Museum Bank Indonesia

museum di Indonesia

Museum Bank Indonesia adalah sebuah museum di Jakarta, Indonesia yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota), dengan menempati area bekas gedung Bank Indonesia Kota yang merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali pada tahun 1828.

Museum Bank Indonesia
Fasad Museum Bank Indonesia dari depan
Museum Bank Indonesia di Jakarta
Museum Bank Indonesia
Lokasi museum di Jakarta
Didirikan21 Juli 2009
LokasiJl. Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat
Koordinat6°08′14″S 106°48′46″E / 6.137333°S 106.812816°E / -6.137333; 106.812816
JenisPerekonomian and numismatik
Ukuran koleksiKoleksi mata uang lama dan benda-bende terkait sejarah perbankan di Indonesia
PemilikBank Indonesia
Akses transportasi umum
Situs webwww.bi.go.id/id/layanan/museum-bi/default.aspx
Halaman dalam Museum Bank Indonesia

Pada tahun 1625, di tempat ini pernah dibangun sebuah gereja sederhana untuk umat Protestan.[1] Pada tahun 1628, gereja ini dibongkar karena digunakan untuk tempat meriam besar ketika puluhan ribu tentara Sultan Agung menyerang Batavia untuk pertama kali.[1]

Museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai dengan tahun 2005. Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama sehingga menciptakan kenyamanan pengunjung dalam menikmati Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga secara menarik.

Peresmian Museum Bank Indonesia dilakukan melalui dua tahap, yaitu peresmian tahap I dan mulai dibuka untuk masyarakat (soft opening) pada tanggal 15 Desember 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanuddin Abdullah, dan peresmian tahap II (grand opening) oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pada tanggal 21 Juli 2009.

Museum Bank Indonesia buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional.

Referensi sunting

  1. ^ a b Adolf., Heuken, (2003). Gereja-gereja tua di Jakarta. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. ISBN 9799722942. OCLC 53951079. 

Pranala luar sunting