Nawawi Pomolango, S.H., M.H. (lahir 28 Februari 1962) adalah hakim Indonesia berdarah Gorontalo, Sulawesi. Ia menjabat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2019. Ia mengawali kariernya di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun 1992. Pada 1996, ia dimutasi sebagai hakim di Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara. Pada 2001, ia dimutasi ke Pengadilan Negeri Balikpapan dan dipindahkan ke Pengadilan Negeri Makassar pada 2005.[1] Ia dipromosikan menjadi Ketua Pengadilan Negeri Poso masa jabatan 2010–2012.[2]

Nawawi Pomolango
Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Mulai menjabat
24 November 2023
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Firli Bahuri
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Masa jabatan
20 Desember 2019 – 24 November 2023
Menjabat bersama Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Johanis Tanak dan Nurul Ghufron
PresidenJoko Widodo
KetuaFirli Bahuri
Informasi pribadi
Lahir28 Februari 1962 (umur 62)
Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Alma materUniversitas Sam Ratulangi
Universitas Pasundan
ProfesiHakim
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Nama Nawawi mulai dikenal saat bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2011-2013 dan menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tahun 2016. Hingga akhir 2017, ia dipromosikan sebagai hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Denpasar.[1]

Lahir di Manado, Nawawi menamatkan pendidikan di SD Negeri XIV Manado, SMP Negeri 1 Manado, dan SMA Negeri 1 Manado. Ia lulus sarjana hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi. Ia mendalami hukum pidana, pada program magister Universitas Pasundan dan lulus pada 2019. [1][3]

Pada tanggal 20 Desember 2019, Nawawi Pomolango beserta 4 Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, dan menjabat sebagai Wakil Ketua KPK periode 2019-2023.[4]

Pada tanggal 24 November 2023, Nawawi Pomolango dipilih sebagai Ketua KPK Sementara menggantikan Firli Bahuri.[5]

Referensi sunting

  1. ^ a b c User, Super. "Profil Pimpinan 2019-2023". www.kpk.go.id. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-31. Diakses tanggal 2022-01-31. 
  3. ^ http://repository.unpas.ac.id/43947/
  4. ^ "Selamat Datang 5 Nakhoda Baru dan Dewan Pengawas". Komisi Pemberantasan Korupsi. 
  5. ^ "Firli Bahuri Resmi Diberhentikan, Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango jadi Ketua KPK Sementara". Jawa Pos.