Manuju, Gowa

kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan


Manuju adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia. Wilayah Kecamatan Manuju terbagi menjadi tujuh desa yang berbentuk pegunungan. Kecamatan Manuju pernah mengalami bencana kekeringan dan tanah longsor yang parah pada tahun 2019.

Manuju
Manuju di Gowa
Manuju
Manuju
Peta lokasi Kecamatan Manuju
Manuju di Sulawesi Selatan
Manuju
Manuju
Manuju (Sulawesi Selatan)
Manuju di Sulawesi
Manuju
Manuju
Manuju (Sulawesi)
Manuju di Indonesia
Manuju
Manuju
Manuju (Indonesia)
Koordinat: 5°16′56″S 119°37′43″E / 5.282355141493898°S 119.62852971062064°E / -5.282355141493898; 119.62852971062064Koordinat: 5°16′56″S 119°37′43″E / 5.282355141493898°S 119.62852971062064°E / -5.282355141493898; 119.62852971062064
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenGowa
Pemerintahan
 • CamatMarsuki, S.Sos., M.M.
Kode Kemendagri73.06.14
Kode BPS7306061
Desa/kelurahan7 desa
0 kelurahan

Wilayah administratif sunting

Kecamatan Manuju adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayahnya terbagi menjadi tujuh desa yaitu Desa Bilalang, Moncongloe, Manuju, Tana Karaeng, Pattallikang, Tassese dan Desa Tamalatea. Desa yang menjadi pusat pemerintahannya adalah Desa Bilalang.[1]

Di Kabupaten Gowa, Kecamatan Manuju merupakan salah satu dari sembilan kecamatan yang wilayahnya merupakan pegunungan.[2] Seluruh wilayahnya tidak memiliki pantai.[3] Wilayah Kecamatan Manuju memiliki empat kondisi geografis, yaitu lereng, hamparan, gunung dan lembah. Wilayah yang berbentuk lereng ialah Desa Pattallikang, Desa Manuju, Desa Bilalang dan Desa Tamalatea. Wilayah yang berupa hamparan hanya pada Desa Moncongloe. Desa yang berbentuk lembah hanya pada Desa Tanakaraeng. Sementara itu, desa yang berbentuk gunung adalah Desa Tassese.[4]

Desa Manuju sunting

Desa Manuju merupakan salah satu desa induk di Kecamatan Manuju. Sebagian wilayah Desa Manuju telah dimekarkan menjadi Desa Tassese dan Desa Bilalang.[5] Wilayah Desa Manuju terbagi menjadi lima dusun yakni Dusun Parangloe Manuju, Dusun Panyikokang, Dusun Tompobalang, Dusun Sumallu dan Dusun Mampu.[5]

Desa Tanakaraeng sunting

Desa Tanakaraeng pada awalnya adalah sebuah dusun dalam wilayah Desa Pattallikang. Status ini dimulai sejak tahun 2003 ketika wilayah Kecamatan Parangloe dan Kecamatan Manuju mengalami pemekaran. Pada tahun 2006, Desa Pattallikang dimekarkan menjadi Desa Pattallikang dan Desa Tanakaraeng.[6]

Wilayah Desa Tanakaraeng berbatasan dengan Desa Moncongloe di sebelah utara. Pada wilayah sebelah timur, Desa Tanakaraeng berbatasan dengan Desa Pattallikang. Lalu di sebelah selatan, Desa Tanakaraeng berbatasan dengan Desa Barugaya, Kabupaten Takalar. Sedangkan di sebelah barat, Desa Tanakaraeng berbatasan dengan Desa Towata, Kabupaten Takalar.[7]

Bencana alam sunting

Kekeringan dan longsor 2019 sunting

Pada bulan Juli, Agustus dan September 2019, sebagian wilayah Kabupaten Gowa mengalami kekeringan. Penyebabnya adalah curah hujan yang sangat sedikit karena hujan hampir tidak turun sama sekali. Salah satu kecamatan yang terdampak ialah sebagian wilayah Kecamatan Manuju.[8] Selain itu, selama tahun 2019, wilayah Kecamatan Manuju mengalami bencana berupa tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan parah. [9]

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Sukriadi, dkk. 2017, hlm. 60.
  2. ^ DIKPLHD 2020, hlm. I-5.
  3. ^ Verawati 2022, hlm. 3.
  4. ^ Verawati 2022, hlm. 2.
  5. ^ a b Sukriadi, dkk. 2017, hlm. 2.
  6. ^ Risandi R., dkk. 2017, hlm. 2.
  7. ^ Risandi R., dkk. 2017, hlm. 21.
  8. ^ DIKPLHD 2020, hlm. II-65.
  9. ^ DIKPLHD 2020, hlm. II-79.

Daftar pustaka sunting