Mountain Song (film)

Mountain Song adalah film Indonesia tahun 2019 yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Yusuf Radjamuda. Film bergenre drama dengan total durasi 76 menit ini dirilis pada tanggal 17 Juni 2019.[1]

Mountain Song
Poster film
SutradaraYusuf Radjamuda
Produser
Ditulis olehYusuf Radjamuda
Pemeran
Penata musik
SinematograferUjel Bausad
Penyunting
  • Yusuf Radjamuda
  • Taufiqqurahman
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
17 Juni 2019
Durasi76 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
Penghargaan
Asian Film Festival Rome 2020
  • Newcomers Award: Film Terbaik
Festival Film Internasional Shanghai 2019
  • Asian New Talent Award: Penulis Skenario Terbaik: Yusuf Radjamuda

Mountain Song merupakan proyek kolaborasi dari Fourcolours Films, Halaman Belakang Films dan proyek pertama bagi ReelOne Project, platform gagasan Fourcolours Films bagi bakat-bakat baru kreator film Indonesia dalam bentuk dapur pengembangan naskah, produksi dan distribusi film cerita berdurasi panjang. Pada Festival Film Indonesia 2020, film ini mendapatkan tiga nominasi untuk kategori Pengarah Sinematografi Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik serta Pemeran Utama Pria Terbaik.[2]

Alur cerita sunting

Mountain Song menceritakan tentang Gimba, anak laki-laki pemalu yang berusia 6 tahun. Gimba tinggal bersama ibunya yang berusia 45 tahun dan sedang sakit di daerah terpencil Pegunungan Pipikoro, Sulawesi Selatan. Desa itu terisolasi dan memiliki kesulitan akses ke dataran rendah. Sulitnya akses tersebutrsebut membuat banyak warga dari desa tersebut meninggal dunia dalam perjalanan ke dataran rendah, salah satunya ayah Gimba. Sejak saat itu, Gimba tidak ingin jauh dari ibunya. Ia selalu membawa ibunya menggunakan taitu, sang ibu mengajarkan Gimba sebuah lagu yang dipercaya dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan ketika sendiri. Dalam perjalanan, Gimba bertemu anak perempuan seusianya yang sangat mistenamanya Lara, Lara. Gimba sering duduk di tempat teduh memperhatikan orang berlalu laaabil menunggununggu kehadiran Lara yang datang dan pergi dari hutan.[2]

Pemeran sunting

Penghargaan sunting

Mountain Song mendapatkan beragam penghargaan, baik dalam maupun luar negeri. Pada tingkat nasional, film ini masuk dalam tiga nominasi berbeda di Festival Film Indonesia 2020, yakni untuk kategori Sinematografi Terbaik (Ujel Bausad), Skenario Asli Terbaik (Yusuf Radjamuda) dan Aktor Utama Terbaik (Alqusyairi Radjamuda).[3] Sementara pada tingkat internasional, film ini terpilih sebagai nominasi Film Terbaik di World Cinema Amsterdam Jury Award 2019 serta terpilih sebagai nominasi Sutradara Terbaik dan pemenang untuk kategori Penulis Skenario Terbaik di Asian New Talent Award di Festival Film Internasional Shanghai 2019.[4] Pada Asian Film Festival Rome 2020, Mountain Song mendapatkan penghargaan sebagai Film Terbaik kategori Newcomers Award.[1][5]

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2020 Asian Film Festival Rome Newcomers Award Mountain Song Menang
2020 Festival Film Indonesia Pengarah Sinematografi Terbaik Ujel Bausad Nominasi
Penulis Skenario Asli Terbaik Yusuf Radjamuda Nominasi
Pemeran Utama Pria Terbaik Alqusyairi Radjamuda Nominasi
2019 World Cinema Amsterdam Film Terbaik Mountain Song Nominasi
2019 Festival Film Internasional Shanghai Asian New Talent Award: Penulis Skenario Terbaik Yusuf Radjamuda Menang
Asian New Talent Award: Sutradara Terbaik Nominasi

Referensi sunting

  1. ^ a b "Mountain Song". Situs Resmi Fourcolours Films (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 16 April 2021. 
  2. ^ a b "Sinopsis Mountain Song, Lagu di Balik Perjalanan Gimba". CNN Indonesia. 2020-10-08. Diakses tanggal 16 April 2021. 
  3. ^ "[Press Release] Festival Film Indonesia 2020 Mengumumkan Daftar Nominasi Peraih Piala Citra – Festival FIlm Indonesia". Festival Film Indonesia. 7 November 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-24. Diakses tanggal 17 April 2021. 
  4. ^ Rura, Cecylia (8 Juni 2019). "Film Mountain Song Wakili Indonesia di Festival Film Shanghai". Media Indonesia. Diakses tanggal 16 April 2021. 
  5. ^ "Mountain Song". Jogja-NETPAC Asian Film Festival (dalam bahasa Inggris). 23 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-16. Diakses tanggal 16 April 2021. 

Pranala luar sunting