Mahanaim

nama pemberian maskulin

Mahanaim (artinya dua kemah dalam bahasa Ibrani) adalah sebuah tempat di dekat Jabbok, luar Sungai Yordan, yang disebutkan beberapa kali dalam Alkitab. Lokasi pasti Mahanaim sangat tak jelas, data Alkitab tak meyakinkan. Meskipun dua kemungkinan tempat diidentifikasikan, satu tempat yang paling diterima berjarak sekitar sepuluh mil dari timur Sungai Yordan. Tell edh-Dhahab el-Gharbi, bagian barat dari tel kembar Tulul adh-Dhahab, adalah satu tempat yang memungkinkan. Mahanaim berada di wilayah umum yang sama dengan Yabesh-Gilead.

Lokasi tersebut mula-mula disebut dalam Alkitab sebagai tempat dimana Yakub, yang kembali dari Padan-aram ke selatan Kanaan, melihat para malaikat (Templat:Alkiab). Yakub menyadari bahwa tempat tersebut adalah "kemah Allah". Hal ini membuatnya menamakan tempat tersebut dengan nama Mahanaim (bahasa Ibrani untuk "Dua Kemah") Dalam Kitab Yosua dan 1 Tawarikh, tempat tersebut menjadi kota Lewi. Puji-pujian Mahanaim disebutkan dalam Kid 6:13.

Menurut penjelasan Alkitab, tempat tersebut menjadi perbatasan selatan Basyan sampai penaklukan Kanaan oleh bani Israel (Yosua 13:26, 30). Setelah penaklukan, tempat tersebut menjadi perbatasan antara Makir (timur setengah suku Manasye) dan Gilead (kemudian dikenal sebagai Gad). Namun, menurut beberapa orang, penaklukan tersebut tak pernah terjadi,[1] dan bani Israel adalah bangsa Kanaan yang mengalami evolusi budaya secara halus.

Referensi sunting

  1. ^ lihat The Bible Unearthed

Artikel ini memadukan teks dari Jewish Encyclopedia 1901–1906  article "Mahanaim", sebuah terbitan yang kini berada di ranah publik.