Kupu-Kupu Malam (seri televisi)

Kupu-Kupu Malam adalah sinetron Indonesia produksi Rapi Films yang ditayangkan perdana pada 4 Desember 2005 pukul 19.00 WIB di MNCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Umam A.P. dan dibintangi oleh Lyra Virna, Atoy Herlambang, Fariz Djibran, Christine Jogya, Angela Prisa dan Icha Alicia.[1]

Kupu Kupu Malam
Poster resmi
GenreSinetron
Drama
Dewasa
Romantis
PembuatRapi Films
SutradaraUmam A.P.
Pemeran
Lagu pembukaGadis MalamJava Jive
Lagu penutupGadis MalamJava Jive
Penata musikAreng Widodo
Negara asalIndonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. episode22
Produksi
ProduserGope T. Samtani
Lokasi produksi
Durasi60 menit (19:00-20:00 WIB)
Rumah produksiRapi Films
DistributorRapi Films
MNC Media
MNC Pictures
Vision+
Rilis asli
JaringanMNCTV
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis04 Desember 2005 (2005-12-04) –
30 April 2006 (2006-04-30)
Acara terkait
Bunga Malam
Kupu Malam

Sinopsis sunting

Aida, gadis 20 tahun yang mempunyai wajah cantik dan periang. Tapi bila diamati maka kita dapat melihat kesedihan di matanya. Ia tidak mempunyai teman dan di kampus, Aida jarang sekali bergaul dengan teman-temannya. Ia juga tidak pernah kencan. Cowok-cowok di kampus mengira Aida frigid. Tidak ada yang tahu siapa Aida sebenarnya.

Siang hari, Aida dandanan Aida sangat sederhana bercampur dengan keramaian. Tapi ketika malam tiba, Aida berubah menjadi sensual dan sangat menggoda. Ya, Aida memang seorang pelacur. Ia menggoda, mengedipkan mata dan gerak tubuhnya sensual sehingga membuat pria tergoda. Aida tak pernah kehabisan pelanggan.

Tiap pagi, ia bangun dengan lelaki yang berbeda-beda, mengambil uangnya dan kembali ke rumahnya yang sederhana. Yang pertama dilakukannya adalah menyimpan uang tersebut ke dalam sebuah kotak. Saat pagi hari, ia akan menghapus make up nya, mengganti baju sensualnya dengan baju yang lebih sederhana. Makin penampilannya seperti orang biasa, makin bagus bagi Aida. Yang diinginkan Aida hanyalah menabung sehingga ia dapat menuntaskan kuliahnya dan dapat memulai hidup baru.

Di kampus, ada cowok yang menyukainya bernama Andre dan mulai mendekatinya. Tapi Aida bilang ia tidak menyukai Andre dan tidak punya waktu buat cowok. Di kampus, orang-orang melihatnya sebagai seorang lesbian dan tidak pernah mau berurusan dengan makhluk yang namanya cowok.

Suatu malam, saat Aida sedang “jualan” seseorang menepuknya dan Aida kaget ketika melihat Andre. Wajahnya langsung pucat tapi kemudian Aida berkata, “Sekarang lo tau gue pelacur. Lo mau menghina gue? Silakan… Gue nggak peduli! Kalo gue pelacur, loe apa? Cowok yang nyari pelacur? Itu nggak bakal bikin lo lebih baik dari gue”. Setelah berkata seperti itu, Aida pergi.

Keesokkan harinya waktu Aida melewati Andre, ia mengira Andre akan menyindirnya tapi ternyata tidak. Andre malah menegurnya dengan sopan. Setelah kuliah selesai, Andre mengajak Aida minum kopi cuma buat ngobrol. Dari hari ke hari, pertemanan mereka berkembang menjadi percintaan dan Aida mengeluarkan unek-uneknya betapa ia membenci profesinya sebagai pelacur tapi mengingat bayarannya yang tinggi dan ia membutuhkannya, mau tak mau Aida menjalaninya karena ibunya sakit dan ia harus membayar tagihan untuk bisa membuat ibu dan dirinya tetap hidup. Mendengar itu, Andre mengambil tangan Aida dan berkata bahwa ia mencintainya karena Aida adalah cewek yang mengagumkan dan ia ingin menikahi Aida sehingga ia dapat melindungi Aida. Aida menangis karena bahagia. Andre juga berjanji akan merawat ibu Aida. Andre dan Aida akhirnya menikah dan itulah awal dari mimpi buruk Aida.

Beberapa bulan setelah pernikahan mereka, Andre kehilangan pekerjaan dan mulai mabuk-mabukan. Sebelumnya Andre adalah suami yang sangat cinta pada keluarga tapi kemudian berubah menjadi kasar dan tidak pedulian. Ia tidak bisa jika tidak mempunyai uang. Suatu malam, Aida sudah tidak tahan dengan dengan keadaan ini dan minta agar Andre bangkit kembali toh ini hanya uang dan mereka dapat mencarinya lagi. Andre bilang ada satu hal yang dapat dilakukan Aida jika ia ingin suaminya bangkit lagi. Aida mengatakan akan melakukan apa saja untuk dapat mengembalikan Andre seperti Andre yang dulu. Andre minta Aida berjanji untuk menyetujuinya. Andre minta Aida untuk kembali menjadi pelacur. Aida langsung shock. Andre minta Aida melakukannya untuk sementara karena hanya itu pekerjaan yang paling cepat untuk mendapatkan uang dan begitu mereka mendapatkan uang yang cukup maka Aida bisa langsung berhenti. Ia pernah melakukannya untuk sang ibu, kenapa sekarang ia tidak mau melakukannya untuk sang suami?

