Miftahur Rahman El-Banjary

DR. MIFTAHUR RAHMAN EL-BANJARY, MA (lahir 16 Maret 1984) dari pasangan alm. H. Asy'ari dan Hj. Ruhainah. Ia adalah seorang dai, motivator, dosen, dan penulis National Bestseller.[1] Karyanya yang paling fenomenal berjudul Keajaiban Seribu Dinar.[2] Ustadz Miftah el-Banjary meraih gelar doktor termuda pada usia 29 tahun pada program studi Sastra dan Bahasa Arab di Arab Research and Studies Institute of Arab League Kairo Mesir.[3] Selain itu, ustadz muda ini juga ini ikut bermain di Film layar lebar bergenre dakwah "Bid'ah Cinta" Kaninga Production tayang Maret 2017.

Miftahur Rahman El-Banjary
Berkas:Miftahur Rahman El-Banjary.jpg
Lahir16 Maret 1984 (umur 40)
Indonesia Jaro, Tabalong
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterIAIN Antasari
Universitas Liga Arab Kairo Mesir
PekerjaanMotivator dan penulis

Riwayat sunting

Riwayat pendidikannya diawali dari SD hingga Madrasah Tsanawiyah di kampung halamannya di daerah pegunungan di desa Jaro Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Ia merupakan anak kedua dari dua orang bersaudara. Ia terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang Kepala Sekolah SD di kampung yang juga berdagang meubel dan furniture skala menengah ke bawah.

Keinginannya yang tinggi untuk memperdalam ilmu agama membuatnya memutuskan untuk melanjutkan ke pendidikan non-formal sebagai santri di Pondok Pesantren Darussalam Martapura (1999). Setahun kemudian, lantaran tidak betah ia memutuskan pindah ke Pondok Pesantren Ibnu al-Amin Pemangkih HSU (2000). Keinginannya untuk memperoleh pendidikan formal ia mengikuti program studi penyetaraan Madrasah Aliyah di MA al-Ikhlas Muara Komam, Paser Kalimantan Timur (2002).

Ia memutuskan untuk masuk kuliah strata S.1 pada Fakultas Tarbiyah Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di IAIN Antasari Banjarmasin (2002). Semenjak kuliah dia aktif mengikuti berbagai organisasi dan kompetensi pidato dan debat bahasa Arab dan banyak memperoleh banyak tropi dan penghargaan. Kuliah S1-nya diselesaikan selama 3,7 bulan dengan nilai akhir Camlaude (2006)

Pada tahun yang sama, ia mendapatkan beasiswa Program S.2 di Kairo Mesir dari Kementerian Agama RI. Gelar Magister diraihnya dari Fakultas Sastra dan Bahasa Arab di Arab Research and Studies Institute of League Arab (معهد البحوث والدرسات العربیة بجامعة الدول العربیة بالقاهرة مصر) Cairo Mesir pada tahun 2011. Tesisnya yang berjudul (الاستعمال اللغوی فی جریدة الآهرام مصریة) "Penerapan Aspek Kebahasaan Pada Koran Harian al-Ahram Mesir" mendapat sorotan dari salah satu program acara TV Mesir, sehingga ia diundang wawancara eksklusif di stasiun televisi Niel Cairo-Mesir.

Gelar Doktoralnya diraih pada kampus yang sama, Institute of Arab League Cairo Mesir pada tahun 2014. Desertasinya berjudul (لغة الاشارة فی الشعر العربی- دراسة سیمیوطقیا للجاحظ) "Bahasa Isyarat Pada Syair-Syair Arab [Kajian Semiotika pada Karya ] Imam al-Jahidz]" mendapatkan nilai akhir Camlaude. Ia berhasil meraih gelar doktor di penghujung usia 29 tahun sebagai doktor termuda se-Asia di kampusnya. Selain aktif menulis dan mengajar sebagai dosen pasca sarjana, ustadz Miftah el-Banjari juga aktif berdakwah sebagai dai dan pembicara seminar di berbagai tempat di Indonesia (2011-sekarang).

Karya sunting

  • Keajaiban Seribu Dinar (Elex Media Komputindo-Gramedia 2012)
  • Di Bawah Cahaya Langit Negeri Seribu Menara (Quanta Gramedia 2013)
  • Menyingkap Kode Rezeki Ilahi (Elex Media -Gramedia 2013)
  • Energi Sukses Revisi Dahsyatnya Potensi Ahsanu Taqwim (Quanta Gramedia 2011)
  • Membongkar Magnet Rezeki Ilahi (Quanta Gramedia 2014)
  • Berdamai Dengan Takdir Move On 1 Menit (Quanta Gramedia 2014)
  • Rasulullah Entreprenuer School-Beginilah Rasulullah Berbisnis (Quanta Gramedia 2014)
  • Ya Allah, Please Kabulin Doaku- Berdoa Demi Cinta, Takdir dan Jodoh (Quanta Gramedia 2014)
  • Cinta Seribu Dirham-Merajut Kerinduan Kepada Rasulullah al-Musthafa Vol.I (Quanta Gramedia 2015)
  • Jangan Sakiti Rasulullah-Mengukir Senyum di Wajah al-Musthafa Vo.II (Quanta Gramedia 2015)
  • 7 Rahasia Kode Surah al-Fatihah (Quanta Gramedia 2016)

Referensi sunting

Pranala luar sunting