Luigi Pirandello (Agrigento, 1867Roma, 1936) adalah seorang penulis, novelis, dan dramawan Italia. Bersama dengan Salvatore Quasimodo ia adalah orang Sisilia yang mendapatkan Penghargaan Nobel dalam Sastra.

Luigi Pirandello
Lahir(1867-06-28)28 Juni 1867
Agrigento, Sicily, Italia
Meninggal10 Desember 1936(1936-12-10) (umur 69)
Bosio, Roma, Italia
PekerjaanPenulis drama, novelis
KebangsaanItalia
PenghargaanPenghargaan Nobel dalam Sastra 1934

Karya-karya pengarang Italia kelahiran Sisilia ini meliputi sejumlah cerpen, novel, puisi, esai, dan terutama lakon drama.

Kehidupan Pribadi

sunting

Ayah Pirandello seorang pedagang batu bara kaya yang meinginkan Luigi muda mengikuti jejaknya. Pada awalnya minat sastra Luigi lebih pada puisi. Ia menerjemahkan sajak-sajak Goethe ke dalam bahasa Italia. Namun, setelah berkenalan dengan seorang novelis Sisilia bernama Capuana yang kemudian menjadi kawan dan mentornya, ia mengalihkan perhatiannya pada prosa. Pada perkembangannya ia lalu menuis sejumlah cerpen dan lakon drama yang layak dikenang dunia.[1]

Pada usia dua puluh tujuh tahun, ia mengawini seorang perempuan yang belum pernah dijumpainya melalui sebuah perjodohan yang diatur orang tuanya. Gadis itu, Antonietta Portulano, adalah anak teman bisnis ayahnya. Pada mulanya pasangan muda itu hidup bahagia. Namun, setelah melahirkan anak ketiga dan keluarga suaminya jatuh miskin karena banjir bandang yang memusnahkan harta mereka, Antonietta menderita penyakit jiwa serius. Perempuan itu jadi sering bertingkah liar dan berlaku kasar, mengamuk tanpa sebab. Luigi memilih agar istrinya tetap hidup serumah dengannya dan ketiga anak mereka. Akibatnya, perlaku liar itu berpengaruh buruk pada Luigi dan anak-anaknya secara kejiwaan. Anak perempuannya bahkan pernah mencoba bunuh diri, tapi gagal.[1]

Penyakit istrinya itu membuat Luigi serius menekuni tema-tema kegilaan, ilusi dan keterasingan dalam karya-karyanya. Mereka hidup miskin sejak kejatuhan usaha keluarga Pirandello sampai tiba waktunya saat lakon-lakon drama yang ditulis Luigi terbukti bisa menghasilkan uang pada sekitar tahun 1919. Dengan uang itu ia bisa mengirim istrinya untuk dirawat di sebuah tempat perawatan khusus.[1]

Berbanding terbalik dengan keterpurukan hidup pribadinya, karier sastra Luigi justru menanjak cemerlang. Antara 1922-1924, ia telah memantapkan dirinya sebagai salah seorang sastrawan terkemuka Eropa. Semua itu diraihnya terutama berkat lakon-lakon dramanya yang cemerlang. Ia punya keahlian mengeksplorasi sisi gelap manusia dalam karya-karyanya: keliaran perasaannya, kegilaan ilusinya, absurditas ihidupnya, kegelisahan batinnya, keterasingannya. Karya-karyanya lalu dipentaskan di berbagai panggung terkemuka Eropa dan Broadway, juga diangkat ke layar perak, diperankan oleh para aktor dan aktris ternama pada masanya, termasuk Judith Anderson dan Greta Garbo. Di panggung teater dia kembali menemukan cinta lewat perjumpaannya dengan Martha Abba, aktris jelita yang kemudian menjadi ilham bagi sejumlah karyanya. Puncaknya ia dinobatkan sebagai pemenang Hadiah Nobel Sastra 1934, dua tahun sebelumnya ia dijemput maut.[1]

Kehidupan dan karya

sunting

Luigi Pirandello lahir di Girgenti (Agrigento) pada tahun 1867. Menulis drama dan novel dalam bahasa Sisilia, ia menempuh pendidikan di Universitas Roma kemudian menyelesaikan S2 di Universitas Bonn, menulis disertasi mengenai dialek tempat tinggalnya. Sisilia merupakan sumber ilham di mana ia mengarang karyanya dalam bahasa Italia maupun Sisilia.

Seni Pirandello berkembang dari iklim kekecewaan mendalam akan sejarah dan budaya. Dijiwai oleh keperluan yang luar biasa untuk lepas dari segala ketentuan pasti, tanpa ampun Pirandello membongkar setiap bagian rujukan yang terasa mengada-ada.

Dinominasikan untuk Akademi Italia pada tahun 1929, ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 1934. Beberpaa karyanya antara lain Il Fu Mattia Pascal(1904), Uno, Nessuno e Centomila (1926) dan Novelle per un Anno (1926). Liolà adalah karya yang ditulis Pirandello dalam bahasa Sisilia.

Pirandello juga menulis karya drama teater seperti Lumie di Sicilia, Così è (Se Vi Pare), Sei Personaggi in Cerca d'Autore, Enricu IV. Karya-karyanya menerima esai kritik di Italia maupun di seluruh dunia. Penulisannya, meski hampir sempurna sejalan dengan begitu banyak seni di akhir abad ke-19 dan dan awal abad ke-20, tak pernah terbawa dalam disagregasi namun dengan jelas menuliskannya.

Ia meninggal di Roma pada tahun 1936.

Pranala luar

sunting

Bahasa Italia

sunting

Bahasa Inggris

sunting
  1. ^ a b c d Kurnia, Anton (2019). Ensiklopedia Sastra Dunia. Yogyakarta: DIVA Press. hlm. 195–196. ISBN 978-602-391-662-7.