Lamboya, Sumba Barat

kecamatan di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur

Lamboya adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.[1] Kecamatan ini berjarak sekira 20 Km ke arah selatan dari Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat. Ibu kota kecamatan ini berada di Desa Kabu Karudi.

Lamboya
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenSumba Barat
Pemerintahan
 • CamatDaud Eda Bora
Kode Kemendagri53.12.12 Edit nilai pada Wikidata
Luas125,65 km²
Desa/kelurahan11 desa

Kampung SitusSunting

Kampung Situs Yarro WoraSunting

Kampung adat Yaro Wora terletak di Desa Patiala Bawa Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT. Kampung adat ini sangat dekat dengan garis pantai selatan, mulai dari Pantai Palamoko, Pantai Kere We, Pantai Watu Bella, Pantai Marosi hingga Pantai Dasang. Juga terdapat Hutan Mangrove yang dekat dengan muara. Dalam perjalanannya, Desa Patiala terus dibangun menjadi desa yang memiliki banyak tawaran wisata, mulai dari wisata Kampung adat, wisata budaya, wisata bukit savana, wisata mangrove, wisata pantai, wisata kuliner, souvenir dan berbagai kegiatan tradisional masyarakat adat Patiala seperti bertanam, berternak, music tradisional, tarian tradisional, hingga permainan tradisional. selain itu, kita juga dapat merasakan sensasi olahraga air yaitu diving dan surfing di Pantai bagian selatan Pulau Sumba.

Kampung Situs LittiSunting

Kampung Situs Litti berlokasi di Desa Wee Libo, Kecamatan Lamboya. DI kampung tersebut terdapat 7 suku yang berbeda. Nenek moyang Desa Rajaka dan Desa Ringurara berasal dari Kampung Situs Litti.

GeografiSunting

Batas wilayahSunting

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Loli
Timur Kecamatan Wanokaka dan Kecamatan Loli
Selatan Samudra Hindia
Barat Kecamatan Lamboya Barat

PemerintahanSunting

Pembagian Desa/kelurahanSunting

ReferensiSunting

  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 

Pranala luarSunting