Aida menolak dan keadaan Andre makin lama makin tambah buruk sampai Aida tidak tahan lagi dan menyerah. Hari itu ia melihat sebagian dari Andre yang dulu kembali. Sikap Andre menjadi sangat manis, perhatian dan tenang. Waktu malam tiba, Aida berdandan dan ketika bel berbunyi, Andre membukakan pintu dan menyilakan klien Aida masuk. Aida ingin sekali kembali ke atas. Ini tidak mungkin terjadi! Suaminya tidak mungkin menjualnya! Tapi itu bukan mimpi. Itu kenyataan dan Andre menuntunnya ke bawah dan berkata pada si klien dan Aida agar mereka bersenang-senang.

Keesokkan harinya saat Aida pulang ke rumah, ia hanya dapat menangis dan menangis. Andre mencoba untuk memeluk istrinya tapi Aida tidak ingin disentuh oleh Andre. Itu adalah malam terburuk dalam hidupnya. Sebelumnya Aida tidak punya ikatan tapi tadi malam ia adalah istri orang yang tidur dengan pria lain. Andre memperlakukan Aida dengan pelayanan ekstra dan memberitahu Aida kalau malam ini ia telah membuat janji dengan klien lain. Aida menangis dan minta Andre agar tidak melakukan hal itu. Ia akan mencari kerja, kerja apa saja asal tidak melacur. Tapi Andre sepertinya sudah kecanduan mendapatkan uang dengan mudah. Ia memaksa jika Aida mencintainya, Aida bersedia melakukannya. Ia berjanji kalau Aida hanya harus melakukannya sampai mereka mendapatkan uang sehingga ia dapat memulai bisnisnya. Aida menanyakan jumlahnya dan dijawab 10 juta. Aida bekerja setiap malam dan membenci dirinya sendiri. Yang membuatnya terus dapat melakukan itu adalah kalau semua itu akan segera berakhir. Ia berhitung dan sepertinya mereka telah mengumpulkan 9 juta dan malam ini si klien mau membayar 1 juta untuk servis ekstra. Aida segera menyetujuinya. Apa pun akan dilakukannya untuk segera keluar dari keadaan itu.

Pagi itu ketika ia bilang ke Andre kalau ia telah mengumpulkan 10 juta dan seperti janji Andre, ia bisa berhenti, Andre malah menamparnya dan menjadi kasar. Andre telah menghabiskan uang itu untuk berjudi dan mabuk dan ia tidak mau menyerah. Aida merasa mual dan ke dokter untuk melakukan pengecekan. Dokter mengatakan kalau ia hamil. Ketika Aida mengatakan hal ini pada Andre, ia malah minta Aida untuk menggugurkan kandungannya karena ia tidak tahu benih siapa yang ada dalam kandungan Aida. Keesokan harinya Aida pun melakukan aborsi. Itu adalah hari yang paling buruk dalam hidupnya. Ia merasa hancur lahir batin.

Mimpi buruk Aida belum berakhir. Saat ia tiba di rumah, ia menemukan Andre bersama dengan seorang pria dan pria itu melihat Aida dari bawah ke atas. Andre minta Aida untuk segera bersiap-siap dan melayani orang baru. Aida menolak. Andre menamparnya tapi tetap saja Aida menolak. Andre kemudian mengancam kan bunuh diri jika Aida tidak mau menurutinya. Aida tetap menolak karena ia tidak percaya pada ancaman Andre. Untuk membuktikannya, Andre kemudian mengiris pergelangan tangannya. Aida menjadi histeris dan mengambil handuk untuk membebat tangan Andre tapi Andre menolak melakukannya sampai Aida setuju pergi dengan pria tersebut baru ia mau pergi ke rumah sakit. Sekali lagi Aida merasa dipojokkan. Ia pun pergi dengan si klien, mengantar suaminya ke rumah sakit dan kemudian melayani si klien.

Apakah hidup Aida akan berubah ataukah ia harus menjadi pelacur seumur hidupnya?[2]

Pemeran sunting

Pemeran Peran
Lyra Virna Aida
Atoy Herlambang Andre
Fariz Djibran Leo
Christine Jogya
Angela Prisa Rina
Icha Alicia
Abun Hadi

Referensi sunting

  1. ^ "'KUPU-KUPU MALAM', Ulang Kejayaan Masa Lalu". kapanlagi.com. Diakses tanggal 8 Februari 2023. 
  2. ^ "Kupu-Kupu Malam". kapanlagi.com. Diakses tanggal 8 Februari 2024. 

Pranala luar sunting