Makam Raja Muryeong

Makam Raja Muryeong adalah sebuah situs bersejarah yang terletak di komplek Makam Raja-raja Baekje, Songsan-ri, Gongju, Korea Selatan.[1] Pada tahun 2015, makam ini beserta Situs-situs Bersejarah Kerajaan Baekje lain dimasukkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.[2]

Makam Raja Muryeong

Makam Raja-raja Baekje Songsan-ri (송산리고분)

sunting

Diperkirakan awalnya terdapat 10 makam,[3] tetapi hanya 7 makam yang teridentifikasi. Semuanya berasal dari Periode Ungjin (setelah Ibu kota Baekje berpindah ke Ungjin pada tahun 475).[1] Semua makam dibangun dengan ruang di bawah tanah dan tutupan kubah. Makam No.1 sampai No.5 dikonstruksikan dengan bahan batu, sementara makam No.6 dan Makam Raja Muryeong terbuat dari batu bata yang disusun. Arsitektur kedua makam terakhir mendapat pengaruh Tiongkok.

Penemuan Makam Raja Muryeong

sunting

Mulai Periode Ungjin, makam-makam raja Baekje dibuat dengan ruang bawah tanah.[1] Namun demikian, tipe makam jenis ini mudah dirusak dan dijarah sehingga gambaran tentang makam Baekje tidak begitu jelas. Penggalian makam kuno Baekje telah dilakukan sejak masa penjajahan Jepang secara ilegal. Makam Raja Muryeong (462-523) baru ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1971.[1] Makam ini utuh karena luput dari gangguan penjarah makam.

Penemuan penting lain dari makam adalah batu bertulis yang berisi informasi tentang sang raja.[4] Batu makam ini dengan rinci menuliskan tanggal pembuatan makam pada tahun 512[5]dan waktu kematian sang raja, sebelas tahun kemudian (tahun 523).[4] Selama ini diketahui informasi mengenai riwayat raja Baekje dan negeri lain di Semenanjung Korea berasal dari Samguk Sagi, catatan sejarah dari periode Goryeo.[4] Informasi batu makam yang cocok dengan Samguk Sagi semakin memperkuat keakuratan babad itu sebagai sumber sejarah Korea Kuno.[4]

Struktur dan harta karun

sunting

Sama seperti makam lainnya, struktur bagian bawah tanah dilengkapi dengan jalan masuk, ruang utama tempat peti jenasah beserta bekal kubur. Tembok interior terdiri dari batu-bata yang disusun vertikal dan horizontal.[5] Tiap-tiap batu diukir dengan pola bunga teratai.[5] Selain sang raja, jenasah ratu juga dimakamkan di situs yang sama.

Makam ditimbun dengan gundukan tanah yang membentuk bukit setinggi 7,7 meter. Makam ini menjadi objek penelitian bagi para sejarawan yang mempelajari tradisi pemakaman kuno rakyat Asia bagian timur. Bekal kubur yang tersimpan di dalam makam menjadi bukti yang mewakili karya seni rakyat Zaman Tiga Kerajaan.[3] Jumlah artifak yang ditemukan mencapai 2.906 buah, 12 diantaranya disimpan di Museum Nasional Gongju sebagai Harta Nasional Korea Selatan.[3]

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d (Inggris)Royal Tombs in Songsan-ri Diarsipkan 2016-09-20 di Wayback Machine., baekje-heritage.or.kr. 19-05-2016
  2. ^ (Inggris)Ancient Baekje historic areas named a UNESCO world heritage site, koreaherald. 20-05-2016
  3. ^ a b c (Inggris)Songsan-ri Tombs and Royal Tomb of King Muryeong (송산리고분군과무령왕릉), ryetour.net. 19-05-2016
  4. ^ a b c d (Inggris)Baekje, first international state on Korean Peninsula, koreaherald. 20-05-2016
  5. ^ a b c (Inggris)Tomb of King Muryeong[pranala nonaktif permanen], invil.org, 19-05-2016