Manga josei
manga yang dikhususkan untuk pembaca perempuan dan wanita yang sudah berada pada tahap akhir remaja menuju kedewasaan
Manga josei (女性漫画, artinya komik wanita, diucapkan [dʑoseː]) adalah komik Jepang yang ditujukan kepada gadis remaja akhir dan wanita dewasa yang memakai kanji tanpa bantuan furigana. Manga josei tak sama dengan "manga shōjo" (少女漫画) untuk gadis remaja awal atau "komik puan" (レディースコミックス, redīsu komikkusu) atau "LadyComi" (レディコミ, redikomi), yang berisi unsur erotis.[1] Para pembaca memiliki rentang usia dari 18 sampai 45 tahun.[2] "Josei" adalah kata Jepang untuk "wanita".[3][4]
Referensi sunting
- ^ Frederik Schodt. 1996. Dreamland Japan: Writings on Modern Manga. Stone Bridge Press. p. 124
- ^ Ito, Kinko (2003). "The World of Japanese Ladies' Comics: from Romantic Fantasy to Lustful Perversion". The Journal of Popular Culture. 36 (1): 68–85. doi:10.1111/1540-5931.00031.
- ^ Jim Breen's online Japanese-English dictionary entry for josei. Accessed 21 September 2012.
- ^ Tangorin online Japanese-English dictionary entry for josei. Accessed 21 September 2012.
Bacaan tambahan sunting
- Fusami Ogi, 2003: "Female Subjectivity and Shoujo (Girls) Manga (Japanese Comics): Shoujo in Ladies' Comics and Young Ladies' Comics". The Journal of Popular Culture, Volume 36, Issue 4, pages 780–803. DOI:10.1111/1540-5931.00045.
- Gretchen Jones, 2003: Templat:"-'Ladies' Comics': Japan's Not-So-Underground Market in Pornography for Women", US-Japan Women's Journal English Supplement, Volume 22, pages 3–30.
- Deborah Shamoon, "Office Sluts and Rebel Flowers: The Pleasures of Japanese Pornographic Comics for Women", in: Porn Studies, ed. Linda Williams, 2004.
- Gretchen Jones, "Bad Girls Like to Watch: Writing and Reading Ladies' Comics", in: Bad Girls of Japan, ed. Laura Miller and Jan Bardsley, 2005.
- Jonathan Clements, "Living Happily Never After in Women's Manga", in Manga & Philosophy, ed. Josef Steiff and Adam Barkman, 2010.