Meggy Wiyatna (lahir 21 Mei 1995) adalah seorang pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Meggy adalah salah satu pelawak tunggal atau komika yang tergabung dengan komunitas Stand Up Indo Purwokerto sejak 2015. Meggy dikenal dengan materi komedinya yang membahas seputar keluarganya, karena ia merupakan anak "broken home" dan diketahui Meggy telah mengalami hal tersebut saat masih kecil dan hingga kini ia hidup bersama sang ibu.[1] Walaupun diasah bakat komedinya di Stand Up Indo Purwokerto, Meggy yang merupakan orang asli Cilacap ini juga ikut mengembangkan komunitas di kampung halamannya yaitu Stand Up Indo Cilacap yang belum lama berdiri. Nama Meggy kemudian dikenal ketika mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia musim ke-7 (SUCI 7) yang diadakan Kompas TV tahun 2017, di mana ia lolos melalui audisi di Surabaya.[2] Berkat inilah Meggy kemudian menjadi perwakilan Cilacap pertama sekaligus perwakilan Purwokerto berikutnya setelah Wira Setianagara dan Rizky Ubaidillah di SUCI. Di SUCI 7 ia bersaing dengan nama-nama komika yang sudah dikenal lebih dulu darinya seperti Arya Novrianus, Ridwan Remin, Rere, hingga Jupri. Akan tetapi meskipun konsisten membawakan materi mengenai latar belakang dirinya sebagai anak broken home, ia hanya merasakan tampil sekali di panggung SUCI 7. Meggy close mic di penampilan pertamanya sekaligus terakhirnya di SUCI 7 karena bermasalah dengan delivery atau penyampaian materi serta sempat blank sesaat saat tampil meskipun akhirnya ia bisa menguasai keadaan. Mengingat SUCI 7 yang memiliki format dibagi dua grup saat awal kompetisi dan Meggy tergabung di dalam grup A yang tampil lebih dulu, Meggy menjadi finalis pertama dari grup A sekaligus yang pertama kali close mic di panggung SUCI 7.

Meggy Wiyatna
LahirMeggy Wiyatna
21 Mei 1995 (umur 29)
Indonesia Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia
PekerjaanPelawak tunggal
Tahun aktif2015—sekarang

Acara TV

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Kompas: Adu Lucu di SUCI 7
  2. ^ "Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV Season 7". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-29. Diakses tanggal 2018-04-01. 

Pranala luar

sunting