Maria Bunda Segala Suku

Maria Bunda Segala Suku adalah penggambaran Bunda Maria dengan unsur-unsur kebudayaan dari beragam suku di Indonesia. Penggambaran ini terilhami dari keberagaman dan semangat nasionalisme Indonesia. Melalui penggambaran ini, umat Katolik percaya bahwa Bunda Maria dapat menjadi penerang bagi segala suku bangsa di Indonesia.[1] Lahirnya beragam kreasi Maria Bunda Segala Suku ini dianggap sebagai tanggapan umat Katolik terhadap politik identitas yang mengguncang integrasi sosial di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.[2]

Patung Maria Bunda Segala Suku di Gereja Katedral Jakarta

Penggambaran Maria Bunda Segala Suku karya Robert Gunawan, yang memenangkan sayembara seni rupa Maria Bunda Segala Suku, memasukkan unsur-unsur keindonesiaan dalam lukisan Bunda Maria, seperti unsur bendera merah putih, lambang Pancasila, kebaya, kerudung, batik, tenun dll.[1] Pada tahun 2018, patung Maria Bunda Segala Suku diresmikan di Katedral Jakarta.[3]

Pranala luar sunting

Rujukan sunting

  1. ^ a b Ismanto, FX. "Kisah di Balik Devosi Kebangsaan "Maria - Bunda Segala Suku"". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-02-26. 
  2. ^ Hariyadi, Mathias. "Maria Berwajah Khas Indonesia di Museum Maria Bunda Segala Suku MCI (3) | SESAWI.NET" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-26. 
  3. ^ Katolik, PEN@. "Replika Patung Maria Bunda Segala Suku di Katedral Jakarta | Pen@ Katolik" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-26.