Lembang, Bandung Barat

kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat

Lembang (Sunda: Lémbang; Aksara Sunda Baku: ᮜᮦᮙ᮪ᮘᮀ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 22 kilometer dari ibu kota kabupaten Bandung Barat ke arah timur laut melalui Cisarua. Pusat pemerintahannya berada di desa Lembang. Kecamatan Lembang merupakan kecamatan paling timur dan terkenal sebagai tujuan wisata di Jawa Barat.

Lembang
Gunung Batu di Lembang
Gunung Batu di Lembang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenBandung Barat
Pemerintahan
 • CamatDrs. Slamet Nugraha, SIP
Populasi
 (2022)[1]
 • Total199.756 jiwa
 • Kepadatan2.090,37/km2 (5,414,0/sq mi)
Kode Kemendagri32.17.01
Kode BPS3217120
Desa/kelurahan16 desa

Geografi sunting

Kecamatan Lembang berada pada ketinggian antara 1.312 hingga 2.084 meter di atas permukaan laut. Titik tertingginya ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu. Sebagai daerah yang terletak di pegunungan, suhu rata-rata berkisar antara 17°–27 °C.

Batas wilayah sunting

Kecamatan Lembang berbatasan dengan:

Utara Kabupaten Subang
Timur Kabupaten Sumedang
Selatan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung
Barat Kecamatan Parongpong

Administrasi sunting

Desa/kelurahan sunting

Kecamatan Lembang terdiri dari 16 desa, diantaranya:

  • Gudangkahuripan
  • Lembang
  • Cikahuripan
  • Sukajaya
  • Jayagiri
  • Kayuambon
  • Langensari
  • Cibodas
  • Cikidang
  • Cibogo
  • Cikole
  • Wangunsari
  • Wangunharja
  • Mekarwangi
  • Pagerwangi
  • Suntenjaya

Ekonomi sunting

Masyarakat yang tinggal di Lembang sebagian besar bermata pencarian sebagai petani, pedagang, hingga pekerja sektor informal (buruh, pengemudi, dan sebagainya). Potensi alam yang baik menjadikan Lembang sebagai pusat pendidikan dan penelitian untuk pertanian dan peternakan, diantaranya: Balitsa, BIB Lembang, BBTP-SP, dll.[2]

Pendidikan sunting

Di kecamatan Lembang terdapat beberapa lembaga pendidikan militer seperti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SESKO AU), Sekolah Staff & Pimpinan POLRI (SESPIM POLRI), Pusat Pendidikan Ajudan Jendral (Pusdikajen), dan Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD (Pusdik Kowad).[3]

Pariwisata sunting

Destinasi wisata sunting

 
Maribaya pada tahun 1949
  • Puncak Punclut terletak di perbatasan SESKO AU, Kp Cijeruk & Desa Pagerwangi, sebuah tempat wisata kuliner pada hari Ahad. Kawasan Punclut sendiri merupakan deretan saung (rumah bambu) yang menyajikan tempat makan masakan Sunda dengan view Kota Bandung.
  • Floating Market Lembang, dahulunya adalah Pemancingan Situ Umar di Desa Lembang, pemancingan ikan paling terkenal dan paling lama berdiri. Sejak 2012 dikelola swasta menjadi objek wisata dengan konsep pasar apung yang sangat digemari.
  • Farm House Susu Lembang, terletak di Jalan Raya Lembang, dengan konsep perkebunan dan peternakan yang didesain dengan latar belakang ala Eropa. Tersedia beberapa fasilitas mulai dari tempat penjualan oleh-oleh dan suvenir, kafe indoor maupun outdoor, hingga bar. Selain itu, terdapat pula kebun buah dan sayur, tempat parkir, toilet untuk anak-anak, toilet untuk orang dewasa dan toilet untuk lansia atau disabilitas.
  • Observatorium Bosscha, observatorium tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1923. Biasa disebut oleh masyarakat sekitar sebagai Sterwah. Wisata sains pendidikan dibuka untuk rombongan.
  • BIB Lembang, sebagai pusat inseminasi buatan tertua di Indonesia juga menyediakan wisata sains pendidikan bagi pelajar dan umum. Di tempat ini pengunjung bisa mengetahui proses inseminasi dari sapi, kerbau, domba dan kambing pejantan unggulan.
  • Situ Sa'i, mata air alam yang sudah tua dan terkenal karena kejernihannya, sekarang dijadikan sebagai salah-satu sumber air yang disalurkan ke kota Bandung oleh PDAM setempat. Disediakan fasilitas pemandian umum agar pengunjung tidak mandi disana.
  • Air Terjun Maribaya, sejak 2015 menjadi Maribaya Resort adalah tempat rekreasi dimana terdapat sumber mata air panas. Dapat menghubungkan kawasan Lembang dengan Dago Pakar, cocok untuk melatih stamina kaki melalui jalan dari Maribaya ke Dago menyusuri sungai dan hutan.
  • Desa Cikole, dataran tinggi di Lembang yang mengarah ke Tangkuban Perahu, di malam hari Cikole merupakan tempat berkumpulnya kalangan muda atau para turis yang ingin merasakan kesejukan dataran tinggi lembang di malam hari sambil menikmati hidangan yang dijual disana. Terdapat beberapa lokasi outbonding di Cikole yang sangat sesuai untuk anak berumur 4-15 tahun untuk melatih keberanian serta mentalitas anak. Tantangan yang paling diminati adalah flying fox, trampholin, tunggang kuda, Roobin Hood, archering dan ATV motoring.
  • Desa Jayagiri, disana ada bukit yang dinamakan Gunung Putri terletak di Jayagiri yang menyambung sampai ke Gunung Tangkuban Perahu juga tembus ke Ciburial dan Cikole. Bisa dijadikan tujuan untuk olahraga pagi, berjalan dari kaki bukit sampai ke puncaknya memakan waktu hanya satu jam.
  • Objek-objek wisata alam tersebar sedikitnya di 3/4 desa yang ada di kecamatan Lembang. Lembang merupakan kecamatan yang unggul dalam variasi konsep wisata alam. Sisi lain, wisata kuliner dan penginapan menjadi daya tarik tersendiri.

Referensi sunting

  1. ^ BPS 2022
  2. ^ Lembang.co. Diarsipkan 2016-04-16 di Wayback Machine. Pusat Pendidikan dan Penelitian di Lembang.
  3. ^ Visitlembang.com. Diarsipkan 2016-04-01 di Wayback Machine. Tentang Lembang

Pranala luar sunting