Martin Kustati

Rektor UIN Imam Bonjol sejak 2021

Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd. (lahir 18 Agustus 1973) adalah pakar pendidikan bahasa Inggris dan akademikus Indonesia yang menjabat sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang sejak 28 Juli 2021. Ia merupakan rektor perempuan pertama di kampus tersebut.

Martin Kustati
Rektor UIN Imam Bonjol ke 2
Mulai menjabat
28 Juli 2021
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir18 Agustus 1973 (umur 50)
Manna, Bengkulu
KebangsaanIndonesia
Suami/istriBriptu Zulfikri
Anak
  • Dwi Yudha Zulmar
  • Dwi Yudhi Zulmar
  • Muhammad Ilham Zulmar
Alma mater
PekerjaanAkademikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar belakang dan pendidikan sunting

Martin Kustati dilahirkan di Manna, Bengkulu Selatan, Bengkulu pada 18 Agustus 1973. Ia adalah anak dari Suharjo dan Sukmawati. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 17 Manna, SMP Negeri 2 Manna dan SMA Negeri 1 Manna.[1][2]

Kemudian, ia berkuliah di Akademi Bahasa Asing (ABA) Budidarma Haji Agus Salim Bukittinggi pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris dan meraih gelar Sarjana Muda pada 1996. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka UPBJJ Padang pada 2000. Ia meraih gelar Magister Pendidikan dari Universitas Negeri Padang pada 2003. Ia meraih gelar Doktor dalam bidang Teaching English as Second Language (TESL) dari Universitas Kebangsaan Malaysia pada 2011.[1][2]

Karier sunting

Martin menjadi dosen tetap di IAIN Imam Bonjol pada Januari 2005. Ia menjabat Sekretaris Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Inggris pada 2007 hingga 2011, Ketua Prodi Tadris Bahasa Inggris, ketua penyunting jurnal ilmiah Al-Ta’lim Fakultas Tarbiyah, wakil ketua PSPH Fakultas Tarbiyah, dan asesor sertifikasi dosen.[1]

Martin juga bergabung di beberapa organisasi seperti Anggota Teaching English as a Second Language (TEFLIN) (sejak 2013), Bidang Penelitian Asosiasi Dosen Republik Indonesia (ADRI) (sejak 2017), Bidang Pendidikan dan Pelatihan Himpunan Editor Berkala Indonesia (HEBI) (sejak 2020), anggota Asosiasi Pusat Studi Wanita/Gender Indonesia (ASWGI) (sejak 2016), Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (LKKNU PWNU) Sumatera Barat (sejak 2020), dan Anggota Council of Asian Science Editor (CASE).[2]

Pada 5 Juni 2020, Martin dilantik sebagai Wakil Direktur Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol.[3] Lima hari kemudian, ia dikukuhkan sebagai guru besar bidang TESL pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang.[4]

Pada 5 Februari 2021, Martin dilantik sebagai Direktur Pascasarjana UIN Imam Bonjol.[5] Pada 7 Mei 2021, Martin dan rektor petahana ditetapkan sebagai calon rektor oleh panitia penjaringan bakal calon rektor.[6] Pada 28 Juli 2021, Martin terpilih dan dilantik oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas sebagai Rektor UIN Imam Bonjol menggantikan Eka Putra Wirman.[7][8]

Kehidupan pribadi sunting

Martin menikah dengan seorang polisi bernama Zulfikri yang kini berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu). Mereka memperoleh anak bernama Dwi Yudha Zulmar, Dwi Yudhi Zulmar, dan Muhammad Ilham Zulmar.[1][2]

Rujukan sunting