Maasai

suku bangsa di Kenya

Maasai adalah kelompok suku asli dari Afrika yang memiliki pola hidup semi-nomaden di Kenya dan Tanzania. Mereka adalah salah satu kelompok suku Afrika Timur yang paling dikenal di dunia luar karena kebudayaannya yang unik serta karena mereka bertempat tinggal dekat dengan banyak cagar alam dan taman nasional di Afrika Timur.[3]

Maasai
Jumlah populasi
883.000
Daerah dengan populasi signifikan
 Kenya
        (perkiraan bervariasi)
377.089
atau 453.000[1]
[2]
 Tanzania (sebelah utara)430.000
[2]
Bahasa
Maa (ɔl Maa)
Agama
Monotheisme
termasuk Kristen
Kelompok etnik terkait
Samburu

Mereka berbicara dalam bahasa Maasai (Maa), yang masih berhubungan dengan keluarga bahasa Nilo-Sahara - yaitu bahasa bahasa Dinka, Nuer, Turkana dan Songhai. Populasi orang Maasai bervariasi antara 377.089 dari sensus tahun 1989 [1] sampai 453.000 jiwa tinggal di Kenya pada tahun 1994[2] dam 430.000 di Tanzania pada tahun 1993[2] dengan total mencapai 900.000 jiwa. "[3]

Perkiraan jumlah populasi yang sebenarnya di kedua negara masih kabur karena mereka tersebar di banyak wilayah terpencil serta karena pola hidup mereka yang berpindah-pindah.

Walaupun pemerintah Tanzania dan Kenya telah memberikan program pendidikan bagi etnis Maasai untuk meninggalkan pola kehidupan mereka yang semi-nomaden, namun mereka tetap berpegang pada tradisi kuno mereka.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Kenya - Population Distribution rcbowen.com, '1989 Census, ... Kenya Factbook, 15th Edition, 1997-1998. Kul Bhushan, Newspread International'
  2. ^ a b c d Ethnologue report for language code:mas ethnologue.com, '453,000 in Kenya (1994 I. Larsen BTL) ... 430,000 in Tanzania (1993)', Gordon, Raymond G., Jr. (ed.), 2005. Ethnologue: Languages of the World, Fifteenth edition. Dallas, Tex.: SIL International
  3. ^ a b Maasai - Introduction Jens Fincke, 2000-2003
  4. ^ The Last of the Maasai. Mohamed Amin, Duncan Willetts, John Eames. 1987. Page 122. Camerapix Publishers International. ISBN 1-874041-32-6

Pranala luar

sunting

Photograf

sunting