Malaya (surat kabar)
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Malaya, aslinya bernama Ang Pahayagang Malaya (“Surat Kabar Bebas” dalam bahasa Filipina)[2] adalah surat kabar berlembar lebar di Filipina, berkantor pusat di Intramuros, Manila dan dimiliki oleh People's Independent Media Inc. Surat kabar tersebut dikenal sebagai salah satu publikasi yang melawan pemerintahan Ferdinand Marcos.
Tipe | Surat kabar harian |
---|---|
Format | Lembar lebar |
Pemilik | People's Independent Media, Inc. |
Pendiri | Jose Burgos, Jr. |
Penerbit | Amado P. Macasaet |
Presiden | Allen A. Macasaet |
Redaksi | Enrique P. Romualdez (Editor Eksekutif) |
Pemimpin redaksi | Tidak diketahui (Pemimpin Redaksi sebelumnya yang meninggal: Joy de los Reyes)[1] |
Redaktur madya | Irma Isip |
Pengatur redaksi | Ma. Teresa A. Molina |
Didirikan | 1981 |
Pandangan politik | Independen |
Bahasa | Inggris |
Pusat | Chinese Commercial Bldg., 652 Sto. Tomas Street, Intramuros, Manila, Filipina |
ISSN | 0115-8104 |
Nomor OCLC | 28607159 |
Situs web | malaya.com.ph |
Negara | Filipina |
Kota | Manila |
Surat kabar tersebut juga menerbitkan bagian bisnis yang disebut Malaya Business Insight ("Wawasan Bisnis Malaya") yang ditempatkan sebelum bagian lembar Malaya.
Sejarah
suntingNama surat kabar itu berasal dari kata berbahasa Filipina yang berarti "bebas". Pada tahun 1981, Malaya didirikan oleh Jose Burgos, Jr.[3] sebagai harian yang ditulis dalam bahasa Tagalog. Surat kabar ini akhirnya menerbitkan isinya ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1983 ketika Presiden Ferdinand Marcos menutup WE Forum, sebuah publikasi kerabat dari Malaya. Malaya terus melawan administrasi Marcos selama tahun-tahun terakhir kekuasaannya. Selama peristiwa yang menyebabkan penggulingan Marcos, Malaya menerbitkan satu juta eksemplar setiap hari, suatu pencapaian yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sejarah penerbitan surat kabar di Filipina.[4] Setelah Revolusi EDSA, Amado P. Macasaet, jurnalis veteran dan kemudian Editor Bisnis Malaya, menjadi pemilik baru Malaya. Macasaet juga memiliki dua tabloid, Abante and Abante Tonite.
Referensi
sunting- ^ "Joy de los Reyes, Editor in Chief of Malaya Business Insight; 59". Philippine Daily Inquirer. 3 May 2013. Diakses tanggal 20 March 2014.
- ^ "Veteran journalist Jose Burgos Jr. laid to rest today". The Philippine Star. 2003-11-22. Diakses tanggal 2019-01-28.
- ^ Teddy Montelibano (24 February 2011). "Heroes of EDSA People Power 1". Manila Bulletin. Diakses tanggal 26 May 2011.
- ^ Ariel Sebellino (24 February 2011). "EDSA 1 as seen by two journalists with alternative press". Manila Bulletin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 March 2011. Diakses tanggal 26 May 2011.