk Nyepi yang dapat "mengistirahatkan" Bali selama satu hari setiap tahun.[28] Namun, pandemi Covid-19 yang "mengistirahatkan" dunia dan Indonesia menginspirasi diangkatnya singel ini menjadi tema album.[29] Selain itu, Tjokorda Bagus masih berkontribusi dalam pengisian vokal di album ini karena telah menyelesaikan bagiannya sebelum memutuskan untuk mundur dari Nosstress. Dengan demikian, ia tercatat sebagai musisi pendukung.[30][31]

Diskografi sunting

Album studio sunting

  • Perspektif Bodoh, Vol. 1 (2011)
  • Perspektif Bodoh, Vol. 2 (2014)
  • Ini Bukan Nosstress (2017)
  • Istirahat (2021)

Album mini sunting

  • Viva Fair Trade

Album Kompilasi sunting

  • Bali Bergerak (2014)
  • Prison Songs: Nyanyian Yang Dibungkam (2015)

Singel sunting

  • "Tahun Baru Lagi" (2017)
  • "Yang Kita Semua Rindu" (2019)
  • "Saling Bantu" (2020)
  • "Terima Kasih" (2020)
  • "Lagi-lagi Tahun Baru" (2022)

Referensi sunting

  1. ^ says, A. S. P. (2011-12-29). "Bermain dengan Estetika Akustik". BaleBengong.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-09. 
  2. ^ Saturi, Sapariah (2016-07-04). "Pesan Peduli Alam dari Band Nosstress". Mongabay.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-13. 
  3. ^ Putra, M. Andika. "Lima Musisi Indonesia yang Bernapaskan Sosial Politik". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  4. ^ "- pronesiata.id". pronesiata.id. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  5. ^ a b "Nosstress - Profil Artis/Musisi Indonesia". Bicara Musik. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  6. ^ a b c d Widianingtyas, Hesti. "Nosstress, Band Indie Folk Asal Bali yang Suarakan Isu Sosial Tanpa Menggurui". Kumparan. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  7. ^ "Tjokorda Bagus Memutuskan Hengkang, Nosstress Kini Hanya Dua Personil". masbrooo.com (dalam bahasa Inggris). 2020-11-27. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  8. ^ Dethu, Rudolf (2013-06-07). "Homegrown & Well Known: GUNA KUPIT". RUDOLF DETHU (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-10. 
  9. ^ "Perspektif Bodoh – Bali Events Organizer | Antida Music" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-10. 
  10. ^ "Nosstress – Badan Kreatif Denpasar" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-10. 
  11. ^ says, A. S. P. (2011-12-29). "Bermain dengan Estetika Akustik". BaleBengong.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-09. 
  12. ^ "Nosstress Merayakan "Perspektif Bodoh II"". BaleBengong.id (dalam bahasa Inggris). 2014-08-21. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  13. ^ Kompasiana.com (2016-04-10). "Manifestasi Demokrasi dalam Dukungan Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Bali". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  14. ^ ""Bali Bergerak" Kompilasi Musisi Tolak Reklamasi". ForBALI. 2014-10-13. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  15. ^ "Nostress Concert and Independence Day Event at Desa Visesa Ubud". NOW! Bali (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-24. Diakses tanggal 2019-02-24. 
  16. ^ Administrator (2014-12-27). "Bali dari Kacamata Nosstress". Tempo.co. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  17. ^ "Nosstress – Badan Kreatif Denpasar" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-10. 
  18. ^ ""Prison Songs, Nyanyian Yang Dibungkam" untuk Menolak Lupa". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  19. ^ "Dekon, Nyanyian Yang Dibungkam – Wahya Biantara" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-13. 
  20. ^ "Prison Songs, Nyanyian yang Dibungkam". BaleBengong.id (dalam bahasa Inggris). 2015-08-22. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  21. ^ "Teriakan 'Tolak Reklamasi' Ke Penjuru Eropa". www.djarumcoklat.com. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  22. ^ Harahap, M. Iqbal Fazarullah. "Dari Bali, Nosstress Siap Menghibur Jerman". detikcom. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  23. ^ Superlive. "Ketika Nosstress Mengisi Soundtrack Film Kulari ke Pantai". www.superlive.id. Diakses tanggal 2022-10-10. 
  24. ^ "Resolusi Nosstress di Tahun Baru Lagi". masbrooo.com (dalam bahasa Inggris). 2017-03-06. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  25. ^ "Nosstress Gambarkan Keadaan Pandemi COVID-19 Lewat "Saling Bantu"". Bicara Musik. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  26. ^ SALING BANTU - Nosstress - Official Video, diakses tanggal 2022-10-13 
  27. ^ Putra, I Gusti Agung Bagus Angga (2021-07-17). "Nosstress, Waktu Istirahat". Kompas.id. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  28. ^ Sarana, PT Balarusa Mitra (2021-07-16). "Istirahat ala Nosstress di Album Keempatnya". POP HARI INI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-13. 
  29. ^ "Musisi Bali The Nosstress Rilis Album Istirahat: Gambarkan Situasi di Masa Pandemi". VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  30. ^ Budiadnyana, Ari. ""Istirahat", Persembahan Nosstress Untuk Merayakan Hidup Dalam Badai Pagebluk – Denpasar Now" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-13. 
  31. ^ Candra, Putu. "Siasat Merayakan Hidup ala Nosstress di Album 'Istirahat', Angga: Memaksa Kita Untuk Istirahat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-10-13. 

Pranala luar sunting